Anda di halaman 1dari 4

Dr. T.Husni T.R,M.Kes.

,SpTHT-KL
1. Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan keluhan
nyeri pada telinga kiri yang dirasakan sejak lebih kurang 2 tahun yang lalu. Nyeri
dirasakan dirasakan berdenyut-denyut dan hilang timbul. Nyeri disertai dengan telinga
berair, cairan berwarna kuning kehijauan. Pasien juga mengeluhkan pusing seperti
berputar saat kambuh, pendengaran berkurang pada telinga yang sakit. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan liang telinga kiri menyempit, serumen (+), membran timpani
perforasi, fistel retroaurikular (+).Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a.
Otitis eksterna sirkumskripta
b.
Otitis eksterna difus
c.
Otitis media supuratif kronis tipe maligna
d.
Otitis media akut
e.
Otitis media adhesive
2. Jenis pembedahan apakah yang sesuai untuk kasus di atas adalah:
A. Timpanoplasti
B. Miringoplasti
C. Mastoidektomi sederhana
D. Mastodektomi radikal
E. Timpanoplasti dengan pendekatan ganda
3. Komplikasi dari kasus di atas antara lain kecuali:
A. Mastoiditis
B. Abses Ekstradural
C. Meningitis
D. Parese N. Facialis
E. Neuroma akustik
Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan sulit dan nyeri saat menelan
yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya pasien merasakan penuh di bagian sebelah
kiri tenggorokan yang kemudian diikuti dengan demam dan sekarang pasien merasakan
kesakitan saat tiap kali menelan air ludah. Keluhan ini juga diikuti dengan nyeri di telinga kiri
setiap kali pasien menelan. Dari hasil pemeriksaan pada rongga mulut didapatkan hipersalivasi,
palatum molle dan peritonsil hiperemis dan membesar, arkus faring asimetris, uvula terdorong ke
kanan, tonsil hiperemis, ukuran (T3-T4), kripta melebar (+/+).
A.
B.
C.
D.
E.

4. Faktor penyulit untuk menegakkan diagnosis pasti pada penanganan kasus diatas adalah:
Foetor ex ore
Trismus
Tortikolis
Hipersalivasi
Otalgia
5. Seorang pria berusia 16 tahun datang ke Poliklinik THT-KL RSUDZA dengan keluhan
kedua hidung berair dan berbau dan pasien juga mengeluhkan sulit bernapas dan nyeri
tenggorokan. Keluhan dirasakan sejak lebih kurang 1 tahun yang lalu, memberat dalam 1
bulan terakhir. Keluhan timbul setiap pagi. Hidung berbau diraskan pada kiri dan kanan,
pasien sudah sering berobat ke spesialis THT di sebuah klinik tetapi tidak perubahan dan
sekitar 4 bulan ini pasien disarankan untuk melakukan operasi. Berdasarkan kasus di atas
apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Rhinitis Vasomotor
B. Rhinitis Alergi
C. Benda Asing
D. Rhinosinusitis Maksillaris
E. Rhinitis Atropican
6. Bila pasien tersebut harus dioperasi, apa indikasi operasi untuk pasien tersebut?
A. Sinusitis kronik disertai kista
B. Sinusitis kronik disertai polip ekstensif
C. Sinusitis kronik yang tidak membaik setelah terapi adekut
D. Adanya komplikasi sinusitis
E. Sinusitis akut
7. Komplikasi yang paling sering dapat terjadi pada kasus di atas adalah ...
A. Selulitis orbita
B. Meningitis
C. Osteomielitis
D. Laringitis

E. Bronkitis kronik
8. Seorang anak laki-laki dengan usia 13 tahun datang ke poli THT RSUDZA dengan
keluhan nyeri pada telinga kanan dan keluar benjolan disertai nanah sejak 5 tahun yang
lalu. Pasien Mengatakan keluhan ini sudah sering muncul, namun memberat sejak 1
minggu yang lalu. Pasien mengatakan benjolan didalam telinga kanan mudah pecah
setelah 3 hari kemudian, setelah pecah benjolan tersebut mengeluarkan nanah serta
sedikit darah. Pasien juga mengeluhkan jika benjolan didalam telinga kanan muncul
maka pasien akan demam, telinga kanan terasa sangat sakit, dan telinga berbunyi, kurang
pendengaran juga dirasakan pasien jika benjolan tersebut muncul. Riwayat hidung
tersumbat +, pilek +, batuk +. Pemeriksaan fisik liang telinga kanan tampak adanya
sekret mukopurulen dan tampak kolesteatom. Berdasarkan kasus di atas apakah diagnosis
yang paling tepat?
A. Otitis Media Supuratif Kronik Maligna
B. Otitis Media Akut Stadium Resolusi
C. Otitis Media Akut stadium Perforasi
D. Barotrauma
E. Otitis Media Serosa
9. Pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan pada pasien di atas :
A. Foto rontgen posisi waters
B. Foto rontgen posisi cadwel
C. Foto rontgen posisi schuller dan stanvers
D. Foto rontgen thorak
E. Brain ct scan
10. Penatalaksanaan yang tepat pada pasien di atas:
A. Miringotomi
B. Miringoplasty
C. Tympanoplasty
D. Radikal mastoidektomy
E. Mastoidektomi sederhana
11. Agen penyebab infeksi kasus di atas adalah sebagai berikut, kecuali
A. Streptococcus Pneumoniae
B. Haemophilus Influenzae
C. Klabsiella Ozaena
D. E. Coli
E. S. Aureus
12. Seorang wanita umur 57 tahun datang ke poli THT RSUDZA dengan keluhan terasa ada
lendir yang mengalir di tenggorokan yang dialami dalam beberapa tahun ini. Selain itu pasien
juga mengeluh hidung sering tersumbat dan nyeri kepala terutama jika sujud Pasien juga
mengeluhkan nafas sering berbau terutama yang kanan, selama ini riwayat batuk dan pilek (+)
kambuhan, gangguan penciuman belum dirasakan. Dari rinoskopi anterior tampak mukosa
hiperemis dan konka inferior udem, dari pemeriksaan transiluminasi tampak gelap di area
maksila kanan. Ternyata gigi Molar 1 atas kanan terdapat karies. Kemungkinan diagnosa pasien
ini adalah?
A. Rhinitis Alergi
B. Sinusitis maksilaris
C. Karsinoma Nasofaring
D. Hipertrofi konka
E. Rhinitis Akut
13. Pemeriksaan penunjang apa yang dapat diusulkan untuk pasien ini?
A. CT- Scan Nasofaring potongan axial dengan kontras
B. Foto Sinus Paranasal
C. CT scan kepala kontras dan non kontras
D. Foto Schedel
E. Darah rutin
14. Penyebab yang paling sering pada penyakit ini adalah?
A. Riwayat keluarga
B. Perubahan sel yang menjadi ganas
C. Riwayat mengorek hidung
D. Gangguan klirens pada kompleks ostio-meatal
E. Infeksi yang meluas dari akar gigi

15. Apa edukasi yang paling penting disampaikan ke pasien tersebut?


A. berhenti merokok
B. hindari makanan cepat saji
C. mandi dengan air hangat
D. perawatan gigi yang sakit
E. hindari mengorek hidung
16.Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan pendengaran
yang dirasakan secara tiba-tiba yang dirasakan pada satu sisi telinga. Keluhan ini disertai dengan
telinga berdenging. Pada pemeriksaan otoskopi tidak dijumpai kelainan pada telinga yang sakit.
Pada pemeriksaan garpu tala ditemukan Rinne positif Weber lateralisasi ke telinga yang sehat,
schwabach memendek. Diagnosis untuk kasus di atas adalah:
A. Tuli Mendadak
B. Tuli konduktif
C. Tuli campuran
D. Presbikusis
17. Pada kasus di atas, maka pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah:
a. BERA
b. Audiometri
c. ENG
d. MRI Mastoid
e. CT-Scan
18. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar cairan
dari kedua telinga sejak 3 bulan yang lalu, cairan berwarna kekuningan dan berbau.
Riwayat bisul di belakang telinga disangkal. Sebelumnya saat os masih kecil, os juga
pernah mengalami keluhan keluar cairan dari telinga. Selain itu, os juga mengeluhkan
sakit kepala yang hebat sejak 1 minggu yang lalu. Demam (-), mual (-), muntah (-), muka
mencong (-), keluhan pendengaran berkurang disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum: tampak sakit sedang, compos mentis, suhu afebris, dispneu
(-), stridor (-), retraksi (-). Pada pemeriksaan THT, AD: liang telinga lapang, jaringan
granulasi (+), secret purulen, membran timpani perforasi (+) total. AS: liang telinga
lapang, jaringan granulasi (+), secret (+) purulen, membrane timpani belum dapat dinilai
seluruhnya.
Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan penunjang apa yang paling tepat?
A. Rontgen kepala
B. CT scan temporal
C. Pungsi lumbal
D. EEG
E. Audiometri
19. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri telinga
kiri yang menjalar ke leher sejak 2 minggu, disertai dengan keluhan demam, pusing
berputar, nyeri kepala, mual , muntah, koma, setiap membuka mata.keluhan lain yang
dirasakan pasien yaitu keluar cairan telinga, berkurangnya pendengaran telinga kiri,
disertai telinga berdenging. Tiga bulan yang lalu pasien juga mengeluh nyeri pada telinga
kiri serta ada riwayat keluar cairan telinga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi
umum saat masuk IGD dengan penurunan kesadaran, GCS 14, dan suhu 380C. pada
pemeriksaan otoskopi , telinga AD dalam batas normal, retroaurikular dextra dalam batas
normal, AS: liang tlinga lapang, secret (+), mukopurulen, membrane timpani perforasi
total. Retroaurikular sinistra dalam batas normal. Pada hidung dan tenggorok tidak
ditemukan kelainan. Pemeriksaan neurologi ditemukan tanda rangsang menngeal berupa
kaku kuduk (+) kemungkinan diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini adalah:
a. Otitis Media Akut dengan komplikasi mastoiditis
b. Otitis Media Akut dengan komplikasi abses subperiosteal
c. OMSK dengan komplikasi mastoiditis
d. OMSK dengan komplikasi abses subperiosteal

e. OMSK dengan komplikasi meningitis


20. Seorang pasien mengeluhkan penurunan pendengaran setelah mendengar suara petasan.
Dilakukan pemeriksaan otoskop didapatkan gambaran normal. Hasil pemeriksaan
audiometri pada pasien ini akan diperoleh ?
a. Hantaran udara dan tulng < 25 dB
b. Hantaran udara dan tulang > 25 dB tanpa gap
c. Hantaran udara < 25 db tulang > 25 db
d. Hantaran udara > 25 db tulang < 25 db
e. Hantaran tulang dan udara > 25 db dengan gap

Anda mungkin juga menyukai

  • Diet DM
    Diet DM
    Dokumen22 halaman
    Diet DM
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Vignette Kesmas
    Vignette Kesmas
    Dokumen2 halaman
    Vignette Kesmas
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • DIARE
    DIARE
    Dokumen1 halaman
    DIARE
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kelompok 9
    Laporan Kelompok 9
    Dokumen56 halaman
    Laporan Kelompok 9
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Journal Reading Saraf
    Journal Reading Saraf
    Dokumen12 halaman
    Journal Reading Saraf
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Flour
    Flour
    Dokumen12 halaman
    Flour
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Anastesi
    Lapkas Anastesi
    Dokumen15 halaman
    Lapkas Anastesi
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Slide
    Slide
    Dokumen10 halaman
    Slide
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Atp
    Atp
    Dokumen3 halaman
    Atp
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • DHF Grade 2 Nn. Nurfadila
    DHF Grade 2 Nn. Nurfadila
    Dokumen15 halaman
    DHF Grade 2 Nn. Nurfadila
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • EPILEPSI Terbaru
    EPILEPSI Terbaru
    Dokumen35 halaman
    EPILEPSI Terbaru
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • MR 27 Agustus
    MR 27 Agustus
    Dokumen7 halaman
    MR 27 Agustus
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Epi Lepsi
    Epi Lepsi
    Dokumen27 halaman
    Epi Lepsi
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Slide
    Slide
    Dokumen10 halaman
    Slide
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Menilai Hubungan Genetik Antara BMI Dan Fungsi Kognitif
    Menilai Hubungan Genetik Antara BMI Dan Fungsi Kognitif
    Dokumen19 halaman
    Menilai Hubungan Genetik Antara BMI Dan Fungsi Kognitif
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Menial Hubungan Fungsi Kognitif Dan BMI
    Menial Hubungan Fungsi Kognitif Dan BMI
    Dokumen12 halaman
    Menial Hubungan Fungsi Kognitif Dan BMI
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Addison Disease KKJ
    Addison Disease KKJ
    Dokumen7 halaman
    Addison Disease KKJ
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • 9 Mei Soal
    9 Mei Soal
    Dokumen4 halaman
    9 Mei Soal
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Dokumen22 halaman
    Hipertensi
    Urfi Arani
    Belum ada peringkat
  • Kardio Preskas
    Kardio Preskas
    Dokumen43 halaman
    Kardio Preskas
    Loura Ningsih
    Belum ada peringkat
  • 9 Mei Soal
    9 Mei Soal
    Dokumen4 halaman
    9 Mei Soal
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Ards 2
    Ards 2
    Dokumen16 halaman
    Ards 2
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat
  • Tumor Paru - Dini
    Tumor Paru - Dini
    Dokumen29 halaman
    Tumor Paru - Dini
    Meutia Handiny
    Belum ada peringkat