Pengaruh Ekonomi
Pengaruh Ekonomi
Abstract
The following article originates from the result of the field research. The research
has been conducted in LAZ ( Lembaga Amail Zakat ) Yayasan Solo Peduli Surakarta.
LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta constitutes one of the biggest LAZ at Surakarta.
The main problem of this research is the influence of productive zakat fund toward
mustahiq. The research design is quantitative and its analysis is statistic by using a
simple regression. The result of this research revealed that the productive zakat fund
for year 2007 influence on mustahiq income significantly. The significant level or
its grade reaches 0,045 or sig < 0.05. In other words there is a positive correlation
between productive zakat fund toward mustahiq income
Keywords: pendayagunaan, zakat produktif, pemberdayaan, dan mustahiq.
I. Pendahuluan
Kemiskinan merupakan bahaya besar bagi umat manusia dan tidak sedikit
umat yang jatuh peradabannya hanya karena kefakiran. Karena itu seperti sabda
Nabi yang menyatakan bahwa kefakiran itu mendekati pada kekufuran.1 Islam
sebagai Ad-diin telah menawarkan beberapa doktrin bagi manusia yang berlaku
secara universal dengan dua ciri dimensi, yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan
hidup di dunia serta kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di akhirat.
Salah satu cara menanggulangi kemiskinan adalah dukungan orang yang
mampu untuk mengeluarkan harta kekayaan mereka berupa dana zakat kepada
mereka yang kekurangan. Zakat merupakan salah satu dari lima nilai instrumental
yang strategis dan sangat berpengaruh pada tingkah laku ekonomi manusia dan
Penulis adalah alumni Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam
Univesitas Islam Indonesia Yogyakarta. Email: d4n3_07@yahoo.com
1
Dikutip dalam Abdurrachman Qadir (2001). Zakat (Dalam Dimensi Mahdah dan
Sosial), ed. 1, cet. 2. (Jakarta: RajaGrafindo Persada), hlm. 24.
*
75
76
77
ini mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu syariah pada umumnya
dan keuangan Islam pada khususnya, serta menjadi rujukan penelitian berikutnya
tentang pendayagunaan zakat untuk pemberdayaan mustahiq. Adapun bagi
praktisi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi Lembaga
Amil Zakat Yayasan Solo Peduli atau pihak yang terkait di dalamnya dalam
mengoptimalkan pendistribusian zakat untuk pemberdayaan mustahiq.
78
79
B. Tujuan Zakat
Tujuan Zakat, antara lain16:
- Mengangkat derajat fakir-miskin dan membantunya keluar dari kesulitan
hidup serta penderitaan.
- Membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh para gharimin,
ibnussabil, dan mustahiq lainnya.
- Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan
manusia pada umumnya.
- Menghilangkan sifat kikir pemilik harta
- Membersihkan sifat dengki dan iri(kecemburuan sosial) dari hati orang
orang miskin.
- Menjembatani jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin dalam
suatu masyarakat.
- Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial pada diri seseorang, terutama
pada mereka yang mempunyai harta.
- Mendidik manusia untuk berdisplin menunaikan kewajiban dan menyerahkan
hak orang lain yang ada padanya.
80
Pemberdayaan
Fungsi ini, sesungguhnya upaya mewujudkan misi pembentukan Amil,
yakni bagaimana masyarakat Muzakki menjadi lebih berkah rezekinya dan
ketentraman kehidupannya menjadi terjamin disatu sisi dan masyarakat Mustahiq
tidak selamanya tergantung dengan pemberian bahkan dalam jangka panjang
diharapkan dapat berubah menjadi Muzakki baru.
81
82
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan
penelitian. Pada Penelitian yang berjudul Pengaruh Pendayagunaan Zakat
Produktif terhadap Pemberdayaan Mustahiq yang menjadi subyeknya adalah
seluruh mustahiq LAZ Yayasan Solo Peduli yang diberi zakat produktif. Namun
karena beberapa kendala maka peneliti hanya menggunakan 40 orang Mustahiq
yang diberi bantuan berupa ternak.
83
1. Metode Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan data-data atau
laporan yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2. Metode Wawancara
Peneliti mengadakan wawancara dengan tokoh lembaga atau para
fungsionaris khususnya pihak manajemen pendayagunaan zakat produktif yang
dianggap berkompeten dan representatif dengan masalah yang dibahas untuk
memperoleh informasi mengenai pendayagunaan zakat produktif.
Pendapatan Mustahiq
1
2
3
4
5
6
7
8
9
330000
475000
625000
630000
500000
650000
1000000
450000
455000
865000
640000
725000
775000
1265000
1350000
2460000
1250000
2010000
22
Moehar Daniel (2003). Metode Penelitian Sosial Ekonomi, cet. 2. (Jakarta: Bumi
Aksara), hlm. 155.
84
Mustahiq
Pendapatan Mustahiq
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Total
650000
450000
550000
550000
650000
650000
550000
550000
300000
350000
400000
800000
650000
250000
750000
175000
680000
850000
850000
450000
650000
500000
1450000
250000
165000
400000
725000
825000
500000
280000
350000
22315000
675000
340000
740000
785000
2355000
710000
995000
335000
700000
995000
675000
690000
610000
695000
1060000
705000
745000
1400000
4815000
2365000
3820000
2090000
1685000
2605000
300000
2100000
1990000
2170000
2140000
755000
780000
54165000
85
Tabel 4.3
Model Summary
Model
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
319a
.102
.078
234061.844
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1
df2
Sig. F
Change
.102
4.302
38
.045
Model
Sum of Square
df
Mean Square
Sig
Regression
Residual
Total
2.36E+11
2.08E+12
2.32E+12
1
38
39
2.357E+11
5.478E+10
4.302
.045a
Pada tabel 4.4 ini didapat nilai F hitung 0, 4302 dengan probabilitas 0, 045.
Karena probabilitas lebih kecil dari 0, 05 maka model regresi dapat digunakan
untuk memprediksi pendapatan mustahiq. Atau dapat dikatakan bahwa dana
(zakat) yang disalurkan berpengaruh terhadap pendapatan.
Tabel 4.5
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
Model
Std. Error
1 (constant)
dana yg
disalurkan
449208.2
.080
64146.058
.039
Standardized
Coefficients
Beta
0.319
Sig.
Lower
Bound
Upper
Bound
7.003
2.074
.000
.045
319351.328
.002
579065.138
.159
Colline-arity
Statis-tics
Correlation
Zeroorder
Partial
Part
Tolerance
.319
.319
.319
1.000
VIF
1.000
Dari hasil tabel di atas maka selanjutnya dilakukan uji parsial terhadap masingmasing variabel yaitu:
1. Koefisien konstanta (b)
Karena sig 0,000 atau dengan kata lain < 5% maka keputusannya adalah
86
menerima HA dan menolak H0. Yang berarti koefisien konstanta (b) signifikan
dalam model atau dapat diartikan bahwa koefisien konstanta mempunyai
pengaruh terhadap estimasi pendapatan.
2. Koefisien variabel X (dana yang disalurkan)
Karena sig 0,045 atau dengan kata lain < 5% maka keputusannya adalah
H0 ditolak dan HA diterima. Yang berarati koefisien variabel X (dana yang
disalurkan) signifikan dalam model atau dapat diartikan bahwa variabel
X (dana yang disalurkan) mempunyai pengaruh terhadap pendapatan
mustahiq.
Dari hasil uji overall (uji kelayakan model) dan parsial maka persamaan regresi
yang terbentuk adalah:
Y = a + bX
Sedangkan untuk estimasinya:
= 49208, 2 + 0,080X
Dimana:
= pendapatan Mustahiq
X = jumlah dana (zakat) yang disalurkan
V. Uji hipotesis
Pada penelitian ini terdapat dua macam hipotesis yang diajukan yaitu: 1)
hipotesis nihil(H0) dan 2) hipotesis alternatif(HA). Hipotesis nihil (H0) dalam
penelitian ini adalah tidak ada pengaruh jumlah dana(zakat) yang disalurkan
terhadap pendapatan mustahiq di LAZ Yayasan Solo Peduli. Sedangkan hipotesis
alternatif (HA) adalah ada pengaruh jumlah dana (zakat) yang disalurkan terhadap
pendapatan mustahiq di LAZ Yayasan Solo Peduli. Hipotesis ditolak jika nilai
sig<0,05, sebaliknya hipotesis diterima jika nilai sig > 0,05
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik regresi
sederhana diperoleh nilai signifikan 0, 045 atau dapat dikatakan nilai sig <0,05,
maka hipotesis nihil(H0) ditolak, berarti hipotesis alternatif(HA) diterima, atau
dapat dinyatakan bahwa jumlah dana yang disalurkan benar-benar berpengaruh
secara signifikan terhadap pendapatan mustahiq.
VI. Penutup
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara
jumlah dana yang disalurkan terhadap pendapatan mustahiq. Ini berarti bahwa
jumlah dana (zakat) yang disalurkan benar benar mempengaruhi pendapatan
mustahiq, dengan kata lain semakin tinggi dana yang disalurkan maka akan
semakin tinggi pula pendapatan mustahiq.
Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan program Windows SPSS
Vol. II, No. 1, Juli 2008
87
11.5 dari variabel jumlah dana (zakat) yang disalurkan dan variabel pendapatan
mustahiq ditemukan besarnya pengaruh variabel jumlah dana(zakat) yang
disalurkan terhadap pendapatan mustahiq sebesar 10,2 %. yang berarti sebesar
89, 8% dari pendapatan mustahiq dipengaruhi oleh faktor lain. Selain itu dari
hasil uji parsial yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa koefisien konstanta
(b) dan koefisien variabel X (dana yang disalurkan) sama-sama mempunyai
pengaruh terhadap pendapatan mustahiq.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachman Qadir (2001). Zakat (Dalam Dimensi Mahdah dan Sosial),
ed.1, cet.2. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Ahmad M. Saefuddin (1987). Ekonomi dan Masyarakat dalam Perspektif
Islam. Edisi 1. Jakarta: CV Rajawali.
Bhuono Agung Nugroho (2005). Strategi Jitu Memilih Statistik Penelitian
dengan SPSS. Edisi 1. Yogyakarta: Andi Offset.
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2003). Metodologi Penelitian. cetakan
5. Jakarta: Bumi Aksara.
Didin Hafidhhuddin (2002). Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta:
Gema Insani.
Imam Ghozali (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Edisi ke 3. Semarang: UNDIP Press.
Jonathan Sarwono (2007). Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS.
Ed 1. Yogyakarta: Andi Offset.
Muhammad Daud Ali (1988). Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf.
cetakan 1. Jakarta: UI Press.
Muhammad Ridwan (2005). Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil(BMT),
cet 2. Yogyakarta: UII Press.
Muhammad dan Ridwan Masud (2005). Zakat dan Kemiskinan Instrumen
Pemberdayaan Ekonomi Umat. Yogyakarta: UII Press.
Moehar Daniel Ms. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. cetakan ke.2. Jakarta:
Bumi Aksara.
Nachrowi Djalal Nachrowi, dan Hardius Usman (2005). Penggunaan
Teknik Ekonometrika. Edisi revisi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf (1982). Pedoman Zakat (4). Jakarta:
Departemen Agama.
Rifqi Muhammad (2006). Akuntansi Lembaga Keuangan Publik Islam,
Modul Mata Kuliah. Yogyakarta: FIAI UII.
Soehadi (1999). Pengantar Metodelogi Penelitian Sosial Bisnis Manajemen.
Yogyakarta: Lukman Offset.
88
WAWANCARA
Wawancara dengan Supomo (Direktur LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta)
pada tanggal 29 April, 6 Mei, 13 Mei, dan 20 Mei 2008 di kantor LAZ Yayasan
Solo Peduli dengan alamat Griya SOLOPOS lantai 3 Jl. Adisucipto No 190,
Surakarta.
89