AGLOMERASI
Aglomerasi adalah pengelompokkan beberapa perusahaan dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah khusus industri. Aglomerasi
juga bisa dibagi mencadi dua macam, yaitu aglomerasi primer di mana perusahaan yang baru muncul tidak ada hubungannya dengan perusahaan lama,
dan aglomerasi sekunder jika perusahaan yang baru beroperasi adalah perusahaan yang memiliki tujuan untuk memberi pelayanan pada perusahaan
yang lama.
Beberapa sebab yang memicu terjadinya aglomerasi :
Tenaga kerja tersedia banyak dan banyak yang memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik dibanding di luar daerah tersebut.
Berkembangnya suatu perusahaan dari kecil menjadi besar, sehingga menimbulkan perusahaan lain untuk menunjang perusahaan yang
membesar tersebut
Perpindahan suatu kegiatan produksi dari satu tempat ke beberapa tempat lain
Perusahaan lain mendekati sumber bahan untuk aktifitas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan yang sudah ada untuk saling menunjang satu
sama lain.
DEGLOMERASI
Deglomerasi adalah suatu kecenderungan perusahaan untuk memilih lokasi usaha yang terpisah dari kelompok lokasi perusahaan lain.
Beberapa sebab yang memicu terjadinya deglomerasi :
Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah banyak dipakai untuk perumahan dan kantor pemerintah.
Sarana dan Prasarana di daerah lain semakin baik namun harga tanah dan upah buruh masih rendah.
transportasinya.
Kalau arus lalu lintas dalam jangka waktu yang lebih lama (panjang) semakin bertambah,
hampir pasti bahwa pola tata guna lahan dan tingkat pelayanan transportasinya mengalami
perubahan.
Bagaimana pengaruh aglomerasi industri terhadap nilai/harga lahan di kawasan Kab. Bantaeng?
TEORI AGLOMERASI
1. Montgomery dalam kuncoro (2002)
- Tenaga Kerja
- Konsumen
- Meminimasi biaya biaya transportasi
- Informasi dan komunikasi.
- Pengelompokan perusahaan
2. Lincolin (1999)
- Penghematan biaya
- Ekonomis (usaha dalam jumlah besar)
3. Robinson Tarigan (2002)
- Tersedianya fasilitas (tenaga lisrik, air perbengkelan, jalan raya, pemondokan dan terdapat
tenaga kerja terlatih)
4. Donny Purnumo, 2014
- Bahan-bahan mentah
- Tenaga kerja
- Energi
- Izin mendirikan usaha
- Pajak yang lebih murah dan
- Penanggulangan industri.
5. Chinits, 1961, Jacobs 1969 dan Chimitz, 1995
- Pertumbuhan tenaga kerja
pengetahuan industri.
Mengurangi pengangguran
Bertambahnya devisa negara untuk ekspor barang.
Meningkatkan pendapatan masyarakat
Dengan Industrialisasi dapat menghemat devisa negara untuk impor barang.
Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri
Memperbesar kegunaan bahan mentah yang di olah sendiri
Meningkatkan ekspor indonsia
Mengurangi ketergantungan akan barang luar negeri.
Menghasilkan aneka barang yang di perlukan masyarakat.