PENGENDALIAN

INFEKSI NOSOKOMIAL
DI KAMAR BEDAH
Dr. Benny Philippi, SpB-KBD

Pinok
Definisi : Infeksi yang terjadi atau didapat
di rumah sakit
WHO : - 9% (3-14%) dari 114 juta
pasien rawat
- 1986 : 14 negara meliputi 47 RS
Masalah : Morbiditas, mortalitas dan biaya
perawatan
2

Kamar Operasi

Bebas Kuman

Sehingga resiko infeksi Hilang

Dundee Royal Infrimary :

Bebas kuman adalah target yang ingin dicapai
di kamar operasi
- Sebelum operasi
: 11 koloni bakteri patogen
- Waktu pasien masuk
kamar operasi
: 39 koloni bakteri patogen
- Waktu operasi
: 17-18 koloni bakteri patogen
- Waktu pasien keluar
dari kamar operasi : 46 koloni bakteri patogen
5% dari bakteri patogen = Staph Aureus
4

Pembawa Bakteri-bakteri adalah

1. Pasien Sendiri
2. Team Operasi dan Orang-orang di kamar
operasi
3. Alat-alat dan pesawat anestesi
4. Ventilasi
5

Kamar Operasi
* Jumlah

: Satu untuk 30 tempat tidur bedah

* Kategori

1. Ultra clean operation :

prothesa, transplantasi organ
2. Very clean operation :
GI tract, urinary tract tidak dibuka
3. Clean contaminated : GI tract dibuka

4. Contaminated operation :
infeksi bakteri akut, isi GI tract Tumpah
5. Dirty operation :
perforasi usus, pus, luka kotor

Distribusi Jenis Kuman

Penyebab Infeksi Nosokomial Tahun 1991-1996

di RSUPN-CM
Jenis Kuman

1991

1993

1995

1996

Pseudomonas
E. coli
E. aerogenes
P. mirabilis
S. epidermidis
P. vulgaris
K. pneumoniae
S. aureus
S. anhaemolyticus

27
22
20
12
11
4
2
2
1

54
2
12
2
14
2
-

25
24
25
4
6
7
6
3

17
6
14
3
3
5
2

Pola Resistensi Kuman Penyebab

Infeksi Nosokomial Tersering Terhadap Beberapa
Antibiotik di RSUPN-CM April - Oktober 1996
Macam antibiotik
Amikasin
Ampisilin
Subenisilin
Sefalotin
Kioramfenikot
Eritromisin
Gentamisin
Penisilin
Basitrasin
Lincomisin
Asam nalidiksat
Nitrovurantoin
Siprofloksasin
Kanamisin
Kotrimoksazol

Pseodomonas sp
1
R
S
3
0
8
0
70
NA
41
0
0
NA
33
25
0
15
0

23
100
52
100
30
NA
59
100
100
NA
34
75
0
57
77

74
0
39
0
0
NA
0
0
0
NA
33
0
100
28
23

E.coli
R

0
0
0
46
0
NA
0
0
NA
NA
0
22
0
0
0

0
92
92
46
85
NA
8
100
NA
NA
0
25
0
31
54

S
100
8
8
8
15
NA
92
0
NA
NA
100
53
100
69
46

Ecnterobacter
1
R
S
0
0
15
3
0
NA
0
0
0
NA
0
33
0
27
0

3
100
85
88
76
NA
21
100
100
NA
67
67
0
39
76

97
0
0
9
24
NA
79
0
0
NA
33
0
100
34
249

Blood Isolates*
Org
aan
sep
pae
eae
kpn
kox
afa
eco
egg
sat
oth

Organisme
Total Isolates
Acinetobacter anitratus
39
Staphylococcus epidermidis
35
Pseudomonas aeruginosa
26
Enterobacter aerogenes
19
Klebsiella pneumonia ss pneumonia
16
Klebsiella oxytoca
14
Alcaligenes faecalis (odorans) (CDC)
13
Escherichia coli
9
Enterobacter gergoviae
7
Salmonella typhii
5
others
24

10

Susceptibility of Blood Isolates

to b-lactams*
Org
aan
sep
pae
eae
kpn
kox
afa
eco
egg
sat

AMX
20
69
8
10
6
7
0
11
0
80

AMC SBC TIC

21
46
22
85
69
100
15
46
58
39
47
50
50
44
50
79
14
21
8
23
0
89
33
38
17
71
100

CTF CAZ CRO CTX CPO FEP

26 94
62 86
96 97
74 59
60 67
90 74
12
85 62 60
81
88
53
83
0
69
91
100
75 75
60 69
100 100
71
80
54
85
86
23 100 33 50
83
85
89 100
83
100
100
14
71 60 57
100
100 100
80
80

11

Susceptibility of Blood Isolates

to other Antimicrobials*
Org
aan
sep
pae
eae
kpn
cox
afa
eco
egg
sat

GEN
31
77
35
84
75
93
8
56
100
100

STR
26
61
20
71
73
64
0
44
57
80

DKB
37
89
50
76
75
86
8
89
57
100

CHL
87
33
75
69
67
79
92
44
100
100

TCY
20
60
24
26
56
43
0
56
14
100

SXT
67
46
85
71
62
14
85
44
100
100

CIP OFX
62
77
63
81
65
67
100 100
94
100
93
100
69
83
89
80
100
86
100
100

12

MRSA & MRSE (%) in

Goverment Hospital
All

Blood

Pus

Drug

Sep
(426)

Sau
(335)

Sep
(43)

Sau
(13)

Sep
(58)

Sau
(157)

Oxa

20

27

14

36

23

13

MRSA & MRSE (%)

in a Private Hospital
All

Blood

Pus

Drug

Sep
(41))

Sau
(28)

Sep
(18)

Sau
(4)

Sep
(5)

Sau
(5)

Oxa

68

57

72

50

75

40

14

Pinok : Pencegahan Hepatitis,

HIV & MRSA
* Hepatitis
- pekerja kesehatan = kelompok resiko
- penularan VV pasien
- penularan melalui cedera kulit/mukosa
- bahan : darah, muntah/ludah, airmata, urine, feses,
asi, empedu, sperma dan lendir vagina
15

Pinok : Pencegahan Hepatitis,

HIV & MRSA
* Penatalaksanaan :
- perlakuan Infection
- sarung tangan (rangkap), celemek, kaca mata
- cuci tangan
- cegah luka tusuk/sayat
- bila terjadi : lapor komite
infeksi rumah sakit HBV IG

16

Pinok : HIV
- Pencegahan infeksi pada umumnya
- Cedera tusuk/sayat 0.4% - 0.9%
HBU 6 - 30%
- Insidens : jarum jahit, lama operasi, pengalaman
- Lebih baik pakai gunting, diatermi
- Pakai wadah untuk pemberian alat tajam
- Lebih baik jahit jelujur, staples

17

Pinok : HIV
Diagnostik
Test HIV

Tindakan

18

Pinok : MRSA
- MRSA : Methyciline Resistant Staphylocoecus Aurens
- Antibiotika : vancomycin
- 40% ada pada kulit dan THT orang dewasa (NL)
- Tentukan status MRSA petugas kamar operasi
- Prosedur idem hepatitis dan HIV
- Isolasi

19

Kamar Operasi
- Tata Bangunan
- Aliran udara : Laminar Flow
Cross Flow
Down Flow

20

21

22

Dr. B. Benny Philippi

23