B4 Peb Jahe
B4 Peb Jahe
KOMODITAS HORTIKULTURA
PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN
No. 04/02/I, 25 Februari 2013
JAHE
1. Perkembangan Luas Panen Jahe Tahun 2000-2011
Berdasarkan Angka Tetap (ATAP) 2011 dari Direktorat Jenderal Hortikultura, perkembangan
luas panen jahe di Indonesia selama periode 2000-2011 cenderung fluktuatif. Tahun 2000 luas
panen jahe di Indonesia sebesar 7.614 ha dan turun menjadi 5.491 ha pada tahun 2011 dengan
rata-rata pertumbuhan sebesar 1,38% per tahun. Sedangkan luas panen jahe di Jawa dan Luar
Jawa pada tahun 2011 masing-masing sebesar 3.747 ha dan 1.744 ha (Gambar 1).
(ha)
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
Jawa
Luar Jawa
Indonesia
Halaman 1
(ton)
200.000
150.000
100.000
50.000
Jawa
Luar Jawa
Indonesia
(ton/ha)
30
25
20
15
10
5
0
Halaman 2
4,92%
5,32%
3,34%
22,90%
5,55%
21,78%
15,37%
20,82%
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sumatera Utara
Bengkulu
Jawa Barat
Kalimantan Selatan
Lampung
Lainnya
Sebaran produksi jahe di 10 kabupaten dengan produksi terbesar dari Provinsi Jawa Tengah
pada tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 1. Kabupaten dengan produksi jahe terbesar adalah
Kab. Semarang dengan produksi 3.836 ton atau 18,59% dari total produksi jahe Provinsi Jawa
Tengah. Kabupaten penghasil jahe terbesar lainnya di Jawa Tengah adalah Kab. Wonogiri, Kab.
Rembang, Kab. Temanggung dan Kab. Boyolali masing-masing dengan produksi sebesar 3.417
ton (16,56%), 3.262 ton (15,80%), 1.646 ton (7,98%) dan 1.552 ton (7,52%).
Tabel 1. Kabupaten Sentra Produksi Jahe Provinsi
Jawa Tengah, 2011
No.
Kabupaten
Produksi
(ton)
Share
Provinsi (%)
Semarang
3.836
18,59
Wonogiri
3.417
16,56
Rembang
3.262
15,80
Temanggung
1.646
7,98
Boyolali
1.552
7,52
Karanganyar
1.467
7,11
Magelang
807
3,91
Kota Salatiga
793
3,84
Kudus
631
3,05
10
Banjarnegara
407
1,97
11
Lainnya
2.820
13,66
20.639
100,00
Jawa Tengah
Provinsi sentra produksi jahe selanjutnya adalah Provinsi Jawa Barat (Tabel 2), dimana pada
tahun 2011 sebanyak 5.934 ton atau 30,08% produksi jahe Provinsi Jawa Barat berasal dari Kab.
Cianjur. Kabupaten penghasil jahe terbesar selanjutnya adalah Kab. Karawang, Kab. Ciamis, Kab.
Majalengka dan Kab. Garut masing-masing dengan produksi sebesar 4.338 ton (21,99%), 1.453
ton (7,37%), 1.366 ton (6,92%) dan 1.139 ton (5,77%).
Halaman 3
Kabupaten
Produksi
(ton)
Share
Provinsi (%)
Cianjur
5.934
30,08
Karawang
4.338
21,99
Ciamis
1.453
7,37
Majalengka
1.366
6,92
Garut
1.139
5,77
Bogor
1.035
5,25
Bandung Barat
843
4,28
Kuningan
769
3,90
Sukabumi
702
3,56
10
Tasikmalaya
548
2,78
11
Lainnya
1.598
8,10
19.725
100,00
Jawa Barat
Kabupaten sentra produksi jahe di Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Tabel 3. Dari
tabel tersebut terlihat sepuluh besar kabupaten sentra produksi jahe di Provinsi Jawa Timur pada
tahun 2010. Dua kabupaten yaitu Kab. Pacitan dan Kab. Malang adalah penyumbang produksi
jahe terbesar di Provinsi Jawa Timur. Kab. Pacitan menyumbang 4.260 ton atau 23,10%
produksi jahe di Provinsi Jawa Timur sedangkan Kab. Malang menyumbang 3.944 ton (21.38%).
Kabupaten lainnya menyumbang kurang dari 10% produksi jahe di Provinsi Jawa Timur.
Tabel 3. Kabupaten Sentra Produksi Jahe Provinsi
Jawa Timur, 2010
No.
Kabupaten
Produksi
(ton)
Share
Provinsi (%)
Pacitan
4.260
23,10
Malang
3.944
21,38
Ponorogo
1.775
9,62
Pamekasan
1.552
8,41
Trenggalek
1.431
7,76
Pasuruan
1.348
7,31
Probolinggo
1.268
6,87
Mojokerto
1.066
5,78
Ngawi
288
1,56
10
Bondowoso
237
1,28
11
Lainnya
1.276
6,92
18.445
100,00
Jawa Timur
Sumber : Badan Pusat Statistik
Halaman 4