Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat anugerahNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Portofolio Materi Polinomial dengan tepat pada
waktunya. Selain bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran matematika, penyusunan
portofolio ini juga bertujuan untuk membentuk kemampuan siswa dalam hal polinomial,
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan polinomial, serta berlatih
untuk berpikir kritis dan kreatif.
Dalam tugas portofolio ini, dijelaskan tentang materi pembelajaran bidang
matematika yang berfokus pada materi suku banyak, mulai dari pengertian, rumus-rumus,
hingga latihan soal.
Penyusunan portofolio ini tidak lepas dari adanya kerja sama dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis untuk
mengucapkan terima kasih kepada :
a. Ibu Setyawati M.Pd selaku guru matematika yang telah mengajar serta
membimbing kami dalam mempelajari materi polinomial ini.
b. Kepada kedua orang tua yang sudah mendukung dan menyediakan fasilitasfasilitas yang dibutuhkan dalam penyusunan portofolio ini.
Penulis menyadari bahwa dalam portofolio ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan portofolio ini. Mudah-mudahan portofolio ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dalam memahami konsep polinomial.
Malang,
Februari 2016
Chaterine Febrianne P.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................. 3
B. TUJUAN PENULISAN................................................................................................4
C.
MANFAAT PENULISAN............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
BENTUK UMUM..........................................................................................................5
OPERASI POLINOMIAL.............................................................................................6
KESAMAAN POLINOMIAL.......................................................................................6
POLINOMIAL SEBAGAI FUNGSI.............................................................................7
PENGERTIAN PEMBAGI, HASIL BAGI, DAN SISA PEMBAGIAN......................9
PEMBAGIAN POLINOMIAL DENGAN METODE HORNER.................................9
TEOREMA SISA.........................................................................................................11
TEOREMA FAKTOR..................................................................................................13
AKAR-AKAR PERSAMAAN....................................................................................14
POLINOMIAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI...........................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam ilmu pengetahuan, matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat
penting. Matematika digunakan sebagai dasar perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan yang
lain. Salah satunya polinomial. Polinomial merupakan sub pokok dari cabang besar
matematika yaitu aljabar. Polinomial memiliki banyak manfaat untuk cabang ilmu
pengetahuan lain, diantaranya di bidang statistika polinomial digunakan untuk regresi linier,
penggambaran grafik pasar saham di bidang ekonomi, persamaan gerak parabola di bidang
fisika, dan sebagainya.
Selain dalam ilmu pengetahuan, matematika juga berperan penting dalam kehidupan
sehari-hari mulai dari matematika tingkat dasar hingga yang tersulit sekalipun. Mata
pelajaran matematika perlu diajarkan kapada semua peserta didik mulai dari tingkat sekolah
dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Ini diperlukan agar peserta didik dapat
memiliki kemampuan mengelola dan memanfaatkan informasi untuk menyesuaikan diri pada
zaman yang semakin modern.
Pada tugas portofolio ini, akan dibahas 2 Kompetensi Dasar, yaitu KD. 3.1 dan KD.
3.2 yang meliputi pengertian, bentuk umum, operasi yang berlaku, teorema faktor dan
teorema sisa, hingga penyelesaian dengan menggunakan akar-akar rasional persamaan
polinomial.
B. TUJUAN
Memenuhi nilai tugas portofolio matematika peminatan KD. 3.1 dan KD. 3.2
pada polinomial.
Menjelaskan cara menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suatu polinomial
C. MANFAAT
Dapat digunakan sebagai tambahan sumber literatur lain untuk materi polinomial.
Dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang polinomial.
Dapat menjelaskan pengertian serta bentuk umum dari polinomial.
Dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan operasi polinomial.
meliputi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
Dapat menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan pembagian polinomial.
BAB II
PEMBAHASAN
KD. 3.1 Definisi Polinomial
1. Bentuk Umum
y = (x - 4)3 = x3 12x2 + 48x 64
Ruas kanan dari persamaan tersebut termasuk salah satu contoh bentuk polinomial
dengan variabel x. Polinomial tersebut terdiri dari 4 suku, yaitu x3, 12x2, 48x, dan 64.
Koefisien polinomial dari x3, x2, dan x berturut-turut adalah 1, -12, dan 48. Sedangakn -64
disebut sebagai konstanta (suku tetap).
Derajatdalam
suatu polinomial
dari pangkat
tertinggi
variabel pada polinomial
Suku banyak
x berderajatditentukan
n dapat dinyatakan
dengan
:
tersebut. Dengan demikian,
persamaan
di atas adalah 3.
2
anxnderajat
+an-1xn-1dari
+an-2bentuk
xn-2+.....+a
2x +a1x+a0
dengan:
a.
b.
c.
d.
NILAI PANGKAT
NAMA POLINOMIAL
CONTOH POLINOMIAL
0
1
2
3
4
Konstan
Linear
Kuadrat
Kubik
Kuartik
8
x+4
x2+8x+16
2x3 + 4x2 18
x4 + 3x3 x2 + 7x + 25
2. Operasi Polinomial
Polinomial juga menerapkan sifat dan aturan operasi aljabar, yaitu penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian.
a. Penjumlahan dan Pengurangan
Dalam polinomial, suku-suku yang dapat dijumlah atau dikurangkan adalah suku
sejenis. Artinya baik variabel maupun pangkat variabelnya harus sama.
Contoh : (5x+3x-6) - (x-4x+2) = 5x+(3x-x)+4x+(-6-2)
= 5x+2x+4x-8
b. Perkalian
Untuk mengalihkan dua suku banyak atau lebih kita dapat menggunakan sifat
distributive perkalian terhadap penjumlahan atau pengurangan, kemudian baru
kita hitung hasilnya.
Contoh : (3x+4x)(x+5x-2) = 3x(x+5x-2)+4x(x+5x-2)
= (3x+15x-6x)+(4x+20x-8x)
=
3x+4x+15x+14x-8x
3. Kesamaan Polinomial
5
Misalnya jika kedua suku banyak tersebut dinyatakan dalam bentuk umum
f(x)=anxn+an-1xn-1+an-2xn-2+.....+a2x2+a1x+a0
g(x)= bnxn+bn-1xn-1+bn-2xn-2+.....+b2x2+b1x+b0
Jika f(x) = g(x), maka berlaku hubungan:
an=bn, an-1=bn-1, ....., a2=b2, a1=b1, a0=b0
Contoh Soal:
ax2 + ( a + b ) x + (a + b +c ) identik dengan 2x2 + 8x + 9. Tentukan nilai a, b dan c!
Penyelesaian:
Karena kedua polinom itu identik maka dapat ditulis:
ax2 + ( a + b ) x + (a + b +c ) = 2x2 + 8x + 9.
Dari kesamaan di atas, diperoleh kesamaan koefisien
Suku x2 => a = 2
Suku x
=> a + b = 8 atau b = 8 2
=6
Dengan cara ini, nilai suatu suku banyak f(x) untuk x = k dapat diperoleh dengan
menggantikan (menyubstitusikan) nilai k bagi variabel x pada suku banyak f(x).
Oleh karena itu nilai suku banyak tersebut dapat rumuskan sebagai berikut:
f(x) = anxn + an-1 xn-1+. . .+a2x2+a1x+a0
Untuk x = k (k bilangan real)
f(k) = ankn + an-1 kn-1+. . .+a2k2+a1k+a0
Misalkan terdapat suku banyak f (x) = 3x3 + 2x2 + 4x - 5 . Tentukan nilai suku
banyak tersebut untuk x = 5 dan x = -7.
Penyelesaian:
Diketahui suku banyak f(x) = 3x3+ 2x2 + 4x - 5 .
Untuk x = 5 diperoleh f (5) = 3(5)3 + 2(5)2 + 4(5) 5 = 440
Untuk x = -7 diperoleh f (-7) = 3(-7)3 + 2(-7)2 + 4(-7) 5 = -1160
b. Cara Skema
Misalkan suku banyak f(x) = ax3 + bx2 + cx + d. Jika akan ditentukan nilai suku
banyak x = k, maka:
f(k)
= ax3 + bx2 + cx + d
= (ax2 + bx + c)x + d
= ((ax + b)x + c)x + d
Hasil terakhir dari langkah langkah tersebut adalah f(k) = ak3 + bk2 + ck + d
Bentuk tersebut dapat disajikan dalam bentuk skema berikut ini.
S(x) = sisa
F(x) = 2x3 3x2 + x + 5 dibagi dengan P(x) = 2x2 x 1
f(x) = ( x ) (2x2 + 2x + 6) + 2
= (( 2x-1 ))/2 (2x2 + 2x + 6) + 2
= (2x 1) (x2 + x + 3) + 2
Jadi, H(x) = x2 + x + 3 merupakan hasil bagi dan S(x) = 2 merupakan sisa
pembagian.
3. Teorema Sisa
P(x) = B(x) H(x) + S(x)
Jika P(x) polinomial berderajat n dan pembagi B(x) berderajat m, dengan m n, maka
derajat hasil bagi dan derajat sisa pembagian dapat ditulis sebagai berikut.
H(x) adalah hasil bagi berderajat (n m)
S(x) adalah sisa pembagian berderajat maksimum (m 1)
a) Pembagian oleh (x k)
Jika polinomial P(x) berderajat n dibagi dengan (x- k),
maka sisa pembagiannya S(x) = P(k).
Sisa P(k) adalah nilai polinomial P(x) untuk x = k
Contoh soal:
Tentukan sisa pada pembagian suku banyak berikut :
F(x) = x6 4x4 + 22- 27 oleh (x + 2)
Jawab :
S(x) = F (2)
= (-2)6 4 (-2)4 + 2(-2) - 27
= 64 64 + 8 - 27
= -19
10
11
4. Teorema Faktor.
Suatu suku banyak F(x) mempunyai faktor (x k) jika F(k) = 0 (sisanya jika dibagi
dengan (x k) adalah 0). Jika (x k) adalah faktor dari F(x) maka k dikatakan sebagai akar
dari F(x).
TIPS
1. Untuk mencari akar suatu suku banyak dengan cara Horner, dapat dilakukan dengan
mencoba-coba dengan angka dari faktor-faktor konstanta dibagi faktor-faktor
koefisien pangkat tertinggi yang akan memberikan sisa = 0. Contohnya untuk x3 2x2
x + 2 = 0, faktor-faktor konstantanya: 1, 2, faktor-faktor koefisien pangkat
tertinggi: 1. Sehingga, angka-angka yang perlu dicoba: 1 dan 2 untuk 4x3 2x2
x + 2 = 0, faktor-faktor konstantanya: 1, 2, faktor-faktor koefisien pangkat
tertinggi: 1, 2, 4. Sehingga, angka-angka yang perlu dicoba: 1, 2, 1/2, 1/4
2. Jika jumlah koefisien suku banyak = 0, maka pasti salah satu akarnya adalah x = 1.
3. Jika jumlah koefisien suku di posisi genap = jumlah koefisien suku di posisi ganjil,
maka pasti salah satu akarnya adalah x = 1
Contoh Soal
Tentukan penyelesaian dari x3 2x2 x + 2 = 0
Jawab
12
13
perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Dalam hal ini
penggunanya bisa mengukur dan mempertimbangkan suatu ukuran yang diinginkan agar bisa
mengetahui keseimbangan, berat, struktur, bentuk, dan ukuran alat tersebut. Jika unsur-unsur
tersebut diketahui maka pengerjaan suatu alat transportasi tersebut bisa dipermudah selain itu
tidak perlu ada perasaan was-was dalam pembentukan maupun pengerjaannya. Sehingga
benda tersebut akan cepat selesai dengan hasil yang memuaskan.
Dalam bidang lain suku banyak digunakan untuk menghitung suatu tumpukantumpukan barang yang berbentuk sama dengan jumlah isi yang berbeda. Dengan demikian
sipengguna bisa mengetahui berapa banyak barang yang ada dalam beberapa tumpukan yang
berbeda tempatnya dan jumlahnya.
Misalnya ada suatu box kecil yang hanya bisa diisi dengan 20 butir telur. Lalu ada box
sedang yang isinya 2 kalinya isi dari box kecil. Dan juga ada box besar yang bisa diisi dengan
4 kalinya box kecil. Jika box kecil ada 3 tumpukan, box sedang ada 1 tumpukan, dan box
besar ada 2 tumpukan maka rumusnya yaitu :
f(x) = x3 + x32 + x2
f(x) = x3 + 4x2 + 2x
f(20) = 203 + 4.202 + 2.20
f(20) = 80000 + 1600 + 40
f(20) = 81640
Jadi jumlah keseluruhan jumlah telur yang ada dari tumpukan-tumpukan tersebut
berjumlah 81640 butir telur.
Beberapa contoh lain aplikasi polinomial dalam kehidupan sehari hari :
a. PENERBANGAN PESAWAT
Semakin maraknya jatuhnya pesawat di indonesia ini sebenarnya disebabkan oleh
beberapa faktor yang mungkin bisa mempengaruhi terbangnya pesawat dan karena
beberapa faktor itulah pesawat dapat jatuh. Beberapa faktor tersebut seperti kesalahan
pilot, mesin pesawat, body yang tidak layak, cuaca, dan lain-lain. Dengan masalah seperti
itu maka diperlukan inisiatif yaitu untuk menerapkan suku banyak sebagai faktor-faktor
tersebut jika faktor itu kita beri nama suku x1, x2, x3, ., xn maka terdapat banyak suku
dalam satu kesatuan. Oleh sebab itu maka penerapan suku banyak sangat diperlukan
dalam penerbangan pesawat terbang.
14
15
g. Roller Coaster
Roller Coaster yang pertama kali disebut Russian Montains dibangun khusus di
perbukitan es Saint Petersburg pada tahun 1784. Pembuatan roller coaster tidak lepas dari
konsep polinom (suku banyak). Bentuk kurva polinom merupakan salah satu hal yang
menginspirasi bentuk lintasan roller coaster. Selain itu prinsip kerjanya menggunakan
persamaan polinomial dalam perhitungaannya, antara lain dalam menentukan jarak,
ketinggian dan kecepatan roller coaster.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Suku banyak atau polinomial dalam variabel x yang berderajat n secara umum dapat
ditulis sebagai berikut.
anxn+an-1xn-1+an-2xn-2+.....+a2x2+a1x+a0
dengan :
Derajat dari suatu suku banyak dalam variabel x ditentukan oleh pangkat yang paling
tinggi bagi variabel x yang ada dalam suku banyak tersebut.
Suku banyak yang ditulis dengan cara seperti di atas dapat dikatakan disusun
mengikuti aturan pangkat turun dalam variabel x. Variabel suatu suku banyak tidaklah
harus ditulis dalam variabel x, tetapi bisa juga ditulis dalam variabel-variabel lainnya, seperti:
a, b, c, d, ...., l, m, ...., s, t, ...., y, dan z.
B. SARAN
Dengan penyusunan portofolio ini, penulis berharap pengetahuan mengenai suku
banyak dapat lebih dipahami lagi oleh orang lain dan dapat diaplikasikan dalam aspek
kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
17
http://naafiah-afia.blogspot.co.id/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-20393-1208100031-Chapter1.pdf
https://www.scribd.com/doc/208052856/Makalah-Tentang-Suku-Banyak#scribd
Seri PAKEM Matematika XI Peminatan Matematika dan Ilmu Alam penerbit
MEDIATAMA
http://riaanggraenicute.blogspot.co.id/2011/01/polinom.html
http://sholihatunnisa96.blogspot.co.id/2015/05/makalah-polinomial-suku-banyak.html
http://rumus-matematika.com/suku-banyak-polinomial/
LAMPIRAN
18