PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Permainan bola voli merupakan salah satu materi yang terdapat dalam
mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. Permainan bola voli
kini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat.Hal ini ditandai
dengan banyaknya kejuaraan yang telah digelar, baik tingkat nasional
maupun internasional.Semua lapisan masyarakat, mulai dari usia anak anak hingga dewasa, baik pria maupun wanita telah mengenal permainan
bola voli, dan untuk usia anak anak bias menggunakan bola spon
untuk tahap awal belajar passing.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diuraikan rumusan masalah
dalam penelitian yaitu : adakah pengaruh penggunaan bola spon untuk
meningkatkan hasil belajar dalam permainan bola voli pada siswa kelas v
SDN Percobaan 2 Malang tahun 2015 ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
pengunaan bola spon untuk meningkatkan hasil belajar dalam permainan
bola voli pada siswa kelas V SDN Percobaan 2 Malang tahun 2015.
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
o Bagi guru mata pelajaran penjasorkes atau pelatih, penelitian ini
diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan dalam mengajar
dan meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan
bola voli.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA VOLI
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara
memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
Teknik bola voli yang harus ditingkatkan antara lain : passing bawah,
passing atas, smash atau spike, servis, dan block (bendungan).
B. TEKNIK DASAR PASSING
Menurut Suharno HP (1979:29), passing dalam permainan bolavoli
adalah usaha maupun upaya seorang pemain dengan menggunakan suatu
teknik tertentu yang tujuannya adalah mengoperkan bola yang
dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan
sendiri.
Menurut Herry koesyanto (2003:22), passing adalah mengoperkan
bola kepada temman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik
tertentu sebagai langkah awal dalam menyusun pola serangan kepada
regu lawan. Dapat disimpulkan bahwa passing adalah awal sentuhan bola
dan merupakan usaha seorang pemain untuk memainkan bola yang
datang pada daerahnya dengan menggunakan teknik tertentu, sebagai
langkah awal untuk menyusun pola penyerangan terhadap regu lawan.
C. Passing Bawah (Dig Pass)
Adalah passing yang berguna untuk menahan smash,menerima bola
dari bawah, dan mengoper bola. Cara melakukan latihan passing bawah
adalah sebagai berikut :
1. Sikap badan menghadap ke arah datangnya bola.
2. Kedua kaki terbuka, lutut ditekuk, kedua lengan dijulurkan ke
depan bawah dan tangan satu sama lainnya dikaitkan atau
berpegangan.
3. Tungkai diluruskan apabila bola mengenai lengan bawah yang
terjulur lurus.
4. Gerakan lengan ke atas paling tinggi sebahu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rencana penelitian
Dalam penelitian ini, akan dilakukan dua test yaitu :
Pretest
Dalam tes awal ini, akan dilakukan percobaan passing bawah dengan
menggunakan bola voli yang sesungguhnya.
Postest
Dalam tes ini, siswa akan dilakukan percobaan passing bawah dengan
mengunakan bola spon.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN
Percobaan 2 Malang selama tahun ajaran 2014/2015.
C. Metode Pengambilan Data
Telah dilaksanakan dalam 3 siklus. Data dianalisis secara deskriptif
dengan menentukan rata-rata kelas, daya serap siswa (%) dan ketuntasan
belajar. Hasil dari tes awal sebelum ada tindakan ada 2 orang siswa yang
telah tuntas belajar dari 20 orang siswa, dan nilai rata-rata kelas 4.70,
daya serap siswa 47%, ketuntasan belajar 10%. Setelah dilaksanakan
pembelajaran dengan pelatihan bola spon diperoleh hasil belajar pada :
a. Siklus 1 ada 6 orang siswa yang telah tuntas dari 20 orang siswa nilai
rata-rata kelas 6.25, daya serap siswa 62.50% dan ketuntasan belajar
siswa 30%.
b. Siklus 2 ada 12 orang siswa yang tuntas belajar dari 20 orang siswa.
nilai rata-rata kelas 6.95, daya serap 69.50% dan ketuntasan belajar
siswa 60%.
c. Siklus 3 ada 18 orang siswa yang telah tuntas belajar dari 20 orang
siswa nilai rata-rata kelas 7.72, daya serap 77.25% dan ketuntasan
belajar
siswa
90%.
Pembelajaran
passing
bawah
dengan
DAFTAR PUSTAKA