Nurul yang saat itu aktif dalam kegiatan sosial dan sangat
mengetahui betapa banyak pengorbanan teman-temannya
dalam menyelenggarakan acara tersebut tidak dapat
menahan diri untuk menukik balik komentar sang Zed. Saat
itu hawa panas agak terasa dalam diskusi kegiatan sosial di
milis itu. Tapi alhamdulillah sebagai seorang muslim yang
baik tentu saja Nurul akhirnya mengucapkan permintaan
maafnya atas ucapan panasnya pada Zed saat Idul Fitri
yang lalu.
Page 2
Sahabat
Page 3
Sahabat
Page 4
Sahabat
Page 5
Sahabat
baca tapi tidak tahu artinya maka tidak heran saat tes dia
kirim sms menanyakan arti kata mondai yang berarti soal
padaku! Hahaha.
Ada cerita lucu saat tes Choukai (listening) berlangsung. Dia
menyelesaikan soal dalam sekejap. Setelah itu dia iseng
lihat kanan kiri, ternyata orang-orang baru berada di
halaman dua. Dia jadi malu sendiri karena sudah
membulatkan semua bulatan di lembar jawaban. Lalu pelan-
pelan dia buka halaman soal sebelumnya sambil melirik
kanan kiri takut ada yang lihat hihi. Yah, dia kan ikut
Nouryokushiken hanya dalam rangka uji ketokceran indra
ke-6-nya. Kalau lulus berarti indra ke-6-nya keren hehe.
Pernah juga aku mengajaknya ikut tes Institutional TOEFL
di kampus UI Salemba. Di bajaj menuju tempat tes tanganku
dingin karena stress, sedangkan tangannya panas. Akhirnya
kami saling menukarkan energi yin yang itu, lalu bertemulah
arus panas kuroshiwo dan arus dingin oyashiwo.
Akhirnya dia percaya diri daftar beasiswa Seameo Tropmed.
Nah, setelah dia daftar aku sekalian ke kantor Sekretaris
Negara untuk mencari info beasiswa JICA. Waktu itu yang
banyak bertanya kepada petugas adalah aku. Temanku ini
hanya diam karena memang kurang berminat. Aku yang
cepat mengembalikan aplikasi, sedangkan dia telat hingga
seminggu. Tapi yang mendapatkan beasiswa itu adalah…
"Is, gw skrg ada di bandara...sieun...."
10 juni 2003 sore, aku dapat sms darinya. Aku tahu saat itu
dia sedang stres menghadapi kehidupan yang akan dia
jalani.
RINAAAAA I'M GONNA MISS U...UHUK UHKK...ATI2
YAAAA, AYE NANGISSSSSSS 10/06 17:27 Delivered
Page 6
Sahabat
Page 7
Sahabat
Page 8
Sahabat
Page 9
Sahabat
Page 10
Sahabat
Page 11
Sahabat
Bulan Ramadhan dan Iedul Fitri adalah saat yang baik bagi
kita umat Islam untuk menguatkan kembali tali silaturahim
yang sempat longgar antara kita dengan orang tua kita,
saudara-saudara juga teman-teman kita.
Page 12
Sahabat
Page 13
Sahabat
***
Di Bulan Ramadhan Kuantar Engkau, My Dear Friend.
Page 14
Sahabat
Page 15
Sahabat
Page 16
Sahabat
Page 17
Sahabat
***
Page 18
Sahabat
Page 19
Sahabat
Page 20
Sahabat
Page 21
Sahabat
everyday.
I remembered when we were at the post office taking
the package from her mom.
"Look Mi, it's a Danish product. It 's good, isn't it?" She
proudly showed me a lighter. On it there was a beautiful
mermaid and a word "tokai".
"Oh yeah?! But as far as I know Tokai is located on
jalan Raya Bogor - Jakarta, hahahaa." I laughed. Her white
cheeks turned red. She was embarrassed. But later I was
just aware that tokai is one of many Japanese companies
located in Indonesia, so that it isn't Indonesia's Maj. We are
the same, live in developing countries in which many big
industrial countries locate their factories because of cheap
man power.
****
It was by 11 am on Sunday morning when the taxi that
brought us arrived in front of Keong Mas Theatre.
"Mi, we'd better watch a film first. I think the queue isn't
too long. Are you interested in watching a film?" Maj asked.
"Of course, why not?"
Then we entered the theatre. We sat in the front row
because it wasn't crowded. The film was nice. It was entitled
"Indonesia Indah". It was about the beauty of Indonesian
nature and culture. Right after watching the film, we went to
the West Java pavilion. I was aware that I had to be her
guide. I thought she was serious to write the book because
she was bringing her Canon EOS 500 completed with tripod
and some filters and a note book with some activities listed
on it.
It seemed that the West Java pavilion had been
Page 22
Sahabat
Page 23
Sahabat
Page 24
Sahabat
Temanku Sahabatku
Page 25
Sahabat
adalah orang yang selalu hadir secara fisik, selalu ada kala
kita dalam keadaan duka atau suka. Aku pernah merasa
mereka bukan sahabat-sahabatku lagi, karena mereka telah
menghilang. Tapi ternyata aku salah.
Tiba-tiba saja setelah 20 tahunan tidak bertemu, sahabat
SD-ku berkirim surat mengucapkan ulang tahun padaku.
Ternyata dia masih ingat tanggal lahirku, sedangkan aku
tidak. Tiba-tiba saja sahabat SMP-ku meneleponku ketika
aku masih di Malang mengucapkan selamat ulang tahun.
Tiba-tiba saja sahabat yang lain menemukanku di multiply.
Sedangkan, rasanya aku tidak pernah mencari dan ingat
ulang tahun mereka.
Walaupun aku kadang suka tidak bisa menerima perlakuan
mereka yang kurang bijaksana saat aku menceritakan
kesedihanku pada mereka, tapi mereka berbuat seperti itu
karena mereka memang peduli padaku.
Kaget juga ada teman yang akhirnya tega memanggilku
“ELU!” dengan nada kasar saat dia tahu aku keluar tidak
meneruskan pendidikanku di Malang. Ada juga yang kirim
email mengemukakan kekecewaannya. Yah, aku terima
teman, walaupun setelah itu aku jadi rada takut juga cerita
apa-apa pada dirimu.
Yang terakhir, ketika keputusanku keluar mengajar di
sekolah karena ingin focus di akupunktur. Reaksi temanku
membuatku tambah down sebenarnya. Yah, tapi aku harus
maklum, mereka seperti itu karena mereka peduli dan
mereka juga sedang belajar jadi teman yang bijaksana,
bukan?
Kata Mamahku, jadi orang baik tuh gampang, tapi jadi orang
bijaksana susahnya minta ampun. Menjadi orang yang
bijaksana, bisa malapah gedang kata orang Sunda, atau
bicara yang mengenakan agar orang lain merasa terhibur
saat sedang menderita, tidak bicara jujur kacang ijo jika
Page 26
Sahabat
Page 27
Sahabat
Page 28
Sahabat
Page 29