Anda di halaman 1dari 25

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Gastritis merupakan penyakit yang sering kita jumpai dalam masyarakat
maupun dalam bangsa penyakit dalam. Kurang taunya dan cara penanganan yang
tepat merupakan salah satu penyebabnya. Gastritis adalah proses inflamasi pada
lapisan mukosa dan submukosa pada lambung. Pada orang awam sering
menyebutnya dengan penyakit maag. Gastritis merupakan salah satu penyakit
yang paling banyak dijumpai pada klinik penyakit dalam pada umumnya.
Di negara berkembang prevalensi kuman helicobacter pylori pada orang
dewasa mendekati angka 90% sedangkan pada aanak-anak prevalensinya lebih
tinggi lagi. Di indonesia, prevalensi kuman ini menggunakan urea breath test.
Penelitian serologis yang dilakukan secara cross sectional bertambahnya
prevalensi penyakit ini sesuai dengan pertambahan usia.
Penyebab penyakit ini adalah gram negatif, basil yang berbentung kurva dan
batang. Namun, banyak faktor lain seperti cedera traumatis, minum alkohol juga
berkontribusi dalam terjadinya gastritis. Gejala yang timbul pada penyakit
gastritis adalah rasa tidak enak pada perut. Selain dapat menyebabkan rasa tidak
enak juga menyebabkan perdarahan saluran cerna atas, ulkus, anemia, karena
gangguan absorbsi vitamin b12.
Ada berbagai cara untuk mengatasi agar tidak terkena penyakit gastritis dan
untuk menyembuhkan gastritis agar tidak menjadi parah yaitu dengan banyak
minum, istirahat cukup, kurangi kegiatan fisik, menghindari makanan pedas dan
panas dan juga stress. Untuk pencegahan itu peran pelaksanaan kesehatan sangat
penting yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada semua wargaa
masyaraakat

tentang

gastritis,

baik

cara

mencegahnya

maupun

cara

menanganinya. Peran keluarga dan lingkungan juga mendorong penurunan


terjadinya gastritis yaitu dengan cara hidup sehat.

1.2 Tujuan
1.2.1

Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan manajemen asuhan keperawatan gastritis
dengan ketrampilan dasar dalam keperawatan.

1.2.2

Tujuan Khusus
1) Untuk memahami konsep dasar dari gastritis.
2) Mampu melakukan pengkajian pada klien dengan gastritis
3) Mampu menganalisis data dan menentukan diagnosa keperawatan
berdasarkan masalah yang di dapat pada klien dengan gastritis

1.3 Manfaat
1) Untuk memahami dan mengetahui asuhan keperawatan yang tepat untuk
penderita gastritis
2) Untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien penderita gastritis

BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Kunjungan Pertama)

I.

Latar Belakang
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan

diagnosa pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan,


implementasi dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan
mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul
kemudian dinalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga.
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk
mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik melalui
anamnesa, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang lainnya.
1)

2)

Data yang perlu dikaji


-

Data umum

Lingkungan

Fungsi keluarga

Masalah keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan.

II.

Rencana Keperawatan
1) Diagnosa
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan.
2) Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah kesehatan pada keluarga.
3) Tujuan Khusus
Terkumpul data umum, lingkungan, fungsi keluarga.

Rancangan Kegiatan
1)

Topik : Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga dan

harapan keluarga.
2)

Metode : Wawancara, observasi.

3)

Media : Format pengkajian, alat tulis, camera.

4)

Waktu : 16-02-2016 pukul 09.00 10.00 WIB

5)

Tempat : Rumah keluarga Ny.T Desa Tuwiri Wetan


3

6)

Strategi Pelaksanaan :

Orientasi

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan kunjungan

Memvalidasi keadaan keluarga

Kerja

Melakukan pengkajian lingkungan dan rumah

Terminasi

Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Mengucapkan salam

7) Kriteria Evaluasi :

Struktur

LP disiapkan

Alat bantu/media disiapkan

Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

Proses

Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

Keluarga aktif dalam kegiatan

Hasil

Didapatkan : data umum, lingkungan, fungsi keluarga.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Kunjungan Kedua)
I.

Latar Belakang
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktik di Desa Tuwiri Wetan

dengan resiko tinggi, yaitu keluarga Ny.T dengan keluhan Gastritis.


Pada tanggal 16-02-2016 (pertemuan pertama) telah didapatkan data-data umum, data
lingkungan, fungsi keluarga . Maka pada pertemuan ke-2 hari ini akan dilanjutkan
pengkajian data yang lain untuk kelengkapan dalam menentukan masalah dan
diagnosa keperawatan dari keluarga tersebut.
1)

Data yang perlu dikaji


- Riwayat dan tahap keluarga
- Struktur Keluarga
- dan koping keluarga
- Pemeriksaan fisik khususnya Ny. T
- Harapan keluarga

2)

II.

Masalah Keperawatan
(a)

Nyeri akut pada Ny. T

(b)

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.T

Rencana Keperawatan
1) Diagnosa
a) Adapun diagnosa keperawatan yang akan diprioritaskan keluarga
adalah Nyeri akut pada Ny.T berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluaraga yang sakit.
b) Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.
T berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluaraga yang sakit gastritis.
2) Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit keluarga dapat memprioritaskan masalah
kesehatan yang ada pada keluarga.
3) Tujuan Khusus
a) Keluarga manpu mengenal masalah kesehatan yang ada
b) Keluarga menyetujui adanya masalah kesehatan yang ada
c) Keluarga mampu memutuskan untuk memprioritaskan masalah
kesehatan yang ada.

4) Rancangan Kegiatan
1) Topik : Memprioritaskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga
2) Metode : Wawancara, Diskusi
3) Media : Format pengkajian, alat tulis, leaflet, buku pintar, camera.
4) Waktu : 17-02-2016 pukul 09.00 10.00 WIB
5) Tempat : Rumah keluarga Ny.T Desa Tuwiri Wetan
6) Strategi Pelaksanaan :
Orientasi

Mengucapkan salam

Memvalidasi keadaan keluarga

Mengingat kontrak

Kerja

Mengenal masalah kesehatan yang ada, berdiskusi dengan


keluarga tentang masalah kesehatan yang ada, keluraga
memprioritaskan maslah kesehatan yang ada bersam keluarga.

Terminasi

Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Mengucapkan salam

Kriteria Evaluasi :
Struktur

LP disiapkan

Alat bantu/media disiapkan

Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

Proses

Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

Keluarga aktif dalam kegiatan

Hasil

Keluarga mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan


yang ada dan memutuskan untuk memprioritaskan kesehatan
bersama perawat.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Kunjungan Ketiga )

I.

Latar Belakang
Setelah melakukan pengkajian pada keluarga di temukan dua masalah
Nyeri akut pada Ny. T dan Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh pada Ny. T.
Pada pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan
masalah kesehatan tersebut di atas kepada keluarga kemudian bersama-sama
dengan kelurga memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga
keluarga diharapakan dapat berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya

1)

Data yang perlu dikaji


(1)

Pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatana yanag ada dalam

keluarga
(2)

Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang

ada dalam keluarga.


2)

II.

Masalah keperawatan
(a)

Nyeri akut pada Ny.T.

(b)

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.T

Rencana Keperawatan
1)

Diagnosa
Adapun diagnosa keperawatan yang akan diprioritaskan
keluarga adalah :
a) Gangguan rasa nyaman nyeri Ny. T berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluaraga yang
sakit.
b) Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
pada Ny. T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluaraga yang sakit gastritis.

2)

Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit keluarga dapat memprioritaskan
masalah kesehatan yang ada pada keluarga.

3)

Tujuan Khusus
a) Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada
b) Keluarga menyetujui adanya masalah kesehatan yang ada

c) Keluarga mampu memutuskan untuk memprioritaskan masalah


kesehatan yang ada
III.

Rancangan Kegiatan
1)

Topik : Memprioritaskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga

2)

Metode : Wawancara, Diskusi

3)

Media : Format pengkajian, alat tulis, leaflet, buku pintar, camera.

4)

Waktu : 18-02-2016 pukul 09.00 10.00 WIB

5)

Tempat : Rumah keluarga Ny. T Desa Tuwiri Wetan

6)

Strategi Pelaksanaan :
Orientasi

Mengucapkan salam

Memvalidasi keadaan keluarga

Mengingat kontrak

Kerja

Mengenal masalah kesehatan yang ada, berdiskusi dengan


keluarga tentang masalah kesehatan yang ada, keluraga
memprioritaskan maslah kesehatan yang ada bersam keluarga.

Terminasi

7)

Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Mengucapkan salam

Kriteria Evaluasi :
Struktur

LP disiapkan

Alat bantu/media disiapkan

Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

Proses

Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

Keluarga aktif dalam kegiatan

Hasil

Keluarga mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan


yang ada dan memutuskan untuk memprioritaskan kesehatan
bersama perawat.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Kunjungan Keempat)

I.

Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 18-02-2016 yang dilakukan pada
keluarga Ny.T didapatkan data Ny.T mengalami gastritis. Hal ini diakibatkan
karena Ny.T gemar mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam. Untuk
mengatasi

masalah

tersebut

keluarga

Ny.T

membawa

istrinya

ke

mantri/perawat yang membuka praktik disekitar rumahnya.


Dari hasil pengkajian fisik didapatkan data lemah, mukosa mulut
kering, perut dirasakan nyeri dengan skala 2 (ringan) seperti diremas-remas,
dan nafsu makan berkurang. TD : 110/80 mmHg, RR :18x/menit, S : 370c, N
: 86x/menit.
1)

Masalah keperawatan
(a)

Nyeri akut pada Ny. T.

(b)

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.T

II.

Rencana Keperawatan

1)

Diagnosa
(a)

Nyeri akut pada Ny. T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluaraga yang sakit.


(b)

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.

T berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota


keluaraga yang sakit gastritis.
2)

Tujuan Umum
Dalam waktu 2x60 menit keluarga dapat merawat Ny.T dengan gastritis.

3)

Tujuan Khusus
Setelah 2x60 menit kunjungan, keluarga dapat :
(1)

Mengenal masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh yang disebabkan oleh intake yang kurang adekuat.


(2)

Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasai masalah

resiko kekurangan nutrisi pada anggota keluarga.


(3)

Keluarga mampu memberikan perawatan pada anggota keluarga yang

mengalami resiko kekurangan nutrisi.


(4)

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi masalah

kesehatan pada keluarga yang beresiko kekurangan nutrisi.

(5)

Keluarga mampu mengenal tentang penyakit gastritis dengan

menyebutkan : Pengertian gastritis, Tanda dan gejala gastritis, penyebab


gastritis, perawatan dan pencegahan gastritis.
(6)

Keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat anggota

keluarga yang menderita gastritis.

III.

(7)

Keluarga mampu merawat keluarga yang sakit gastritis.

(8)

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi gastritis.

(9)

Menjelaskan pentingnya memanfaatkan pelayanan kesehatan.

Rancangan Kegiatan
1)

Topik : Perubahan nutrisi dan perawatannya, nyeri dan perawatannya.

2)

Metode : Diskusi dan demonstrasi.

3)

Media : Format pengkajian, alat tulis, camera.

4)

Waktu : 19-02-2016 pukul 14.30 16.30 WIB

5)

Tempat : Rumah keluarga Ny.T Desa Tuwiri Wetan

6)

Strategi Pelaksanaan :
Orientasi

Mengucapkan salam

Memvalidasi keadaan keluarga

Mengingat kontrak

Kerja

Mengenal masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh.

Mengambil keputusan untuk mengatasai masalah

resiko

kekurangan nutrisi pada anggota keluarga.

Memberikan

perawatan

pada

anggota

keluarga

yang

mengalami resiko kekurangan nutrisi.

Memodifikasi lingkungan untuk mengatasi masalah kesehatan


pada keluarga yang beresiko kekurangan nutrisi.

Mengenal tentang penyakit gastritis dengan menyebutkan :


Pengertian gastritis, Tanda dan gejala gastritis, penyebab
gastritis, perawatan dan pencegahan gastritis.

Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang


menderita gastritis.

Merawat keluarga yang sakit gastritis.

Mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi gastritis.

Menjelaskan pentingnya memanfaatkan pelayanan kesehatan.

10

Memeberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya.

Memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah


dilakukan keluarga.

Terminasi

Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan


tentang perubahan nutrisi kurang dari tubuh dan perawatannya,
nyeri dan perawatannya.

Mengobservasi saat keluarga mengungapkan perasaan setelah


diberikan penjelasan tentang perubahan nutrisi kurang dari
tubuh dan perawatannya, nyeri dan perawatannya.

7)

Memotivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi.

Kriteria Evaluasi :
Struktur

LP disiapkan

Alat bantu/media disiapkan

Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

Proses

Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan

Keluarga aktif dalam kegiatan

Hasil

Keluarga mampu mengenal masalah ketidakseimbangan nutrisi


kurang dari kebutuhan tubuh.

Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasai


masalah resiko kekurangan nutrisi pada anggota keluarga.

Keluarga mampu memberikan perawatan pada anggota


keluarga yang mengalami resiko kekurangan nutrisi.

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi


masalah kesehatan pada keluarga yang beresiko kekurangan
nutrisi.

Keluarga mampu mengenal tentang penyakit gastritis dengan


menyebutkan : Pengertian gastritis, Tanda dan gejala gastritis,
penyebab gastritis, perawatan dan pencegahan gastritis.

Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat


anggota keluarga yang menderita gastritis.

Keluarga mampu merawat keluarga yang sakit gastritis.

11

Keluarga mampu mampu memodifikasi lingkungan untuk


mengatasi gastritis.

Keluarga mampu menjelaskan pentingnya memanfaatkan


pelayanan kesehatan.

12

I.

IDENTITAS UMUM KELUARGA


a.

Identitas Kepala Keluarga :


Nama : Tn.W

Pendidikan : SD

Umur : 75 Tahun

Pekerjaan

: Petani

Alamat : Dsn. Kedung Sari, Ds. Tuwiri Wetan

Agama

: Islam

Suku

No.telp

:-

: Jawa

b. Komposisi Keluarga
No

Nama

L/P

Umur

Hub.

Pekerjaan

Pendidikan

Klg

c.

Tn.W

75 th

KK

Petani

SD

Ny.T

65 th

istri

Petani

SD

Genogram

Keterangan :

: Suami
: Istri
: Penderita
: Garis keturunan
--------

: Tinggal serumah
: Meninggal

d. Type keluarga :
a) Jenis Type keluarga : dyad family
b) Masalah yang terjadi dgn type tersebut :
Anak sudah menikah dan ikut suami
e.

Suku Bangsa :

13

a) Asal suku bangsa : keluarga Tn.W merupakan suku jawa bangsa


indonesia
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan budaya yang di terapkan
bila ada salah satu anggota keluarga sakit langsung di bawa ke fasilitas
kesehatan terdekat.
f.

Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :


Keluarga menghindari makanan/minuman yang diharamkan dalam agama
yang dianutnya.

g.

Status ekonomi keluarga :


a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Kepala Keluarga dan isteri
b) Penghasilan : Rp. 1.000.000 /bln
c) Upaya lain : menjahit
d) Harta benda yang dimiliki (perabot,transportasi,dll) : Perabot, lahan
pertanian, sepeda motor, ternak
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Rp. 600.000 /bln

h. Aktivitas rekreasi keluarga :


Keluarga Tn. W mengisi waktu luang dengan menonton tv . keluarga
memiliki waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi secara santai pada
saat nonton tv pada malam hari dan shalat berjamaah di mushola.

II.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a.

Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak


tertua):
Keluarga Tn. W

merupakan keluarga dengan tahap perkembangan

keluarga dengan anak yang sudah menikah dan tidak tinggal serumah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
:
Tidak ada
c.

Riwayat kesehatan keluarga inti :


a)

Riwayat kesehatan keluarga saat ini :


Ny.T sering mengeluh sakit perut pada daerah abdomen kiri atas

b)

Riwayat penyakit keturunan :


tidak memiliki penyakit genetik

c)

Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

14

Imunisas

No

Nam
a

U
mu

Keadaan
BB

kesehata
n

i
(BCG/P

Masalah

Tindakan yang

olio/DP

kesehatan

telah dilakukan

T/HB/C
ampak

Tn.

75

th

55

Baik

Lengkap

Sakit
pada

perut Pemfis dan ttv


daerah

kiri atas
2

Ny.

65

th

47

Sakit

Lengkap

Tidak ada

Tidak ada

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Sumber pelayanan kesehatan yang digunakan keluarga Tn. W adalah
praktek dokter, poli klinik, dan fasilitas kesehatan lain
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
KK dari Tn.W tidak memiliki penyakit genetik

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik rumah
a) Luas rumah : 8 x 10 = 80 m2
b) Type rumah : semi permanent
c) Kepemilikan : milik sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar /ruangan : 7 ruangan

e) Ventilasi / cendela : cukup

15

f) Pemanfaatan ruangan : 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1


dapur, 1 ruang tengah, 1 ruang makan, 1 garasi atau tempat menjahit
g) Septic tank : ada letak : > 10 m
h) Sumber air minum : menggunakan air sumur
i) Kamar mandi /WC : ada,letaknya > 1 m dari rumah
j) Sampah : di bakar
k) limbah RT : sisa cucian dan piring langsung mengalir ke selokan di
belakang rumah dengan lancar
l) Kebersihan lingkungan : kebersihan rumah Ny. T cukup dan sumber air
memenuhi syarat kesehatan

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


a)

Kebiasaan : baik yaitu musyawarah mufakat jika ada masalah

b) Aturan/kesepakatan : aturan dalam masyarakat sesuai norma yang


berlaku di masyarakat
c)

Budaya : masih melakukan kebiasaan dalam budaya islam (syukuran)

c. Mobilitas geografis keluarga :


Menempati rumah dari awal perkawinan
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. W tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah (tidak pernah ada kegiatan dalam masyarakat).
e. System pendukung keluarga :
KeluargaTn. W ada 2 yaitu Tn.W sebagai KK dan Ny. T sebagai isteri.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a.

Pola / cara komunikasi keluarga : antar anggota keluarga terbina


hubungan harmonis

b. Struktur kekuatan keluarga : Tn. W dan Ny. T termasuk type dyad


family yang terdiri dari ayah dan ibu
c.

Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga)


Tn. W sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah
tangga Ny. T sebagai isteri

d. Nilai dan norma keluarga :


Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Ny. T menyesuaikan dengan
nilai dan norma agama islam yang dianutnya serta norma yang berlaku di
masyarakat tempat keluarga tersebut tinggal.

16

V.

FUNGSI KELUARGA
a.

Fungsi afektif :
Saat dikaji ,semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama
lain,saling menjaga dan menghormati satu sama lain .

b. Fungsi sosialisasi :
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : harmonis dan saling perhatian
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : perilaku social yang baik dan
agamis
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Tn.
W sebagai Kepala Keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang : keluarga Ny. T menghabiskan
waktu luang untuk mengerjakan, menjahit dan beribadah
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial : keluarga Tn. W memberikan contoh
berperilaku social yang baik dalam masyarakat
c.

Fungsi perawatan kesehatan :


a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit / masalah
kesehatan keluarganya :
Keluarga kurang mengetahui penyakit Ny. T dan menganggap
penyakit tersebut ringan tetapi juga telah berusaha untuk mencari
pengobatan pada pelayanan kesehatan
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang
tepat :
Keluarga tanggap langsung membawa ke pelayanan kesehatan dan
Tn.W sebagai KK mengambil keputusan
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Belum bisa merawat dan lebih cenderung membawa kepelayanan
kesehatan bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat :
Keluarga sudah mampu menjaga kebersihan rumahnya dengan
membersihkan rumah tiap pagi dan sore hari
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat:
Keluarga sudah mengetahui kalau ada fasilitas kesehatan terdekat.

d. Fungsi reproduksi :
a)

Perencanaan jumlah anak : -

b)

Akseptor : -

c)

Akseptor : belum - alasannya -

yang digunakan - lamanya -

17

d)

Keterangan lain : -

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan :
Tn. W bekerja sebagai petani
Ny. T bekerja sebagai petani serta melakukan upaya lain dengan
menjahit
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat : tidak ada

VI.

STRESS DAN KOPING KELUARGA


a.

Stressor jangka pendek : kurang mampu mengatasi masalah ketika


anggota keluarga sakit

b. Stressor jangka panjang : tidak ada


c.

Respon keluarga terhadap stressor : keluarga tanggap dalam memberi


keputusan dalam keluarganya bila ada salah satu anggota keluarga yang
sakit

d. Strategi koping : dalam menghadapi masalah, keluarga berdiskusi antar


anggota dan meminta pendapat.
e.

Strategi

adaptasi

disfungsional

keluarga

memiliki

adaptasi

disfungsional yang baik

VII.

KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi : dalam pemenuhan gizi keluarga Tn. W baik yaitu dengan
mengkonsumsi buah, sayur, nasi, lauk tahu tempe dan ikan laut , makan
3x/hari
Upaya lain : tidak ada

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


a.

Identitas :
Nama

: Ny.T

Umur

:65 th

L/P

: Perempuan

Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
b. Keluhan riwayat penyakit saat ini : nyeri abdomen kiri atas
c.

Riwayat penyakit sebelumnya : tidak ada

d. Tanda-tanda vital : TD : 110/80 mmHg

RR : 18 x/mnt N : 86 x/mnt

S : 37c
18

e.

System cardio vaskuler : tidak ada masalah

f.

System respirasi : tidak ada masalah

g.

System gastrointestinal (GI Tract) :


Nyeri abdomen kiri atas peristaltic usus 38x/mnt, tidak didapatkan
hepatomegaly, bunyi timpani, tidak ada bekas luka operasi

h. System persyarafan : tidak ada masalah


i.

System muskuloskeletal : kekuatan otot :

5
5

j.

System Genetalia : kebersihan genetalia baik dan tidak ditemukan


masalah dalam sistem genetalia.

TABEL PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


No.

Pemeriksaan

Tn. W

Ny. T

1. Kepala

Dalam keadaan normal

Dalamm keadaan normal

2. Leher

Tidak

Fisik

nampak

adanya Tidak

nampak

adanya

peningkatan tekanan vena peningkatan tekanan vena


jugularis dan arteri karotis, jugularis dan arteri karotis,
tidak

teraba

adanya tidak

teraba

adanya

pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid


(struma)
3. Mata

(struma)

Konjungtiva berwarna pink, Konjungtiva berwarna pink,


tidak

ada

katarak, tidak

penglihatan jelas.

ada

katarak,

penglihatan

sedikit

menurun, strabismus.
4. Telinga

Fungsi pendengaran baik, Fungsi pendengaran baik,


kondisi bersih.

5. Hidung

Tidak ada kelainan yang Tidak ada kelainan yang


ditemukan.

6. Mulut

kondisi bersih.

ditemukan.

Tidak ada kelainan, kondisi Tidak ada kelainan, kondisi


bersih.

bersih,memakai

gigi

pasangan.
7. Dada

Pergerakan dada terlihat

Pergerakan dada terlihat

simetris, suara jantung

simetris, suara jantung

S1dan S2 tunggal, tidak

S1dan S2 tunggal, tidak

terdengar suara abnormal.

terdengar suara abnormal.

19

8. Abdomen

Tidak didapatkan

Nyeri pada bagian abdomen

pembesaran hepar, suara

bagian kiri atas, peristaltik

timpani, peristaltik usus

usus meningkat, tidak

normal, tidak terdapat luka

didapatkan pembesaran

bekas operasi.

hepar, dan tidak terdapat


luka bekas operasi.

9. TTV

IX.

S : 37,0 0C

S : 37,4 0C

N : 88 x/mnt

N : 86 x/mnt

RR : 20 x/mnt

RR : 18 x/mnt

TD : 130/80 mmHg

TD : 110/80 mmHg

HARAPAN KELUARGA
a.

Terhadap masalah kesehatannya : Ny.T berharap bisa sembuh dengan


pengobatan yang tepat.

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : petugas kesehatan bisa


menetapkan diagnose yang pasti dan memberikan tindakan yang tepat
sesuai dengan yang dibutuhkan.

Perawat

Lala Ilmiyatul Luluah


NIM : 13.06.2.149.0644

20

ANALISA DATA
No

Data Subyektif

Data Obyektif

Masalah

TTD

Ny. T

Ada nyeri tekan di

Nyeri akut pada Ny.T

mengatakan

bagian abdomen,

keluarga

sering merasa

skala nyeri 2

berhubungan

sakit perut,

(nyeri ringan)

ketidakmampuan

nyeri seperti

TD : 110/80

keluarga

diremas dan

mmHg

anggota keluarga yang

ditusuk-tusuk

RR : 18X/menit

sakit.

ditandai dengan

S : 37,4 C

kondisi yang

N : 86x/menit

Ny.T
dengan

merawat

lemah serta
ekspresi
meringis.
2

Ny. T

Mukosa mulut

Gangguan pemenuhan

mengatakan

kering

nutrisi kurang dari

tidak nafsu

Ny. W nampak

kebutuhan tubuh pada

makan, keluarga lemah

Ny. T keluarga Tn. T

Ny. T

TD : 110/80

berhubungan dengan

mengatakan

mmHg

ketidakmampuan

porsi makan

RR : 18X/menit

keluarga merawat

tidak habis

S : 337,4 C

anggota keluaraga yang

N : 86x/menit

sakit.

21

SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. Diagnosa Keperawatan :
Nyeri akut pada Ny.T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
No
1

Kriteria

Perhitungan

Score

Sifat Masalah

Pembenaran
Ny. T sudah

1. Aktual

mengalami

2. Risiko Tinggi

gastritis sejak

3. Potensial

umur 35 tahun
dan jika nyerinya
timbul Ny. T tidak
dapat pergi ke
sawah

Kemungkinan

masalah

untuk diubah

Yang dapat
2

dilakukan Ny T

1. Tinggi

untuk mengatasi

2. Sedang

masalah adalah

3. Rendah

dengan makan
teratur

Potensial untuk dicegah

Mudah,

masalah

1. Mudah

2. Cukup

dengan diberikan

3. Tidak dapat

penyuluhan

Menonjolnya Masalah
1. Masalah

sudah

diketahui

Keluarga
2

1/2

menyadari dan

dirasakan dan

perlu mengatasi

perlu penanganan

masalah tersebut

segera
2. Masalah di

rasakan tidak
perlu di tangani
segera
3. masalah tidak

dirasakan

22

Total Skor

2. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny. T
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit gastritis.
No
1

Kriteria

Perhitungan

Score

Sifat Masalah

Pembenaran
Resiko tinggi,

1. Aktual

2/3

karena keluarga

2. Risiko Tinggi

Ny. T

3. Potensial

menganjurkan
untuk
mengkonsumsi
makanan yang
tidak pedas dan
belum ada data
tentang
penurunan BB.

Kemungkinan

masalah

Mudah, bila

untuk diubah

diberikan

1. Tinggi

penjelasan

2. Sedang

tentang

3. Rendah

pentingnya
mengkonsumsi
makanan bergizi
bagi kesehatan
tubuh.

Potensial untuk dicegah

Mudah,
1

1. Mudah

2. Cukup

dengan diberikan

3. Tidak dapat

penyuluhan

Menonjolnya Masalah
1. Masalah

sudah

masalah
diketahui

Karena keluarga
2

Ny. T

dirasakan dan

beranggapan

perlu penanganan

dengan makan

23

segera

yang tidak pedas

2. Masalah di

saja sudah cukup

rasakan tidak

memenuhi nutrisi

perlu di tangani

bagi istrinya.

segera
3. masalah tidak

dirasakan
Total Skor

3 2/3

PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri akut pada Ny.T berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.T
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.

24

25

Anda mungkin juga menyukai