0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan7 halaman
Universitas Jember berawal dari ide dr. R. Achmad bersama dua orang lainnya untuk mendirikan perguruan tinggi di Jember. Mereka mendirikan Yayasan Tawang Alun pada 1957 yang kemudian berkembang menjadi Universitas Negeri Djember pada 1964. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam didirikan pada 1999 setelah dilakukan persiapan selama beberapa tahun, termasuk pendirian Unit Pelaksana Teknis MIPA
Universitas Jember berawal dari ide dr. R. Achmad bersama dua orang lainnya untuk mendirikan perguruan tinggi di Jember. Mereka mendirikan Yayasan Tawang Alun pada 1957 yang kemudian berkembang menjadi Universitas Negeri Djember pada 1964. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam didirikan pada 1999 setelah dilakukan persiapan selama beberapa tahun, termasuk pendirian Unit Pelaksana Teknis MIPA
Universitas Jember berawal dari ide dr. R. Achmad bersama dua orang lainnya untuk mendirikan perguruan tinggi di Jember. Mereka mendirikan Yayasan Tawang Alun pada 1957 yang kemudian berkembang menjadi Universitas Negeri Djember pada 1964. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam didirikan pada 1999 setelah dilakukan persiapan selama beberapa tahun, termasuk pendirian Unit Pelaksana Teknis MIPA
Mulanya, Universitas Jember berasal dari ide dr.R.Achmad bersama
dengan R.Th.Soengedi dan R.M.Soerachman yang bercita-cita untuk mendirikan perguruan tinggi di Jember. Tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia untuk mewujudkan cita-cita tersebut yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan susunan dr. R. Achmad sebagai ketua, R. Th. Soengedi sebagai penulis, dan R.M.Soerachman sebagai bendahara. Selanjutnya, pada tanggal 5 Oktober 1957 Panitia Triumviraat membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun. Yayasan Tawang Alun ini kemudian disingkat menjadi UNITA. Ketiga tokoh tersebut dalam perjalanannya mendapatkan dukungan dari Bupati Jember pada saat itu, yaitu R.Soedjarwo. Berdasarkan surat Keputusan Menteri PTIP No.151 tahun 1964, telah berhasil didirikan Universitas Negeri di Jember yang bernama Universitas Negeri Djember yang kemudian disingkat menjadi UNED. Universitas Negeri Djember awalnya memiliki 5 fakultas, yang terdiri dari Fakultas Hukum di Jember dan cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Sosial dan Politik di Jember, Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi di Banyuwangi, dan Fakultas Sastra di Banyuwangi. Rektor pertama Universitas Negeri Djember dijabat oleh dr.R.Achmad. Kepemimpinan dr.R.Achmad dilanjutkan oleh Letkol Soedi Harjohoedojo pada masa periode 1967-1969, Letkol Soetardjo, S.H pada masa periode 1969-1978, dan Kolonel Drs.H.R.Warsito pada masa periode 1978-1986. Semenjak tahun 1986, Rektor Universitas Negeri Jember dijabat oleh bagian akademiknya sendiri, yaitu Prof.Dr.Simanhadi Widyaprakosa (1986-1995), Prof.Dr.Kabul Santoso, M.S (1995-2003), Dr.Ir.T.Sutikno, M.Sc (2003-2011), dan Drs.Moh.Hasan, M.Sc. Ph.D (2012 hingga sekarang). Perjalanan Universitas Negeri Jember tidak semulus yang terlihat seperti saat ini, dengan bangunan yang megah dan jumlah mahasiswa yang banyak. Dulunya, kuliah harus berpindah-pindah tempat karena belum memiliki gedung sendiri dan masih kurangnya dukungan dari Pemerintah daerah serta keraguan penduduk Madura saat itu mengenai berdirinya Universitas di wilayah Besuki. Namun, hambatan tersebut tidak dihiraukan, hingga Universitas Negeri Jember menjadi lembaga besar seperti saat ini. Universitas Negeri Jember berasal dari pemikiran dr.R.Achmad, R.Th.Soengedi dan R.M.Soerachman untuk mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Jember, maka pada tanggal 1 April 1957 mendirikan Yayasan Tawang Alun (UNITA). Yayasan ini disahkan dalam Akte Notaris No 13/8 Maret 1958. Menurut catatan sejarah, nama Tawang Alun diambil dari nama raja terakhir Hindu Blambangan periode 1670-1691. Tiga serangkai tokoh pendiri Yayasan Tawang Alun ini, tidak semuanya berprofesi sebagai tenaga pendidik, tetapi mereka sangat peduli dengan kemajuan dunia pendidikan. dr.R.Achmad merupakan seorang dokter partikelir, R.Th.Soengedi berprofesi sebagai pendidik, dan M.Soerachman merupakan seorang pamong praja. Tanggal 4 Nopember 1957, Yayasan Tawang Alun telah berhasil mendirikan Universitas swasta dengan nama Universitas Tawang Alun, dengan 1 Fakultas yaitu Fakultas Hukum. Saat itu, perkuliahan dilaksanakan di GNI Jember (Gedung Nasional Indonesia) dan SMP Katolik
Putra. Perkuliahan awal diikuti oleh 33 orang mahasiswa dengan tenaga
pengajar dari pegawai pemerintahan dan tokoh pendidik lainnya. Tanggal 26 Januari 1959, R.Soedjarwo diangkat menjadi ketua Yayasan Tawang Alun untuk menggantikan R.Th.Soengedi. Selain memperoleh dukungan dana dari Pemkab Jember dan perusahaan perkebunan nusantara yang ada di Jember, UNITA juga mendapatkan sumbangan dari pengusaha swasta PTP 27. Tahun 1961, pihak PTP 27 menyumbang sebidang tanah seluas 7511m2 beserta bangunan seluas 2267m2 yang digunakan sebagai ruang kuliah dan laboratorium. Awal pendirian UNITA selain mendapatkan dukungan, juga terdapat hambatan. Pengelola GNI keberatan jika gedungnya digunakan untuk ruang kuliah, dan pada tahun 1959 residen Madura mengirim surat kepada pihak UNITA yang berisi tentang keraguan berdirinya universitas di wilayah Besuki, namun hambatan dan kendala tersebut tidak menjadi masalah. Tanggal 15 September 1961, UNITA menambah 2 Fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan pada tanggal 10 November 1961, didirikan Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran. Tahun 2010, Universitas Jember yang telah didirikan di Tegal Boto, terdapat 3 sosok patung berdiri tegap tepatnya di ujung dobleway atau di depan kantor pusat. Sekarang, Universitas Negeri Jember yang disingkat dengan UNEJ memiliki 15 fakultas, diantaranya yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Sastra, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Program Studi Sistem Informasi, dan Fakultas Program Studi Ilmu Keperawatan.
SEJARAH FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS JEMBER
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merupakan salah satu fakultas eksak yang ada di Universitas Jember. FMIPA memiliki jurusan S1 Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, dan juga memiliki jurusan S2 Matematika dan Biologi. Sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan (RIP) Universitas Jember, sejak tahun 1991 Universitas Jember merencanakan pendirian Fakultas MIPA, persiapan pembukaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) diawali dengan dikeluarkannya SK Rektor No.6731/PT.32.H/SK/I.791, pada tanggal 23 Juni 1991 yaitu tentang dibentuknya Laboratorium Dasar. Terdapat 4 Laboratorium Dasar yang dibentuk, yaitu Laboratorium Matematika Dasar, Laboratorium Fisika Dasar, Laboratorium Kimia Dasar dan Laboratorium Biologi Dasar. Laboratorium Dasar ini bertugas memberikan pelayanan pada semua kegiatan praktikum di bidang ilmu MIPA yang ada di Universitas Jember. Persiapan selanjutnya dari rencana
pendirian Fakultas MIPA yaitu dibentuknya pengelola persiapan
pembukaan FMIPA yang berdasarkan SK Rektor No.3377/PT.32.H/SK/I.7'97 pada tanggal 17 Juni 1993, tentang pembentukan pengelola persiapan pembukaan FMIPA yang terbagi menjadi 4 sub bidang studi yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Bulan September 1993, pengelola persiapan pembukaan FMIPA Universitas Jember mendatangkan konsorsium bidang Matematika dan Sains untuk mengevaluasi persiapan UNEJ untuk mendirikan Fakultas MIPA. Berdasarkan kunjungan tersebut, kemudian dikeluarkan surat dari Dirjen DIKTI Nomer 3842/D.2/1993 pada tanggal 12 November 1993 yang berisikan saran agar UNEJ membentuk UPT-MIPA terlebih dahulu sambil mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang akan mengelola FMIPA nantinya dan kelengkapan lainnya termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Saran dari Dirjen DIKTI ditindaklanjuti oleh Universitas Jember dengan dibentuknya UPT MIPA berdasarkan SK Rektor Nomer 2798a/PT.32.H/SK/I.7'94 pada tanggal 9 Mei 1994. UPT-MIPA merupakan unsur penunjang akademik dan bertanggung jawab kepada Rektor. Kegiatan operasional UPT-MIPA adalah mengkoordinasikan dua sub unit kerja (kegiatan) yang sudah ada yaitu : a). Sub Unit Laboratorium Dasar yang dalam operasionalnya memberikan pelayanan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat dalam bidang MIPA, terutama aktifitas yang menggunakan fasilitas untuk eksperimen b). Sub Unit kerja pengelola Persiapan Pembukaan FMIPA ( Satgas MIPA ) yang bertugas untuk mempersiapkan dan mengembangkan rencana pelaksanaan pendidikan akademik di bidang MIPA Tugas yang lain yaitu merencanakan pembukaan Fakultas MIPA dengan segala sarana penunjang sebagai persiapan pembukaan Fakultas MIPA. Untuk mempertegas keinginan Universitas Jember tentang rencana pembukaan Program Studi MIPA, maka Rektor membentuk Satgas yang bertugas khusus untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembukaan Fakultas MIPA dengan diterbitkannya SK No.6056/PT.32.H/SK/I.7'95 pada tanggal 29 September 1995. Tanggal 9 Juli 1997 terbit keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No: 191/DIKTI/Kep/1997 tentang pembentukan program-program studi MIPA yang terdiri dari program studi S1 Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Selanjutnya pada tanggal 10 Agustus 1999 keluar keputusan Mendikbud No. 194/0/1999 tentang pendirian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan ALam di Universitas Jember. Akhirnya pada tanggal 16 Nopember diadakan peresmian Fakultas MIPA yang sekaligus bersamaan dengan pelantikan pimpinan (Dekan, PD I, PD II, PD III) Kabag UMUM dan Kasubag (Akademik, Keuangan dan Kepegawaian, Umum dan Kemahasiswaan). Fakultas MIPA di Universitas Jember ini memiliki keunggulan kompetitif yaitu lebih dari 75% dosen berijazah S2 dan S3, kurikulum pendidikan yang digunakan untuk menghadapi era global, fasilitas ruang kuliah dan laboratorium yang memadai, lulusan yang dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan kerja sama ganda.
JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS JEMBER
Jurusan Kimia merupakan salah satu jurusan pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Jember. Jurusan Kimia dimulai dengan didirikannya Laboratorium Kimia Dasar di bawah Unit Pelaksana Teknis MIPA (UPT MIPA) sejak tahun 1993. Laboratorium Kimia Dasar berfugsi melayani kegiatan praktikum untuk mahasiswa Fakultas Pertanian (FAPERTA), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Program Studi Kedokteran Gigi (PSKG) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kegiatan operasional jurusan dibidang akademik dimulai sejak tahun akademik 1997/1998 dengan status Program Studi, yang pada saat itu di bawah naungan PSMIPA, dengan menggunakan kurikulum yang disusun antara PS Kimia dengan Tim Konsorsium PS Kimia di bawah Koordinasi Prof. Dr. Ami Suwandi dari PS Kimia Unair melalui kegiatan technical assistance Development for Undergraduate Education Project (DUE Project). Bantuan tenaga ahli dilanjutkan melalui Proyek Pengembangan Sebelas Lembaga Pendidikan Tinggi (P2SLPT) ADB Loan No. 1253-INO, bidang kimia dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Susanto Imam Rahayu dari Jurusan Kimia FMIPA Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak Tahun Akademik 1997/1998, Program Studi Kimia disamping melaksanakan kegiatan akademik untuk mahasiswa Program Studi Kimia sendiri, juga melaksanakan kegiatan layanan untuk mahasiswa tahun pertama dalam bentuk Resource Sharing untuk mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan kegiatan layanan untuk mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD). Mahasiswa tahun pertama yang dididik berjumlah 25 orang, dan diseleksi secara mandiri. Baru pada tahun akademik 1998/1999, Jurusan Kimia menerima mahasiswa baru yang diseleksi melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) dan Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK). Jumlah Staf Dosen pada tahun 1997/1998 berjumlah 11 orang, sedangkan pada tahun akademik 2000/2001 berjumlah 20 orang. Tahun 2001, Program Studi Kimia Universitas Jember berubah status menjadi PS
Kimia secara resmi dari Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi melalui
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 95/DIKTI/Kep/2001 tanggal 16 April 2001. Berdasarkan hasil evaluasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), sejak 1 Juni 2006, Jurusan Kimia telah terakreditasi pada peringkat B dengan sertifikat BAN PT No. 08666/Ak-X-S1-004/UJXKHM/VI/2006. Jurusan Kimia telah menyelenggarakan program pendidikan sarjana S-1 Kimia sejak tahun akademik 1997/1998 yang berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdiknas No.191/DIKTI/Kep/1997 tanggal 9 Juli 1997 sebagai Program Studi Kimia. Selanjutnya berdasarkan SK Dirjen Dikti No.95/DIKTI/Kep/2001 tanggal 16 April 2001, Program Studi Kimia statusnya berubah menjadi Jurusan Kimia. Awal berdirinya pengembangan jurusan dititikberatkan pada pengembangan staf, fasilitas kuliah dan laboratorium yang didukung oleh HEP dan DUE Project. Selanjutnya Jurusan Kimia memantapkan reputasinya sebagai jurusan terkemuka di lingkungan Universitas Jember dengan diraihnya dana blockgrant pengembangan institusi dan research grant stafnya yang difokuskan pada pengembangan fasilitas teknologi informasi, peningkatan fasilitas kuliah dan laboratorium serta meningkatkan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa. Saat ini Jurusan Kimia didukung oleh dosen tetap sebanyak 21 orang dengan komposisi jenjang pendidikan 4 orang Doktor, 2 orang sedang studi Doktor, 12 orang Master, 1 orang sedang studi Master, dan 2 orang sedang persiapan studi Master. Pendidikan Master dan Doktor tersebut dilakukan di institusi terkemuka dalam dan luar negeri, dalam 3 tahun kedepan diprediksi jumlah Doktor dan Master berturut-turut akan meningkat menjadi 28,5% dan 71,5%. Langkah untuk menyiapkan lulusan yang bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif, selain meningkatkan kualitas proses pembelajaran, jurusan Kimia ini telah menyusun kurikulum berbasis kompetensi dengan mata kuliah khas yang mungkin hanya dijumpai di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Jember, misalnya : Biomolekul Bioregulator Bioreaksi Kimia Komputasi Sensor Kimia dan Biosensor Kimia Kosmetika Kimia Turunan Komoditi Lokal Kimia Katalis Flow Injection Analysis Kimia dan Teknologi Polimer Monitoring Lingkungan Segala keunggulan yang dimiliki oleh jurusan Kimia sebagaimana diuraikan di atas, tidak diragukan lagi bahwa jurusan Kimia ini akan mampu menghasilkan lulusan yang handal, dapat diterima di masyarakat dan mampu bersaing di pasar kerja yang kompetitif. Visi Jurusan Kimia adalah menjadi institusi akademik yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompeten, bersikap dan berperilaku santun, peka dan kritis terhadap permasalahan di masyarakat
dan memberikan kontribusi untuk memecahkan masalah dengan
pendekatan Ilmu Kimia. Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi yang dijalankan Jurusan Kimia yaitu: (1) Mengembangkan sistem manajemen akademik yang mengacu pada paradigma baru manajemen pendidikan tinggi (2) Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada proses untuk mencapai kualitas dan kompetensi lulusan (3) Mengembangkan sikap peka dan kritis sivitas akademika melalui kegiatan penelitian yang inovatif (4) Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasiskan pada hasil penelitian dan kajian (5) Membangun dan mengembangkan kerjasama berdasarkan kesetaraan dan sharing resources. Dengan berpedoman pada visi dan misi tersebut maka ditetapkan tujuan yang akan dicapai yaitu: (a) Meningkatkan kapasitas institusi dalam penyelenggaraan Tridarma (b) Menyelenggarakan kegiatan akademik yang akuntabel dan akreditabel (c) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompeten dan memiliki keunggulan komparatif (d)Menghasilkan penelitian inovatif dan integrative yang sesuai dengan dinamika perkembangan keilmuan dan aplikasi ilmu kimia (e) Mengembangkan proses pembelajaran berdasarkan hasil penelitian (f)Menghasilkan produk atau gagasan yang dapat didesiminasikan/dikembangkan kepada masyarakat (g) Memberdayakan potensi luar untuk meningkatkan kapasitas jurusan dalam kegiatan tridarma (h)Menghasilkan produk kerjasama yang dapat secara langsung memenuhi kebutuhan stakeholder. Berdasarkan visi, misi dan tujuan tersebut, maka yang menjadi sasaran Jurusan Kimia adalah: (a)Terselenggaranya kegiatan evaluasi diri secara reguler (b)Perencanaan kegiatan akademik didasari hasil evaluasi diri (c)Penyusunan anggaran berdasarkan kelayakan kegiatan (d)Terlaksananya evaluasi hasil belajar yang transparan (e)Terlaksananya evaluasi proses pembelajaran yang melibatkan sivitas akademika (f)Jurusan yang terakreditasi (g) Menurunnya masa studi lulusan (h)Meningkatkan daya saing lulusan dengan tercapainya angka serapan tenaga kerja 80% dalam waktu satu tahun (i)Tercapainya rasio penelitian kompetetif dosen 0.25 judul/dosen-tahun (j)Terintegrasinya penelitian dosen mahasiswa (k)Tercapainya rate Publikasi 1.0 judul/dosen-tahun (l)Meningkatnya partnership kegiatan magang dan penelitian bersama stakeholder (m)Meningkatnya kuantitas anggaran kolaborasi penelitian (n)Dihasilkannya produk bernilai paten atau komersial.