PEMBIASAN

LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika
Dasar II
Dosen pengampu: Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si.

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Anisa Nadia Mariska

(1204460)
Alvira Minanda
(1206051)
M. Adrisa
(1102918)
Mela Faridlah
(1204589)
Puspita sari
(1204441)
Rifal Ramadhan
(1203130)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG
2013

PROBLEM SOLVING 1
A. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan panjang fokus
lensa cekung.
B. Alat dan bahan:
1. Meja Optik
2. LED
3. Lens Holder
4. Lensa Cekung
5. Lensa Cembung
6. Kertas HVS

1
1
2
1

buah
buah
buah
buah
1 buah
secukupnya

C. Dasar Teori
D. Prosedur Percobaan
1. Menentukan panjang focus lenca cembung
a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan yaitu meja optic,
1 buah lens holder, LED, lensa cembung, dan layar dari kertas
hvs.
b) Rangkai alat dan bahan sesuai dengan sketsa.
c) Geser LED pada jarak tertentu untuk medapatkan harga jarak
+

benda terhadap lensa cembung ( s ) , catat hasilnya.

d) Geser layar hingga bayangan sinar LED terlihat focus paa layar,
catat

hasilnya

untuk

mendapatkan

terhadap lensa cembung ( s ).

nilai

jarak

bayangan

e) Hitung panjang focus lensa cembung dengan memasukkan data

yang diperoleh dalam persamaan

f
1

. Nilai panjang focus

lensa cembung tetap.

2. Menentukan focus lensa cekung
a) Siapakan alat dan bahan yang akan digunakan yaitu meja optic,
2 buah lens holder,LED, lensa cekung, lensa cembung, dan layar
dari kertashvs.
b) Rangkai alat dan bahan sesuai dengan sketsa.
c) Letakkan lensa cembung di depan lensa cekung pada jarak
tertentu untuk mendapatkan nilai x (jarak antara lensa cekung
dan lensa cembung), catat hasilnya. Jangan merubah jarak
antara lensa cekung dan lensa cembung, karena harga x tetap
nilainya.
d) Geser LED pada jarak tertentu untuk medapatkan harga jarak

benda terhadap lensa cekung ( s ) , catat hasilnya.

e) Geser layar hingga bayangan sinar LED terlihat focus pada

layar, catat hasilnya untuk mendapatkan nilai jarak bayangan
+

terhadap lensa cembung ( s ).

f) Ulangi langkah (d) dan (e) sebanyk 10 kali untuk mendapatkan
10 data berbeda.
g) Untuk menghitung panjang focus lensa cekung, masukkan data
yang dieproleh dalam persamaan:
+

'

+
+

, maka di dapatkan nilai s

s
1

Jika diketahui

'

maka besar

'

Panjang focus lensa cembung dapat dihitung dengn persamaan:

s
.
s

f
1

E. Data
1. Menghitung panjang focus lensa cembung

s
+ '

s
2. Menghitung panjang focus lensa cekung

s
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55

cm

+ '

cm

22.9
19.9
18.1
17.4
17
16.8
16.4
16.1
15.9
15.6

F. Pengolahan data
1. Menghitung panjang focus lensa cembung
+

f
1

f
1

f 0.131579
1

2. Menghitung panjang focus lensa cekung

'
+

Jika diketahui
=
maka untuk mencari nilai jarak
s

bayangan

terhadap

lensa

menggunakan persamaan

s (-)
(cm)

s(+)'
(cm)

10

22.9

1/f(+)
(cm)
0.13157
9

cekung

'
( )
s

adalah

dengan

'

s
1/s(+)'
(cm)
0.04366
8

1/s(+)
(cm)
0.08791
1

s(+)
(cm)
11.3751
6

s (-) '
(cm)
5.37516
3

15

19.9

20

18.1

25

17.4

30

17

35

16.8

40

16.4

45

16.1

50

15.9

55

15.6

0.13157
9
0.13157
9
0.13157
9
0.13157
9
0.13157
9
0.13157
9
0.13157
9
0.13157
9
0.13157
9

0.05025
1
0.05524
9
0.05747
1
0.05882
4
0.05952
4
0.06097
6
0.06211
2
0.06289
3
0.06410
3

0.08132
8
0.07633
0.07410
8
0.07275
5
0.07205
5
0.07060
3
0.06946
7
0.06868
6
0.06747
6

12.2959
3
13.1009
5
13.4938
8
13.7446
8
13.8782
6
14.1636
4
14.3952
9
14.5590
4

6.29593
5
7.10095
2
7.49387
8
7.74468
1
7.87826
1
8.16363
6
8.39529
4
8.55903
6

14.82

8.82

Maka panjang focus lensa cekung adalah

s (-) (cm)
3.3
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55

s (-) ' (cm)

10.09412
3.475325
5.375163
6.295935
7.100952
7.493878
7.744681
7.878261
8.163636
8.395294
8.559036
8.82

1/s(-) (cm)
0.30303
0.2
0.1
0.066667
0.05
0.033333
0.04
0.028571
0.025
0.022222
0.02
0.018182

1/s(-)' (cm)
0.099068
0.287743
0.186041
0.158833
0.140826
0.129121
0.133442
0.126932
0.122494
0.119114
0.116836
0.113379

1/f(-)
0.35
0.3
f(x) = 0.94x + 0.1
R = 1

0.25
0.2
1/s(-)" 0.15

Linear ()

0.1
0.05
0
0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

1/s(-)

Persamaan garis yang di hasilkan adalah y = 0,939 x + 0,097

Jika diketahui persamaan untuk mencari oanjang focus lensa cekung
adalah

f
1

maka nilai panjang focus lensa cekung yang dicari berdasarkan

metoda grafik adalah nilai konstanta pada persamaan grafik karena :

f
1

jika yang dibuat grafik

'

s
1

s
1

'

s
maka

jika nilai-nilai yang

dihasilkan dimutlakkan. Sehingga nilai panjang lensa focus cekung

adalah

f
1

= 0,097 ,

= 10,3093 cm.

G. Analisis Data
Grafik yang didapatkan merupakan grafik linier. Namun, tidak
semua titik data berada pada satu garis lurus. Hal ini terjadi karena
ada kendala, yaitu :
1. Pembacaan skala yang kurang tepat, karena terkadang ada titik
yang berada di antara skala utama
2. Kurang tepatnya penentuan keadaan focus pada layar.
3. Kesalahan dalam pembulatan angka.
H. Kesimpulan
Jadi, panjang focus lensa cekung berdasarkan percobaan adalah

= 10,3093 cm.

PROBLEM SOLVING 2
A. Tujuan
I. Alat dan bahan:
1. Percobaan 1 :
a) Meja Optik
b) LED
c) Lens Holder
d) Lensa Cekung
e) Lensa Cembung
f) Kertas HVS
2. Percobaan 2 :
a) Kaca plan pararel
b) Jarum
c) Papan
d) Kertas HVS
e) Penggaris
f) Pensil
g) Busur skala 1 derajat

4
1
1
1

1 buah
buah
buah
1 buah
buah
buah
1 buah

J. DasarTeori
Padatahun 1819, Hans C. Oerstedmenemukanbahwamedan magnet
dapattimbul di sekitarpenghantar yang dialiriarus

listrik. Penemuan

inididasarkanataspercobaandenganmenempatkankompasdisekitarkawa
tberaruslistrik.Kesimpulandarihasilpercobaantersebutadalahsebagaiber
ikut :
a. Di sekitarpenghantar yang dialiriaruslistrikterdapatmedan magnet
b. Arahgaya
magnet
yang
menyimpangjarumkompasbergantungpadaaraharuslistrikyang
mengalirdalampenghantar.
Medan yang timbulpadasuatupenghantarsaatdialiriaruslistrikdisebut
electromagnet.Arahmedan

electromagnet

dapatditentukandengankaidahtangankanandimanaibujarimenunjukana
rusdanarahkeempatjarilainyamenunjukanarahmedanmagnetnya.
Kawatlurusberaruslistrikmemilikigaris-

garismedanelectromagnetberupalingkaran-lingkaran yang bertitikpusat

di sumbupenghantar.
Wiliam G. menentukanbahwabumimerupakan magnet alamiyang
besardengankutubutara

magnet

beradadidekatkutubselatangeografisdankutubselatan magnet berada

di
dekatkutubutarageografis.Jikakawatberarustersebutdiletakanpadaarah
utara-selatan

magnet

tunjukan

bumi,

makabesarinduksi

magnetometer

magnet

yang

di

padasuatutitikberjarak

rmerupakanresultandarimedan

magnet

yang

dihasilkankawatdenganmedan magnet bumi.

Besarnyamedan
dankawatberaruslistrik

dapatditentukandengan

bumiyakni B =

.n.Idengan

bumiB=

magnet

disuatutitik

yang

B =

yang

sangatpanjang
0 I
2 r

berjarak
(l

r
~)

, untukmencarimedan magnet

0 I
2 rtan

. Untuksolenoidadengan N lilitanadalah B =

N
r jikadihubungkandenganmedan

0
tan

.SehinggajumlahN

lilitanpada

jikadihubungkandenganmedan magnet buniadalah

K. ProsedurPercobaan
a) Problem Solving 1

B B tan
.
0 I

magnet

solenoid

Menyiapkanalatdanbahan yang digunakan,

Menyusunalatdanbahansesuaiprosedur,
Memberikanaruspadakawat,
Menentukanarus yang akandiberikan 5 data arus,
Ketikaarusdiberikan,
perhatikanberapasimpangan
yang
terjadidimagnetometerkemudiancatat data yang diperoleh,
Kemudianmembandingkanarusdengansimpanganmenggunakang
rafik
I =f (tan ) ,
Setelahdiperolehgrafikdarigradiennya,
kedalampersamaan,
o I
B=
2 tan

masukan

data

b) Problem Solving 2
Menyiapkanalatdanbahan yang diperlukan
Menyusunalatdanbahansesuaiprosedur
Memberikanaruspadalilitankawatmelingkardenganmenghidupkan
power supply
Menentukanarus yang akandiubah-ubah
Mencatat
data
yang
diperolehpadasaatarusmengalir,
catatsimpangannya
Membandingkansimpangandenganarusnya
Mengulangipercobaan 3-6 hinggamendapat 5 data

L. Data
a) Problem solving 1
)
Temperatur (

Tekanan (cm Hg)

SebelumEksperi

25,5

68,7

men
SesudahEksperi

26

68,6

men
r = ( 20,05 ) cm

Arus (A)

Simpangan (

(I0,01)

0,5
1
1,5
2
2,5

(0,5)
25
30
40
45
60

1
2
3
4
5
b) Problem solving 2

Temperatur (C)

Tekanan (cm Hg)

SebelumEksperi

25,5

68,7

men
SesudahEksperi

26

68,6

men
5

1,6076 10

B=
r =

No

Arus (A)

Simpang

(I0,01)

an (

(0,5)
1
2
3
4
5

0,5
1
1,5
2
2,5

M. Pengolahan data
a) Problem solving 1

10
17
20
22
27

14,5 cm = 14,5

10

tan

BB=

o I
(T )
2 rtan

Arus (A)

Simpangan

(I0,01)

0,5

(0,5)
25

0,466

1,072 105

30

0,577

1,733 10

1,5

40

0,839

1,788 105

45

2 105

2,5

60

1,73

1,445 105

B B =1,6076 105 T

Mencarinilaiketidakpastianya :
N
o
1

xi

( x x i)2

x x i

1,072 105

5
1,733 10

1,788 10

5
2 10

1,445 10

5
0,536 10

10
0,287 10

5
-0,125 10

10
0,016 10

-0,18 10

5
-0,392 10
5

x = 1,6076 105

0,163 10

0,032 10

10

10
0,154 10

0,027 10

( x x i)2= 0,516 1010

10

 x=

(x x i )2
(n1)

0,516 1010
4

x=0,359 105
Jadimedan magnet bumiadalah

BB

1,6076 105

0,359 105

grafik I terhadap tan

3
2.5
2
I(A)

f(x) = 1.49x + 0.13

R = 0.88

1.5

Linear ()

1
0.5
0
0.4

0.6

0.8

1.2

1.4

1.6

N=

BB tan
0 I

tan

b) Problem solving 2
Simpangan (
N

Arus (A)

(I0,01)

1
2
3
4
5

0,5
1
1,5
2
2,5

(0,5)
10
17
20
22
27

tan

0,18
0,31
0,36
0,4
0,5

Mencari nilaiketidakpastiannya :

17,02
14,72
11,39
9,47
9,47

1.8

No
1
2
3
4
5

( x x)2

x x

17,02
14,72
11,39
9,47
9,47
12,414

N=

-4,606
-2,306
1,024
2,944
2,944

21,22
5,32
1,05
8,67
8,67
44,92

( x x)2
(n1)

44,92
4

N =3,35

N
jumlah lilitan N = N
=

12,4 3,35

grafik tan terhadap I

0.6
0.4
tan 0.2

f(x) = 0.15x + 0.13

Linear ()
R = 0.96

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
I(A)

N. Analisis Data
a) Problem solving 1
Grafik yang didapatkan merupakan grafik linier. Namun, tidak
semua titik data berada pada satu garis lurus. Hal ini terjadi karena
ada kendala, yaitu :

4. Saat pengambilan data melalui percobaan seperti gesekan

antara

jarum

kompas

dengan

penyangga

sehingga

penyimpangan yang terbaca tidak tepat.

5. Posisi jarum kompas pada keadaan awal tidak tepat pada 0
derajat, karena jarumkompas masih tetapbergerak walaupun
pergerakannya kecil.
6. Kesalahan dalam pembulatan angka.
7. Pengaruhperubahansuhudankelembamanudarapadasaatpercoba
anberlangsung.
b) Problem solving 2
Grafik yang didapatkan merupakan grafik linier. Namun, tidak
semua titik data berada pada satu garis lurus. Hal ini terjadi karena
ada kendala, yaitu :
1. Saat pengambilan data melalui percobaan seperti gesekan
antara

jarum

kompas

dengan

penyangga

sehingga

penyimpangan yang terbaca tidak tepat.

2. Posisi jarum kompas pada keadaan awal tidak tepat pada 0
derajat, karena jarumkompas masih tetapbergerak walaupun
pergerakannya kecil.
3. Kesalahan dalam pembulatan angka.
4. Pengaruhperubahansuhudankelembamanudarapadasaatpercoba
anberlangsung.
5. Jauhnyaperbedaanhargamedan

magnet

bumihasilpengukurandenganmedan

magnet

bumisesuai

literature.
O. Kesimpulan
a) Problem solving 1
Jadinilaimedan magnet bumiberdasarkanpercobaanyakni
1,6076 105
diperolehyakni

5
0,359 10 T

BB

,sedangkandiliterature
5

BB

yang
105 T

,halinikarenaadakendalapadasaatpercobaan

yang

sesuaidengananalisis data.
b) Problem solving 2
Jadi jumlah lilitan yang diperoleh pada percobaan diatas adalah
N= N N = 12,4 3,35 .
Kawat melingkar dapat dikatakan solenoida jika ada kawat yang
dililitkan melingkar lebih dari satu atau sejumlah N lilitan,
sedangkan jika hanya ada satu kawat melingkar maka bukan
solenoida tetapi kawat tunggal berarus melingkar.

Denganberakhirnyapembuatanmakalahini, penulismempunyaiberbagai
saran sebagaiberikut:
1. Sudahseharusnyakitalebihtelitidalammelakukanpercobaanpercobaanterutamadalampengambilan
Karenaituakansangatmempengaruhidalampengolahan
selanjutnya.
2. Mencariliteratur
terpercayauntukmengetahuisejauhmanatingkatkebenaran
yang kitaperoleh.

DaftarPustaka
Zaelani,Ahmad.2006.FISIKAuntuk SMA/MA.Bandung:Yramawidya
Tipler.2001.Fisikauntuksainsdanteknikjilid2.Jakarta:Erlang
Lampiran

data.
data
yang
data

Daftar pertanyaan dan jawaban :

1. Pertanyaan dari Budi Januar Pratama K. W. (1202285)
a. Pada pengolahan data dibuat grafik, namun mengapa pada
pengolahan data, gradien pada grafik tidak digunakan dalam
proses perhitungan?
Jawab : (Rifal Ramadhan)
Karena pada saat pengolahan data awal tidak menggunakan
program excel, pada saat prakikum tidak ada prasarana
komputer, sehingga digunakan metoda statistik, di samping itu
metoda statistik memiliki ketelitian yang lebih tinggi.
b. Dikatakan jika tekanan dan suhu berpengaruh pada medan
megnet, apa pengaruhnya terhadap medan magnet?
Jawab : (Muhammad Adrisa N.S.)
Karena medan magnet mengizinkan untuk berinteraksi dengan
tekanan dan suhu, besarnya medan magnet akan berbeda pada
keadaan kering / lembab.
2. Pertanyaan dari Pabel Frasetya (1204388)
a. Mengapa jumlah lilitan yang di dapatkan hanya 4 lilitan 2
lilitan, hasil terebut memungkinkan hanya ada 2 lilitan dalam
kumparan tersebut, mengapa dapat terjadi demikian?
Jawab : (Muhammad Adrisa N.S.)
Karena sesuai dengan persamaan
N=

BB tan
2 r 0 I

Maka didapatkan hasil 4 lilitan,

Revisi jawaban :
Persamaan yang digunakan diatas merupakan persamaan yang
salah, karena kumparan yang digunakan bukan merupakan
kumparan tunggal, sehingga persamaan yang seharusnmya

digunakan adalah
N=

BB tan
0 I

Dengan hasil jumlah lilitan

12,4 lilitan 3,35

lilitan.

b. Dari hasil grafik yang didapatkan dapat diperkirakan dari grafik

tersebut jika diteruskan tidak akan didapatkan grafik linier,
padahal seharusnya grafik I=f(tan ) hasilnya adalah linier,
bagaimanan menurut kelompok kalian ?
Jawab : (Puspita Sari)
Hasil yang didapatkan berdasarkan grafik merupakan hasil yang
didapatkan dari pengambilan data skala kecil. Jika dilakukan
pengambilan data dengan jumlah yang banyak misalkan 100
data, maka akan didapatkan grafik linier, karena untuk
mengambil garis linier pada grafik diambil dari jumlah titik
sejajar yang paling banyak. Dari grafikpun sudah terlihat jika
sudah ada 3 garis yang sejajar.