Pendahuluan

Pembahasan
Penelitian ini untuk memahami bagaimana MNC yang beroperasi di Cina
melihat CSR dalam konteks Cina. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tanggung
jawab mereka terhadap setiap pemangku kepentingan dan apa praktek terbaik mereka
dipekerjanya untuk memenuhi tanggung jawab mereka. Penelitian ini mewawancarai
sampel perusahaan multinasional dan sampel perusahaan Cina. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi perbedaan yang jelas atau kesamaan diperhatikan mengenai filosofi
dan kebijakan CSR, serta para pemangku kepentingan utama perusahaan dalam konteks
Cina. Penelitian ini fokus pada perusahaan multinasional dengan reputasi yang kuat
untuk orientasi CSR yang kuat, untuk mengidentifikasi konsepsi mereka tentang
tanggung jawab CSR dan praktik terbaik yang berhubungan dengan masing-masing
stakeholder. Keseluruhan sampel 47, diwawancarai dicapai melalui jejaring sosial, 25
berasal dari profesional yang bekerja di perusahaan multinasional, 12 responden dari
konsultan dan perusahaan public relations, dan 10 responden dari perusahaan China,
perusahaan sosial, dan lembaga lainnya. Selain itu sampel juga diambil dari 11
perusahaan mulinasional yang berada.
Sekitar setengah dari perusahaan dalam sampel diidentifikasi dengan pandangan
stakeholder CSR, menyamakan CSR dengan manajemen pemangku kepentingan.
Perusahaan mengadopsi CSR pemangku kepentingan, melihat diri mereka sebagai
jaringan yang ada hubungan dengan stakeholder dan menekankan pentingnya
menangani hubungan ini untuk implementasi strategi perusahaan. setengah manajer
MNC, menyatakan "Kami mendefinisikan CSR sebagai apa yang harus kita lakukan,
sehingga untuk membangun hubungan dengan para pemangku kepentingan kami."
Manajer dari sebagian MNC bahkan disamakan CSR untuk bertanggung jawab kepada
stakeholder, "CSR berarti bertanggung jawab terhadap lingkungan , pemilik kami,
pemegang saham, dan karyawan kami. Sebenarnya CSR berarti kita ingin membawa
manfaat bagi orang-orang.
"TanggungJawab stakeholder dan Praktik CSR Terbaik MNC di Cina Meskipun
tidak setiap perusahaan disamakan konsep CSR dengan manajemen stakeholder, semua

manajer

yang

diwawancarai

menekankan

pentingnya

manajemen

pemangku

kepentingan dalam praktik CSR mereka. Tujuh kelompok pemangku kepentingan

diidentifikasi oleh semua perusahaan sebagai tanggung jawab utama mereka. Mereka
adalah karyawan, pelanggan, pemegang saham, pemasok, lingkungan, pemerintah, dan
masyarakat.