Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Yudo Wiguno
13506134012
A. Latar Belakang
Energi listrik merupakan energi yang kita gunakan untuk kepentingan seharihari. Terutama alat-alat elektronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui (energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin
menipis, untuk itu kita harus menggunakan energi listrik tersebut secara hemat dan
efisien. Di dunia, terutama di Indonesia, pemerintah telah menyarankan agar
masyarakat dapat menghemat listrik. Misalnya saja: pada saat kebutuhan air untuk
mandi atau minum tidak ada maka perlu menyalakan pompa air, walaupun hanya
sekitar 1 jam per hari untuk menyalakanya namun daya nya cukup besar. Selain
menghemat penggunaan air, kita juga bisa melakukan penghematan energi listrik
penggunaan pompa air dengan energi alternatif.
Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit
tenaga listrik. Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik.
Dengan keadaan geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, Salah
satu alat yang optimal di Indonesia adalah Panel Surya. Panel surya bekerja
mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan baterai yang
mengubah cahaya menjadi listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau
DC. Untuk menggunakan berbagai peralatan listrik rumah tangga yang berarus bolakbalik atau AC dibutuhkan converter (alat pengubah arus DC ke AC).
Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan
mendapat sinar matahari sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sukar
dijangkau oleh PLN sangatlah cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif
yang ramah lingkungan. Jika dapat dikembangkan ke rumah-rumah penduduk, kita
dapat menghemat energi listrik terutama di Indonesia. Misalnya: jika 1 unit sel surya
untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi untuk menyimpan energi listrik
pada malam harinya, tentu saja kita dapat menghemat energi listrik lumayan besar.
Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.
B. Identifikasi Masalah
Energi listrik yang kita gunakan (dari PLN) tidak dapat diperbaharui.
Energi listrik sekarang ini semakin menipis.
Upaya pemerintah dalam penanganan penghematan energi listrik.
Panel surya sebagai energi alternatif.
C. Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:
1. Kurangnya pasokan Energi Listrik di Indonesia
2. Upaya dalam penghematan energi listrik khususnya lampu penerangan di rumah.
3. Panel surya sebagai energi alternatif pembangkit tenaga listrik terbarukan.
D. Rumusan Masalah
Bagaimana membuat suatu alat prototipe panel surya yang mampu menghemat
pemakaian lampu penerangan pada rumah?
E. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan Proyek Akhir yang berjudul UJI UNJUK
KERJA SISTEM PANEL SURYA 50 WP UNTUK POMPA AIR 125 WATT SEBAGAI
ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN untuk memenuhi persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara pemanfaatan energi listrik secara efisien.
2. Untuk mengetahui upaya dalam penghematan energi listrik.
3. Untuk mengetahui keunggulan panel surya sebagai energi alternatif pembangkit
tenaga listrik di Indonesia.
F. Manfaat
Proyek akhir ini berjudul UJI UNJUK KERJA SISTEM PANEL SURYA 50 WP
UNTUK
POMPA
AIR
125
WATT
SEBAGAI
ENERGI
ALTERNATIF
TERBARUKAN merupakan asli gagasan penulis. Adapun yang menjadi ciri khas
pada proyek akhir ini adalah:
1. Menggunakan Panel Surya sebagai solusi Energi Alternatif Terbarukan.
2. Menggunakan battery accumulator untuk menyimpan listrik yang dihasilkan oleh
panel surya sehingga listrik dapat digunakan tahan lebih lama.
H. Landasan Teori
1. Panel Surya
ragam mulai kapsitas 10 Watt Peak s/d 200 Watt Peak juga memiliki type cell
monocrystal dan polycrystal. Komponen inti dari sistem PLTS (Pembangkit Listrik
Tenaga Surya) ini meliputi peralatan : Modul Solar Cell, Regulator / controller,
Battery / Aki, Inverter DC to AC, Beban / Load. Untuk instalasi listrik tenaga
surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan komponen utama seperti Solar panel,
Charge Controller, Inverter dan Battery.
2. Inverter
Gambar 2. Inverter
Inverter adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating current).
3. Charge controller
Charge controller
3.
Inverter
4.
Battery
Pada pembuatan Tugas Akhir ini kita akan mengambil sampel beban
menggunakan pompa air dengan daya 125 watt, nantinya akan kita hidupkan selama 1
jam perhari.
Jika 1 jam pompa air tersebut dinyalakan, berarti total konsumsi daya beban
dalam sehari adalah 1 jam x 125 watt = 125 Watt hours. Jumlah total 125 Watt ini perlu
ditambahkan sekitar 20% yang digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni
inverter dan controller. Sehingga jika ditambahkan 20% maka total daya yang
dibutuhkan adalah 125 x 20% = 25 Watt sehingga total semua Daya beban sebesar
125+25 = 150 Watt. Dari 150 Watt tersebut jika dibagi 12 V (Tegangan Baterai) maka
kuat arus yang dibutuhkan adalah 12,5 Ampere.
Maka, jika kita menggunakan baterai yang sebesar sebesar 17 Ah 12 V, maka kita
membutuhkan satu baterai (17 Ah x 12 V x 1 = 204 watt). Untuk perhitungan baterai
ada diefisiensi dari kapasitas baterai yang akan dipakai yaitu sebesar 20%, jadi kita
mencoba asumsikan dengan baterai 17 ah.
17 ah/12,5 A = 1,36 jam => 1,36 x 20% = 0,27 jam
Jadi,
1,36 jam 0,27 jam = 1,06 jam. Sudah sesuai untuk penggunaan
pompa air selama 1 jam.
Jika menggunakan ukuran panel 50 WP (watt peak) dengan jangka waktu maka
dalam sehari panel ini kurang lebih menghasilkan supply sebesar 50 WP x 5 (jam) =
250 watt. Maka jika 1 panel 50 WP mampu memberikan listrik sejumlah 250 watt,
didapatkan total panel yang dibutuhkan adalah sejumlah 204 watt per 250 watt = 0,82
atau satu panel.
K. Konsep Rancangan
Dalam pembuatan alat UJI UNJUK KERJA SISTEM PANEL SURYA 50 WP
UNTUK
POMPA
AIR
125
WATT
SEBAGAI
ENERGI
Input/Data
ALTERNATIF
ANALISIS
Perbaikan Modul
RUNNING
MODUL
VERITIFIKASI KELUARAN
KELUARAN
Jika terjadi kesalahan maka akan di lakukan perbaikan modul agar diharapkan
didapatkan keluaran yang diinginkan. Kemudian akan dijalankan lagi modul dan
alat yang sudah dilengkapi data dan bahannya.
7. Veritifikasi Keluaran
Berisi simulasi hasil laporan penelitian dengan macam perhitungan hubungannya
dengan perhitungan matahari sebagai sumber energi dan kebutuhan beban lampu.
L. Rencana Kerja
NO
KEGIATAN
1. Studi Literatur
2. Perancangan Sistem
3. Pembuatan Alat
4. Uji Coba Alat dan
Program
5. Penyusunan Laporan
Tugas Akhir
Bulan I
1
Bulan II
4
Bulan III
4