: Widya Wurianto
NIM
: J1A112022
Penulis
Pembangunan)
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
Modal
Usaha
Upah Tenaga
Kerja
Omzet
Penjualan
Penyerapan
Tenaga Kerja
X1
X2
X3
(Rp)
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
50.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
30.000.0
00
35.000.0
00
30.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
35.000.0
00
35.000.0
(Rp)
(Rp)
(orang)
2.000.000
90.000.000
2.000.000
80.000.000
2.000.000
90.000.000
2.000.000
80.000.000
2.000.000
90.000.000
2.000.000
80.000.000
2.000.000
80.000.000
2.000.000
90.000.000
2.000.000
90.000.000
3.600.000
2.000.000
100.000.00
0
105.000.00
0
6
2
2.400.000
90.000.000
3.200.000
105.000.00
0
2.000.000
75.000.000
2.000.000
90.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
00
35.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
25.000.0
00
30.000.0
00
2.000.000
75.000.000
1.800.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
1.800.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
75.000.000
2.000.000
90.000.000
X 2i
Yi
3,933333
33
2.093.333
62.800.00
0
118
X 2i Y i
X 2i2
250.800.0
00
135.440.000.000.
000
Y i2
474
X 1 , X 2X 3
penyerapan tenaga kerja usaha rumah makan di Kota Banjarmasin sebanyak 1,931
(2 orang). Untuk variabel bebas, misal
modal sebesar Rp. 100.000.000 maka akan mampu menambah lagi daya serap
tenaga kerja sebanyak 3,06 (3 orang). Begitu juga dengan
upah tenaga kerja sebesar Rp. 1.000.000 akan mampu
sebesar 1,031 (1 orang).
X3
X2
yakni variabel
makan ditemui usaha rumah makan beromzet besar namun memiliki tenaga kerja
sedikit, begitu juga sebaliknya, sehingga bila secara individu variabel omzet disini
tidak begitu berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja karena fakta dari
datanya nilai koefisien regresi sebesar -0,0000000141.
Hasil perhitungan sendiri untuk menduga
^
0 ^
2 didapat persamaan :
Y =1,941018767+ 0,000000952 X 2
UJI KONSTANTA VARIABEL
S xx
S yy
3.978.666.666.
667
^2^
10
Sb
3.786.667
0,2236690923
0
^2^
Sb
0,000000000000056
2
2
^
S xy
0,0000002371014500081
39
0,25433400207
0,504315380
Uji
H 0 : 1=0
H 1: 1 0
Dengan,
=0,1
n=30, v=28
t =1,701
2
t hitung =
b 1 1 b 1
0,000000952
= =
=4,01407342
Sb
Sb 0,000000237101450008139
1
bahwa tolak
, sehingga disimpulkan
H0
karena
t hitung =4,014 ,
t hitung >t
2
X2
yakni variabel upah tenaga kerja berpengaruh terhadap jumlah penyerapan tenaga
kerja usaha rumah makan di Kota Banjarmasin. Setiap upah tenaga kerja
bertambah sebesar Rp. 1.000.000 akan mampu menyerap tenaga kerja sebesar
0,9517 (1 orang).
Uji
H 0 : 0 =0
H 1 : 0 0
Dengan,
=0,1
n=30, v=28
t =1,701
2
t hitung =
b 0 0 b 0 1,941018767
= =
=3,849
Sb
S b 0,504315380
0
H0 ,
H0
karena
t hitung >t
2
mempengaruhi jumlah penyerapan tenaga kerja atau dengan kata lain variabel
lainnya bernilai nol, maka setidaknya pada usaha rumah makan di banjarmasin
akan menyerap tenaga kerja sebesar 1,9410187671 (2 orang).
UJI RAGAM
JK total
9,9
JK error
6,3
JK reg
3,6
H 0 :Y i =f ( x ) + i
KT error
0,223669092
KT reg
3,6
F hitung
16,113
H 1 :Y i =0 + 1 X i + i
Dengan,
=0,05
v 1=1, v2 =28
f (1, 28)=4,20
f hitung =
KT reg
=16,113
KT error
, begitu juga
H0
karena
f hitung > f (v 1 , v 2 )
Dengan kata lain menyatakan
Y i= 0 + 1 X i+ i
Judul Skripsi 2
: Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan
pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan
Penulis
n
o
kab/kota
Banjarma
sin
Banjarbar
u
Banjar
Barito
Kuala
Tanah
Laut
tahu
n
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
Lain-Lain Pendapatan
Yang Sah
(Rupiah)
X
Kinerja Keuangan
(Derajat
Desentralisasi)
Y
13.945.669.189
0,1270
16.239.161.892
0,1152
6.166.788.596
0,0794
26.636.992.614
0,0932
24.240.344.573
0,1016
58.338.810.562
0,1193
8.620.636.998
0,0270
11.010.441.751
0,0291
42.081.466.559
0,0653
65.430.884.871
0,0711
1
0
1
1
1
2
1
3
Tanah
Bumbu
Kotabaru
Tapin
HSS
HST
HSU
Balangan
Tabalong
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
201
1
201
2
9.576.624.654
0,0337
26.352.691.560
0,0585
16.185.244.671
0,0572
22.772.132.822
0,0504
7.333.322.621
0,0344
11.405.982.160
0,0372
22.529.117.254
0,0693
29.000.958.261
0,0568
16.186.524.616
0,0530
23.910.608.889
0,0528
7.975.672.257
0,0495
12.434.698.904
0,0445
15.071.319.702
0,0471
16.175.136.290
0,0363
6.882.940.530
0,0434
7.317.374.076
0,0462
X 4i
0,06
15
20.146.982.
572
523.821.546.
872
Yi
1,598
5
X 4iY i
X 4 i2
Y i2
36.815.190.
031
16.185.209.031.738.700.0
00.000
0.1184
Konstanta sebesar -7,225 menunjukkan bahwa jika tak ada variabel bebas, maka
7,225 .
kinerja sebesar
kenaikan pendapatan asli daerah yang sah sebesar 1% akan diikuti kenaikan kinerja
sebesar 0,234 dengan asumsi variabel lain tetap.
Hasil perhitungan sendiri untuk menduga
^
0 ^
2 didapat persamaan :
Y =0,044988239+ 0,000000000000819 X 4
UJI KONSTANTA VARIABEL
S xx
S yy
4.752.333.491.431.420.0
00.000
^2^
Sb
0,0119213
496
1.926.492.
419
^2^
0,00046418
298
Sb
9,76747 E-26
^2
S xy
3,1253 E-13
0,00005622
0,007498282
Uji
H 0 : 1=0
H 1: 1 0
Dengan,
=0,1
n=26, v=24
t =1,711
2
t hitung =
b 1 1 b 1
0,000000000000819
= =
=2,61930534324
Sb
Sb 0,00000000000031253
1
, sehingga disimpulkan
bahwa tolak
H0
t hitung =2,355 ,
t hitung >t
karena
X4
yakni variabel pendapatan asli daerah yang sah berpengaruh terhadap kenaikan
kinerja keuangan. Setiap pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp.
1.000.000.000.000 akan mampu meningkatkan kinerja keuangan sebesar 0,8186.
Uji
H 0 : 0 =0
H 1 : 0 0
Dengan,
=0,1
n=26, v=24
t =1,711
2
t hitung =
b 0 0 b 0 0,007498282
= =
=5,99
Sb
S b 0,00005622
0
H0 ,
H0
karena
t hitung >t
2
mempengaruhi kinerja keuangan atau dengan kata lain variabel lainnya bernilai nol,
maka setidaknya kinerja keuangan pada kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan
Selatan bernilai 0,0449882390
UJI RAGAM
JK total
JK error
JK reg
0,012
0,011
0,003
KT error
0,000428477
KT reg
0,0031846
48
F hitung
7,43249052
1
H 0 :Y i =f ( x ) + i
H 1 :Y i =0 + 1 X i + i
Dengan,
=0,05
v 1=1, v2 =26
f (1, 26)=4,23
H0
karena
f hitung =
KT reg
=7,432490521
KT error
, begitu juga
f hitung > f (v 1 , v 2 )
Y i= 0 + 1 X i+ i