Anda di halaman 1dari 23

PEMBUATAN ASAM ASETAT

( CH3COOH )
DENGAN CARA FERMENTASI
Disusun oleh :
Luli Setiyawan
Achmad Irfani

NIM I 0501032
NIM I 0503008

PEMBUATAN ASAM ASETAT( CH3COOH )


DENGAN CARA FERMENTASI
Asam asetat merupakan senyawa organik yang
mengandung gugus asam karboksilat
Nama :Asam etanoat, Asam asetat, Asam
metanakarboksilat, Asetil hidroksida (AcOH),
Hidrogen asetat (HAc), Asam cuka
Dengan kadar 2-12% disebut vinegar (cuka)
Merupakan senyawa kimia organik yang
memberikan rasa asam dan bau tajam pada vinegar
Merupakan asam lemah yang bersifat korosif
Dapat menyebabkan iritasi pada mata dan hidung

PROSES PRODUKSI
Fermentasi Aerob
Fermentasi Anaerob
Sintetis(tidak dibahas)

REAKSI FERMENTASI
Fermentasi Aerob
Acetobacter aceti

C6H12O6
glukosa

2 C2H5OH
etanol

2 CH3COOH + H2O + 116 kal


cuka asam

Fermentasi Anaerob
Clostridium thermoaceticum

C6H12O6

3 CH3COOH

glukosa

asam asetat

FERMENTASI AEROB
a. Metoda lambat (Slow Methods)
b. Metoda cepat (Quick Methods) atau
German process
c. Metoda Perendaman (Submerged
Method)

METODA LAMBAT (SLOW METHODS)


Bahan baku berupa buah-buahan
Etanol tidak banyak bergerak atau mengalir karena
proses dilakukan pada suatu tangki batch
Memasukan jus buah, yeast, dan bakteri vinegar ke
dalam tangki
Sebagian jus buah terfermentasi menjadi etanol (11-13
% alkohol) setelah beberapa hari
Etanol yang ada di permukaan tangki terfermentasi
menjadi asam asetat
Bakteri vinegar di permukaan larutan yang membentuk
lapisan agar-agar tipis mengubah etanol menjadi asam
asetat atau vinegar (asetifikasi)
Temperatur 21- 29 oC

METODA LAMBAT (SLOW METHODS)


Kelebihan Metoda lambat (Slow Methods) :
Proses sangat sederhana
Kekuranagan Metoda lambat (Slow Methods) :
Proses relative lama berminggu-minggu atau
berbulan-bulan
Jatuhnya lapisan tipis agar-agar dari bakteri
vinegar akan memperlambat asetifikasi

METODA CEPAT (QUICK METHODS)


ATAU GERMAN PROCESS
Bahan baku berupa etanol cair
Bahan baku untuk basis 1 ton asam
asetat(100%) :
Alkohol(95 %) sebanyak 1.950 lb
Sedikit nutrisi
Udara sebanyak 11.000 lb
Proses fermentasi terjadi di dalam tangki
pembentukan (Frings generator) yang terbuat
dari kayu atau besi

METODA CEPAT (QUICK METHODS)


ATAU GERMAN PROCESS
Bagian-bagian dari tangki pembentukan :
Bagian atas, tempat alkohol dimasukkan
Bagian tengah, terdapat bahan isian
(berupa: kayu, tongkol jagung, rottan)
Bagian bawah, digunakan sebagai
tempat mengumpulkan produk vinegar.

METODA CEPAT (QUICK METHODS)


ATAU GERMAN PROCESS
Mendistribusikan campuran etanol cair (10,5 %),
vinegar(1 %), dan nutrisi melalui bagian atas tangki
dengan alat sparger
Udara dialirkan secara countercurrent melalui bagian
bawah tangki
Panas yang timbul akibat reaksi oksidasi diambil dengan
pendingin. Temperatur operasi dipertahankan pada
rentang suhu 30-35 oC
Produk yang terkumpul di bagian bawah tangki
mengandung asam asetat optimum sebesar 10- 10,5 %.
Sebagian produk direcycle dan sebagian yang lain di
keluarkan dari tangki
Bahan baku 2.500 gal dengan produk 10,5 % asam asetat
memerlukan waktu proses 8-10 hari

METODA CEPAT (QUICK METHODS)


ATAU GERMAN PROCESS

Kelebihan proses Metoda Cepat :


Biaya proses rendah
Konsentrasi produk asam asetat
besar
Tangki proses membutuhkan sedikit
tempat peletakannya
Penguapan sedikit

METODA CEPAT (QUICK METHODS)


ATAU GERMAN PROCESS

Kekurangan Metoda cepat (Quick


Methods) atau German process :
Waktu tinggal terlalu lama bila
dibandingkan Metoda Perendaman
(Submerged Method)
Pembersihan tangki cukup sulit

METODA CEPAT (QUICK METHODS)


ATAU GERMAN PROCESS

FRINGS
GENERATOR

METODA PERENDAMAN (SUBMERGED


METHOD)
Umpan yang mengandung 8-12 % etanol diinokulasi dengan
Acetobacter acetigenum
Temperatur proses 24-29 oC
Bakteri tumbuh di dalam suspensi(gelembung udara dan
cairan yang difermentasi)
Umpan di masukan melewati bagian atas tangki
Udara didistribusikan dalam cairan yang difermentasi
sehingga membentuk gelembung- gelembung gas. Udara
keluar tangki melewati bagian atas tangki
Temperatur proses dipertahankan dengan menggunakan koil
pendingin stainless steel
Defoamer yang terpasang di bagian atas tangki
membersihkan busa yang terbentuk dengan sistem mekanik

METODA PERENDAMAN (SUBMERGED


METHOD)

Kelebihan Metoda Perendaman


(Submerged Method):
Hampir disemua bagian tangki terjadi
fermentasi
Kontak antar reaktan dan bakteri
semakin besar

Kekurangan Metoda Perendaman


(Submerged Method):
Biaya operasi relatif mahal

METODA PERENDAMAN (SUBMERGED


METHOD)

FERMENTASI ANAEROB
Bakteri Clostridium thermoaceticum
Mampu mengubah gula menjadi asam
asetat
Temperatur proses sekitar 45- 65 oC; pH
2-5
Memerlukan nutrisi yang mengandung
karbon, nitrogen dan senyawa anorganik

KELEBIHAN PROSES ANAEROB :


Mengubah gula menjadi sama asetat dengan satu
langkah
Bakteri tumbuh dengan baik pada temperatur 60 oC.
Perbedaan temperatur yang besar antara suhu media
dengan suhu air pendingin memudahkan dalam
pembuangan panas
Kontaminasi dengan organisme yang membutuhkan O2
bisa diminimalisasi karena bekerja pada kondisi anaerob
Organisme yang hanya dapat hidup dalam kondisi
mendekati pH netral akan mati karena operasi
fermentasi dilakukan pada kondisi asam pH 4,5

KEKURANGAN PROSES ANAEROB :


Kosentarasi asam asetat lebih rendah
dibandingkan dengan proses aerob
Biaya proses lebih mahal dibandingkan dengan
proses aerob

PEMURNIAN
Dari distilasi bertingkat akan
dihasilkan beberapa jenis asam
asetat :
Asam asetat glacial (99,5 %)
Asam asetat teknis (80 %)
Secara komersial kadar asam
asetat sebesar 6, 28, 30, 36, 60,
70, dan 80 %

MANFAAT ASAM ASETAT


Asam asetat digunakan dalam produksi
polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa
asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai
macam serat dan kain.
Pengatur keasaman pada industri makanan
Pelunak air
Minuman fungsional misal: cuka apel
Sebagai bahan baku Vinil asetat, Selulosa
asetat, Asetat Anhidrit, Ester Asetat, dan
Garam Asetat

REFERENSI
Frazier. Food Microbiology. 1978. McGraw-Hill. Amerika
Keyes, Keyes. Industrial Chemicals. 1950. McGraw-Hill.
Amerika
Perry. Perrys Chemical Engineers Handbook. 1999.
McGraw-Hill. Amerika
www.freepatentsonline.com/4371619.html?
highlight=product,process,acet,acid,ferment&stemming
=on
www.fao.org/docrep/x0560e/x0560e12.htm
www.madehow.com/images/hpm_0000_0007_0_img012
8.jpg&imgrefurl=http://www.madehow.com/Volume7/Vinegar.html&h=382&w=528&sz=39&hl=id&start=8&
um=1&tbnid=eYwYub5IFiXIWM:&tbnh=96&tbnw=132&p
rev
www.wikipedia.com

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai