DEFINISI :
Kehamilan Post Date ialah : Kehamilan yang lamanya melebihi 42 minggu ( 294 hari )
dihitung dari hari pertama haid terakhir atau 14 hari setelah perkiraan tanggal
persalinan yang dihitung menurut rumus NAEGELE, dengan asumsi siklus haidnya 28
hari.
KRITERIA DIAGNOSIS :
1. Untuk membuat diagnosis kehamilan post date diperlukan kecermatan dalam
menentukan usia kehamilan yang tepat. .
2. Apabila tidak dilakukan pencatatan pada usia kehamilan muda maka Akan
terlambat untuk mengatakan suatu kehamilan menjadi post date.
3. Menentukan usia kehamilan secara tepat memang tidak mudah terutama bila
Hari Pertama Menstruasi terakhir tidak jelas.
4. Data lain yang mungkin dapat membantu dalam menentukan umur kehamilan
ialah riwayat penggunaan obat-obat induksi ovulasi, pemakaian hormonal
kontrasepsi dan saat mulai dirasakannya gerakan janin oleh si ibu (Quikening).
Pengukuran fundus uteri setinggi umbilikus pada kehamilan 20 minggu dapat dipakai
sebagai indikator dalam menentukan umur kehamilan.
5. Pemeriksaan USG menjadi gold standard untuk mengkonfirmasi anamnesa dan
pemeriksaan fisik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Pemeriksaan Penilaian Kesejahteraan janin
( Mulai dikerjakan pada usia kehamilan 32 minggu )
-
USG :
Deteksi kelainan cacat bawaaan, pengukuran jumlah air ketuban dengan Amniotik
fluid index ( AFI ).
-
Amniotomi :
Amniotomi :
Tirah baring 1 hari kemudian penilaian kesejahteraan janin di ulang hari berikutnya.
Bila hasilnya jelek > Seksio Sesar
ragu-ragu
baik
-> Penilaian kesejahteraan secara ini > sampai induksi
persalinan memungkinkan.( PS > 5 )
3. Penilaian Kesejahteraan Janin baik
Bila Skor pelvik : matang ( > 5) drip oksitosin tanpa
amniotomi.
Bila Skor pelvik belum matang ( PS < 5).
Tunggu dengan melakukan penilaian janin secara seri, dilakukan NST sekurangkurangnya 1 x seminggu s/d PS > 5 untuk dilakukan drip oksitosin.
Bila hasil penilaian kesejahteraan janin secara seri ragu-ragu atau jelek lihat bagan
penilaian kesejahteraan janin ragu-ragu atau jelek.
CATATAN:
1. Bila drip oksitosin dinyatakan gagal pada kasus-kasus dengan amniotomi
dilakukan seksio sesar, pada kasus-kasus tanpa amniotomi keesokan harinya
dilakukan penilaian kesejahteraan janin ulang kemudian dilihat hasil penilaian
kesejahteraan janin dan diikuti bagan skema penilaian kesejahteraan janin seperti
diatas.
2. Yang dimaksud dengan hasil penilaian kesejahteraan janin ialah has il NST, dan
jumlah cairan ketuban.
3. NST belum tersedia di RSTN
KOMPLIKASI : Janin distress, asfiksia. IUFD
INFORMED CONSENT : Sebelum tindakan
KONSULTASI : Pediatric
LAMA PERAWATAN : 3-5 hari
MASA PEMULIHAN : 2 minggu
KELUARAN : Baik
REFERENSI :
1. Lagrew D.C, Freeman R.K. Management of postdate pregnancy Am J Obstet
Gynecol. 1986; 154: 8-13.
2. Phelan J.P. The Post dat Pregnancy : An overview Clinical Obstetrics and
Gynecology. Editors : Pitkin R.M. Scott J.R. 1989 ; 32 : 221-7.
3. AHM M.O., Phelan J.P. Epidemiologic Aspect of the Postdate Pregnancy Clinical
Obstetri and Gynecology. Editors : pitkin R.M., Scott J.R. 1989 ; 32: 228-34.
4. Sims M.E., Wlather F.JK. Neonatal morbidity and mortality and Long-term outcome of postdate infants. Clinical Obstetrics and Gynecology. Editor
itkin R.M.
Scott J.R. 1989 ; 32 : 285-93.