Anda di halaman 1dari 14

SCABIES

SISTEM INTEGUMEN

BY : Kelompok 5

Definisi
Scabiesmerupakan penyakit kulit
menular yang disebabkan oleh
seekor tungau (kutu/mite) yang
bernamaSarcoptes
scabei,
filumArthopoda,
kelasArachnida,
ordoAckarina,
superfamiliSarcoptes. Pada manusia
olehS. scabiei var homonis, pada
babi olehS. scabiei var suis, pada
kambing olehS. scabiei var caprae,
pada biri-biri olehS. scabiei var ovis.

Penyakit
scabies
ini
merupakan
penyakit
menular oleh kutu tuma
gatal Sarcoptes scabei,
kutu tersebut memasuki
kulit stratum korneum,
membentuk
kanalikuli
atau terowongan lurus
atau berkelok sepanjang
0,6 sampai 1,2 centimeter.

Sinonim dari penyakit ini adalah

kudis,
the itch,
gudig,
budukan,
dan gatal agogo.

Klasifikasi
Skabies pada orang bersih (scabies of
cultivated).
Skabies incognito
Skabies nodular.
Skabies yang ditularkan melalui hewan
Skabies Norwegia.
Skabies pada bayi dan anak.
Skabies terbaring ditempat tidur (bed
ridden).

Etiologi
Scabies dapat disebabkan oleh kutu atau
kumanSercoptes scabeivarian hominis

Manifestasi Klinis
Pruritus noktuma (gatal pada malam hari
Umumnya ditemukan pada sekelompok
manusia
Adanya terowongan (kunikulus) pada
tempat-tempat predileksi yang berwarna
putih atau keabu-abuan, berbentuk garis
lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1cm
Adanya tungau
Jika penyakit berlangsung lama, dapat
timbul likenifikasi, impetigo, dan
furunkulsis.

Patofisiologi

Pemeriksaan Penunjang
Cara menemukan tungau :
Carilah mula-mula terowongan, kemudian pada
ujung dapat terlihat papul atau vesiel. Congkel
dengan jarum dan letakkan diatas kaca obyek, lalu
tutup dengan aca penutup dan lhat dengan
mikroskop cahaya.
Dengan cara menyikat dengan sikat dan ditampung
diatas selembar kertas putih dan dilihat dengan
kaca pembesar.
Dengan membuat bipsi irisan, caranya ; jepit lesi
dengan 2 jari kemudian buat irisan tipis dengan
pisau dan periksa dengan miroskop cahaya.

Penatalaksanaan
Belerang endap (sulfur presipitatum)
Emulsi benzyl-benzoat
Gama benzena heksa klorida (gameksan)
Krokamiton
Krim permetrin
Pemberian antibiotika

Diagnosa Keperawatan
Dx 1 : Gangguan rasa nyaman nyeri
berhubungan dengan adanya agen injuri
(fisik), dan kerusakan jaringan
Dx 2 : Gangguan pola tidur berhubungan
dengan nyeri dan gatal yang dirasakan

Intervensi DX 1
Kaji lokasi, type dan intensitas nyeri, PQRST
Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit
dengan tirah baring
Tinggikan bagian ekstremitas yang terkena
Anjurkan pasien latihan nafas dalam
Anjurkan pasien untuk melakukan kegiatan
ringan seperti : menonton tv, mendengarkan
musik dan membaca buku
Kolaborasi dengan ahli farmakologi dengan
pemberian: obat analgesik

Intervensi DX 2
Kaji pola tidur klien sebelum dan sesudah
masuk RS
Berikan kenyamanan pada pasien, jaga
kebersihan tempat tidur pasien
Berikan lingkungan yang nyaman dan
menghindari kebisingan
Kolaborasi dengan dokter : pemberian
obat analgetik

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai