1. Judul Jurnal :
Analisis Kinerja Ruas Jalan Raya Sukawati Akibat Bangkitan Pergerakan
Dari Pasar Seni Sukawati
2. Penulis :
a) Cok Agung Purnama Putra (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Udayana, Denpasar)
b) I Gst. Raka Purbanto (Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Udayana, Denpasar)
3. Jumlah Halaman : 6 Halaman
REVIEW JURNAL
Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu dengan bertambahnya jumlah penduduk
mengakibatkan makin meningkatnya pergerakan pada manusia maupun
barang. Dalam hal ini kaitannya dengan mobilitas tidak lepas dari sistem
yang mendukung mengatur pergerakan yaitu sistem transportasi. Sistem
transportasi ini berfungsi untuk membantu pergerakan yang menjadi
tuntutan kebutuhan hidup manusia sehingga penanganan pada sistem
transportasi harus baik. Dalam hal ini salah satu pusat kegiatan yang
menjadi pemusatan pergerakan adalah pasar. Di dalam pasar ini
penduduk melakukan aktivitas sebagaimana mestinya dalam kegiatan jual
beli dan transaksi. Salah satu pasar yang mampu menarik aktivitas
kegiatan yang cukup tinggi adalah Pasar Seni Sukawati di Kabupaten
Gianyar, Bali. Pasar Seni Sukawati terletak di wilayah kecamatan
Sukawati, tepatnya di jl Raya Sukawati. Permasalahan pada ruas jalan
Raya Sukawati tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
adalah bangkitan pergerakan yang ditimbulkan oleh Pasar Sukawati,
seperti aktivitas keluar masuknya kendaraan, kendaraan yang parkir di
badan jalan, dan aktivitas pejalan kaki yang menuju maupun keluar pasar
seni, yang dapat menyebabkan konflik antara pejalan kaki dengan arus
lalu lintas kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Kondisi ini cenderung akan menimbulkan bangkitan pergerakan
yang baru seperti konflik lalu lintas, meningkatkan tundaan atau delay
dan
menimbulkan
kemacetan
lalu
lintas.
Adanya
tundaan
akan
masyarakat
pendukung
secara
pergerakan
umum
yang
karena
jalan
membantu
merupakan
interaksi
antar
kegiatan dalam bentuk aliran barang dan orang. Sejauh ini belum
diketahui bagaimana kinerja ruas jalan raya Sukawati akibat dari
bangkitan pergerakan yang ditimbulkan dari pasar seni Sukawati.
Berdasarkan hal tersebut maka dalam tugas akhir ini akan diteliti
mengenai Analisis Kinerja Ruas Jalan Raya Sukawati Akibat Bangkitan
Pergerakan Dari Pasar Seni Sukawati .
Tujuan
1. Mengetahui hasil analisis bangkitan pergerakan akibat Pasar Seni
Sukawati.
2. Mangetahui hasil analisis pengaruh bangkitan terhadap pengaruh
bangkitan terhadap kinerja ruas jalan Pasar Seni Sukawati.
3. Mengetahui hasil perkirakan besar bangkitan pergerakan dan
kinerja ruas jalan 10 tahun ke depan di Pasar Seni Sukawati.
Pembahasan
Sistem adalah beberapa komponen atau objek yang saling berkaitan
(Tamin, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, 2000). Sedangkan
sistem transportasi merupakan sistem pergerakan orang dan/ barang dari
suatu zona asal ke zona tujuan dalam wilayah yang bersangkutan. Sistem
transportasi secara menyeluruh (makro) dapat dipecahkan menjadi
beberapa sistem yang lebih kecil (mikro). Sistem transportasi mikro
merupakan sistem skala perorangan yang terdiri dari sistem kegiatan,
sistem transportasi, sistem pergerakan serta sistem kelembagaan.
Dalam hal ini sistem transportasi mikro salah satunya mampu
melakukan bangkitan dan pergerakan. Tarikan pergerakan itu sendiri
adalah jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau
zona
tarikan
pergerakan
(Tamin,
Perencanaan
dan
Permodelan
sebagai
faktor
berdasarkan
tundaan
menunjukkan
apakah
dan
utama
penentuan
segmen
segmen
jalan
jalan.
tingkat
Nilai
tersebut
kinerja
derajat
jalan
kejenuhan
mempunyai
masalah
CRITICAL REVIEW
Jurnal Ilmiah Sistem Transportasi dengan judul Analisis Kinerja Ruas
Jalan Raya Sukawati Akibat Bangkitan Pergerakan Dari Pasar Seni
Sukawati mempunyai bahasan topik yang cukup bagus dan lengkap
sehingga pembaca dapat memahami tentang:
pasar
seni
sukawati
bangkitan
kendaraan
yang
mengalami
perpindahan dari dan keluar pasar seni sukawati berkisar antara 2311,62511,3 smp/jam berdasarkan perhitungan dari hasil kapasitas jalan. Untuk
kondisi bangkitan akibat pasar tertinggi pada pukul 15.45-16.45 sebagai
jam puncak kendaraan.
perbandingan
volume,
kapasitas,
derajat
kejenuhan,
kecepatan, dan tingkat pelayanan jalan yang telah dilakukan bila pasar
tidak beroperasi jam puncak volume lalu lintas berkisar pada pukul
09.15 10.45 diperoleh data bahwa volume lalu lintas menurun, kapasitas
meningkat, derajat kejenuhan menurun, dan kecepatan meningkat, dan
tingkat pelayanan jalan meningkat. Sedangkan bila pasar beroperasi
jam puncak bangkitan pergerakan berkisar pada pukul 15.45-16.45
diperoleh data bahwa volume lalu lintas meningkat, kapasitas menurun,
derajat kejenuhan meningkat, kecepatan menurun, tingkat pelayanan
jalan menurun.
Terjadi penurunan volume lalu lintas sebesar 46.78 %, peningkatan
kapasitas ruas jalan 19%, derajat kejenuhan sebesar 80%, dan kecepatan
meningkat hingga 64.42% pada saat aktivitas guna lahan mempengaruhi
kinerja ruas jalan Raya Sukawati. Untuk kinerja ruas jalan pada jam
puncak bangkitan pergerakan adanya aktivitas guna lahan (pasar seni
beroperasi) dibandingkan dengan tanpa aktivitas guna lahan (pasar seni
tidak beroperasi), terjadi penurunan
Lesson Learned
Pelajaran yang dapat kita ambil dengan adanya analisis kinerja ruas
jalan akibat adanya bangkitan pusat kegiatan pada kondisi sekarang
dapat membantu kita nantinya untuk memprediksi kinerja ruas jalan
beberapa tahun mendatang. Dengan menggunakan perhitungan secara
matematik menghitung kapasitas jalan, derajat kejenuhan, kecepatan
arus bebas serta membandingkan dengan tingkat pelayanan jalan ini kita
dapat mengetahui apakah kinerja ruas jalan itu layak digunakan untuk
dilewati atau ruas jalan tersebut merasa terbebani. Sebagai seorang
perencana seharusnya kita mampu merencanakan sistem yang mengatur
pola kinerja ruas jalan tersebut agar tingkat pelayanan jalan akibat
adanya bangkitan pergerakan tersebut tidak menimbulkan dampak
seperti kemacetan atau lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(MKJI). Dirjen Bina Marga.
Dinas Perhubungan. 1996. Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan
Darat No. 272/HK/DRJD/96, Jakarta.
Morlok, E. K, 1995.Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi,
Erlangga, Jakarta.
Tamin, O. Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Edisi kedua.
ITB. Bandung.