Anda di halaman 1dari 2

Glass Colouring

(Pewarnaan kaca)
Kaca berwarna dihasilkan, dari pencampuran dengan sedikit oksida
logam peralihan. Misalnya, oksida mangan akan menghasilkan warna
ungu, oksida kuprum dan kromium memberikan warna hijau, dan oksida
kolbalt memberikan warna biru. Soda atau sodium karbonat, Na 2CO3 yang
menurunkan tahap lebur kepada sekitar 1000 oC. Bagaimanapun, bahan
soda menjadikan kaca larut, jadi kapur (kalsium oksida, CaO) biasanya
ditambah untuk menjadikan kaca tidak larut.
Pewarnaan kaca dapat diperoleh dengan :
1. Penambahan ion berwarna.
2. Pengendapan koloid yang berukuran nanometer (biasa disebut striking
glasses seperti ruby emas atau rubi merah selenium).
3. Pewarnaan inklusi (seperti gelas yang diisi susu atau gelas yang di
dalamnya terdapat asap).
4. Hamburan cahaya (seperti dalam pemisahan fase kaca).
5. Pelapisan kaca dichroic.
6. Pelapis berwarna.
Larutan warna (dalam unsur kimia):

Warna
Koloid
(Efek
pewarnaan yang disebabkan oleh pusat pewarnaan koloid pada kaca):

Pewarnaan striking berarti


warna yang
membentuk warna koloidkoloid di pusat selama pemanasan sekunder atau selebihnya. Kaca opals,
copper ruby dan Cadmium merah merupakan warna striking
Larutan warna dapat di kombinasikan

(Reduksi

Pembakaran tabung Cu
untuk menghasilkan Cu metal yang mengkilat)

Sumber :
Gusriharjo,Rahmat. 1999. Kaca dan Arsitektur. Bandung : Jurusan Teknik
Arsitektur ITB.
st

Anda mungkin juga menyukai