PPKD PDF
PPKD PDF
Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti Blok VII Lantai 7 Jalan. Jend. Gatot Subroto Senayan Telp/Fax.. (021) 5720229 Jakarta Pusat-10270
PEDOMAN
PEMBENTUKAN
DAN PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN DESA
Bogor,
Juni 2008
KATA PENGANTAR
Kelembagaan desa merupakan kelembagaan di tingkat desa yang diharapkan
dapat menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk tukar menukar informasi
dalam mendiskusikan program maupun permasalahan pelaksanaan kegiatan
pemberdayaan masyarakat.
Pedoman pembentukan dan pengembangan kelembagaan desa ini disusun
sebagai ketentuan pokok yang dapat dijadikan sebagai kerangka landasan
untuk melaksanakan semua bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh
kelompok, yang mengacu pada prinsip empowering, enabling, protection
antara lain dapat berupa vegetatif, sipil teknis, maupun pada kegiatan
budidaya, serta peningkatan kapasitas.
Selain sebagai ketentuan pokok, pedoman ini juga memberikan arah bagi
pengembangan perencanaan desa dan implementasinya. Oleh sebab itu
maka pedoman ini hendaknya dapat dipahami bersama oleh seluruh anggota
kelompok, sehingga pedoman ini dapat dilaksanakan dan diamalkan dalam
menyelenggarakan pembangunan desa, baik terhadap Model Desa
Konservasi (MDK) maupun desa-desa penyangga kawasan konservasi pada
umumnya.
Diharapkan pedoman ini dapat dipergunakan
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Bogor,
sebaik-baiknya
serta
Juni 2008
Ped-Kelembagaan-final-ok
DAFTAR ISI
ii
iii
I. PENDAHULUAN ..............................................................................
14
16
16
17
V. P E N U T U P ..................................................................................
20
LAMPIRAN ............................................................................................
21
Ped-Kelembagaan-final-ok
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil
mysyawarah
awal
Ped-Kelembagaan-final-ok
iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kawasan Konservasi merupakan benteng terakhir keberadaan hutan
tropis di Indonesia yang berfungsi sebagai sistem penyangga
kehidupan, sehingga harus dipertahankan dan dikelola secara optimal
dan lestari melalui pengelolaan partisipatif dalam keseimbangan
aspek-aspek sosial, ekonomi dan ekologi.
Masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan konservasi
merupakan bagian ekosistem kawasan konservasi, karena berinteraksi
langsung dengan kawasan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya,
dengan pola yang bersifat tradisional, yang merupakan nilai-nilai
budaya lokal.
Sebagai upaya menjaga eksistensi pengelolaan kawasan konservasi
secara lestari, masyarakat tersebut ikut dilibatkan dalam satu sistem
perencanaan program serta pelaksanaan pengelolaan kawasan
kawasan konservasi, diantaranya melalui 9 (sembilan) tahapan
pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga/di sekitar kawasan
konservasi.
Prinsip-prinsip dasar pemberdayaan di sekitar kawasan konservasi
mengacu pada ketentuan Permenhut No. I Tahun 2004 tentang
pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan dalam rangka
social forestry.
Dalam rangka mengimplementasikan prinsip tersebut agar sesuai
potensi sosekbud dan kondisi biofisik wilayah setempat sehingga
masyarakat mampu meningkatkan kwalitas hidupnya, maka dilakukan
9 (sembilan) tahapan pemberdayaan masyarakat, diantaranya melalui
pembentukan dan pengembangan kelembagaan di tingkat desa sekitar
kawasan konservasi.
Untuk mengoptimalkan sasaran pembentukan dan pengembangan
kelembagaan, maka perlu disusun pedoman pembentukan dan
pengembangan kelembagaan desa.
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran
1. Maksud
a. Sebagai pedoman/acuan baku bagi para pihak khususnya UPT
dalam membentuk dan mengembangkan kelembagaan
masyarakat desa.
b. Terbangunnya kesadaran bersama di kalangan aparat
kehutanan dan para pihak terkait dalam pelaksanaan
pembentukan dan pengembangan kelembagaan desa.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
pemberdayaan
masyarakat
di
sekitar
kawasan
Dalam
Rangka
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Perkumpulan Orang
Organisasi
artinya:
2.
3.
kelompok/lembaga
adalah
perkumpulan
orang,
Musyawarah, artinya :
mengutamakan
pengurus
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
keputusan
bersama,
bukan
keputusan
4.
5.
6.
7.
anggota merupakan
hasil
Kesepakatan/Komitmen, artinya:
kelompok/anggota
secara
bersama-sama
kesepakatan terkait aturan organisasi.
menyusun
kewajiban
sesuai
dengan
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
8.
9.
tujuan
langkah-langkah
aktualisasi
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Ketua
Dewan Pembina
Sekretaris
Bendahara
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Ketua
Dewan Pembina
Sekretaris
Bendahara
SI. Perencanaan
SI. Usaha
Anggota
Anggota
SI. Diklat
SI. Mobilisasi
Anggota
Anggota
SI. Lain-Lain
Anggota
Keterangan :
------------- Garis Koordinasi
________ Garis Instruksi
memimpin pertemuan/rapat
membagi tugas
mewakili kelompok
membimbing anggota
memelihara kerjasama
mengontrol kegiatan
menghubungi penyuluh
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Sekretaris
Bendahara :
menyusun anggaran
Seksi-seksi:
1. Seksi Perencanaan
melakukan pengenalan kondisi wilayah desanya
menyusun rencana kegiatan (PRA, RRA), fisik, dan Rencana
Peningkatan Keterampilan setiap tahun dengan berkoordinasi
dengan Balai TN/KSDA
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Seksi Usaha
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
10
4. Fasilitator
para
pemrakarsa
yang
Nama organisasi
Kualifikasi keanggotaan
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
11
ART terdiri dari sebelas hal yang menjadi inti rumah tangga
kelompok/lembaga, yaitu:
Jenis-jenis keanggotaan
Syarat-syarat keanggotaan
Iuran-iuran
Wewenang anggota
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
12
Susunan/struktur pengurus
Daftar Anggota
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
13
Dasar Anggota
Daftar anggota berisi catatan tentang nama, umur, pendidikan,
alamat, luas garapan, status lahan, status petani (pemilik,
penggarap, penyakap). Catatan ini dibuat pertama kali saat
kelompok/lembaga dibentuk dan terus diisi setiap kali ada anggota
yang masuk (atau keluar). Contoh format daftar anggota
kelompok/lembaga dapat dilihat pada lampiran 5.
2.
3.
Catatan Informasi
Catatan informasi berisi berbagai informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber dan penyampaiannya kepada anggota. Contoh
format buku informasi dapat dilihat pada lampiran 7.
4.
Catatan Saprodi
Catatan saprodi berisi tentang keluar masuknya saprodi yang
dikelola oleh kelompok. Contoh format saprodi dapat dilihat pada
lampiran 8.
5.
6.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
14
7.
8.
9.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
15
A. Langkah-langkah Pengembangan
Setelah terbentuknya kelembagaan desa, maka untuk keberlanjutan
aktifitas lembaga tersebut perlu dilakukan langkah-langkah kegiatan
pengembangan, antara lain sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
16
7.
8.
9.
10. Pengembangan
Perkoperasian
Kerjasama
Antar
Kelompok
dan
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
17
dengan
pengembangan
a. Pembentukan kelompok.
b. Dinamika dan kepemimpinan kelompok.
c. Pengembangan swadaya masyarakat.
d. Pengelolaan modal bergulir.
e. Pengelolaan usaha.
f. Pengelolaan lembaga keuangan mikro.
g. Dll.
3. Pelatihan dan fasilitasi, terkait dengan pengembangan jejaring dan
kemitraan usaha, yang meliputi:
a. Pengembangan sistem informasi.
b. Perumusan model kemitraan usaha.
c. Penyusunan pedoman pola kemitraan.
d. Mengadakan pertemuan, tukar menukar informasi
stakeholder dengan pola kemitraan dan pameran.
antar
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
18
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
19
V. PENUTUP
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
20
LAMPIRAN
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
21
: ..........................
a. Mandiri
b. Keswadayaan
c. Kegotong-royongan
d. Membangun usaha bersama melalui wadah Kelompok Tani.
Pasal 2
(1) . Azas kelompok tani berdasarkan Pancasila
(2). Tujuan jangka panjang kelompok tani adalah membangun
kualitas
Kesejahteraan hidup bersama untuk masa kini dan masa depan
melalui usaha-usaha pertanian dengan berwawasan konservasi
tanah dan air.
(3). Kelompok sasaran kelompok tani adalah pemilik dan penggarap
yang mengolah lahan desa yang berada pada daerah penyangga
kawasan konservasi.
Pasal 3
Usaha-usaha kelompok tani adalah:
a. Pemanfaatan lahan usaha tani denganmenerapkan upaya-upaya
konservasi tanah dan air melalui agroforestry, usaha tani terpadu,
budidaya flora dan fauna, dan wisata alam, sesuai dengan potensi
pada model desa konservasi.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
22
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
23
Pasal 9
Keuangan bersumber dari:
a. Iuran anggota sesuai dengan hasil musyawarah
b. Sumbangan dari pemerintah dan atau Swasta
c. Usaha-usaha lain Kelompok Tani yang syah, baik inisiatif dari dalam
maupun dari luar Kelompok Tani.
Pasal 10
Masa berlaku Kelompok Tani selama 5 (lima) tahun, kecuali jika paling
sedikit 2/3 anggota menginginkan Kelompok Tani dibubarkan dan harus
diadakan rapat anggota untuk maksud tersebut.
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam AD ini akan diatur lebih lanjut dalam ART
dan ketentuan-ketentuan lain selama tidak bertentangan dengan AD ini.
Pasal 12
AD ini berlaku sejak ditetapkan.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Ditetapkan di
: .............................
Pada tanggal
: .............................
24
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
25
Pasal 5
Prosedur menjadi anggota Kelompok Tani:
a. Memiliki dan menggarap lahan kering
b. Telah tahu, mau dan mampu atas hak dan kewajibannya
c. Mendaftarkan diri menjadi anggota
d. Relatif menetap diwilayah kerja.
Pasal 6
Susunan kepengurusan terdiri dari:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi-seksi:
Seksi Perencanaan
Seksi Usaha
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
menandatangani
26
Pasal 9
Tugas utama Sekretaris:
a. Membantu semua tugas utama Ketua.
b. Mewakili Ketua, bila Ketua berhalangan.
c. Mensupervisi, atau mengontrol tugas-tugas anggota Pengurus lainnya.
d. Tugas-tugas lain sesuai dengan kapasitasnya.
Pasal 10
Tugas Utama Bendahara:
a. Pemegang kas dan inventarisasi keuangan.
b. Membuat laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan (bulanan,
triwulan, dan sebagainya).
c. Tugas-tugas lain sesuai dengan kapasitasnya.
Pasal 11
Tugas Utama Seksi Perencanaan:
a. Bersedia untuk menguasai dan menjelaskan aspek-aspek
perencanaan usaha tani konservasi, teknis berorganisasi.
b. Mau dan mampu memberikan contoh di lahannya.
c. Mau berbagi keterampilan kepada anggota.
d. Tugas-tugas lain yang relevan.
Pasal 12
Tugas Utama Seksi Mobilisasi Sumberdaya Manusia/Gotong-royong:
a. Membantu mencatat potensi-potensi lokal, baik SDM maupun SDA.
b. Membuat usulan bahan lokal, teknologi lokal yang dapat digunakan.
c. Menggerakkan anggota dan masyarakat sasaran (wanita dan pria)
untuk membantu kelompok.
d. Tugas-tugas lain relevan.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
27
Pasal 13
Tugas Seksi Usaha:
a. Mau dan mampu menguasai keterampilan analisa sederhana usaha
tani konservasi yang bersangkutan.
b. Mau mencari informasi pasar dan menyampaikan informasi kepada
kelompok tani.
c. Mengelola dan memberikan saran terhadap kelompok untuk efesiensi
dan akumulasi kekayaan kelompok untuk bersama.
d. Tugas-tugas lain yang relevan.
Pasal 14
(1). Iuran anggota dan SHU (Sisa Hasil Usaha) ditentukan dalam
peraturan kelompok tani.
(2). Hal-hal mengenai pemasukan dan pengeluaran keuangan kelompok
tani wajib dicatat dan dipertanggung jawabkan dalam forum rapat
sesuai dengan kepentingan.
(3). Honor/jasa untuk pengurus ditentukan dalam peraturan kelompok
tani secara musyawarah.
Pasal 15
Dewan Pembina adalah:
a. Kepala Seksi, Kepala Desa, BPD, dan Fasilitator.
b. Camat.
c. Pihak-pihak lain, seperti: Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh
pemuda, tokoh wanita.
Pasal 16
Fungsi Dewan Pembina adalah:
a. Mengetahui tujuan dan sasaran.
b. Memberikan saran dan arahan yang bersifat membangun.
c. Memperlancar aktivitas dan perkembangan.
Pasal 17
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ART ini akan ditetapkan oleh Dewan
Pengurus dan tidak boleh bertentangan dengan AD/ART.
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
28
Ditetapkan di
: ..........................
Tanggal
: ..........................
: .......................
: 1 (satu) berkas
: Berita Acara Hasil Musyawarah Awal
Kelompok Tani
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Lurah/Kepala Desa
di
Tempat
Dengan Hormat,
Pada hari ini ................... tanggal ............., bulan ..............., tahun
......, kami warga masyarakat tani Desa ..........................., Kecamatan
................., Kabupaten .................., telah sepakat membentuk Wadah
Kelompok Tani MDK Hasil Musyawarah Awal sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk bahan bimbingan kami pada
waktu selanjutnya.
(....................................)
Ketua Kelompok Tani
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
29
Tembusan Yth:
1. Kepala Balai TN/KSDA
2. Bapak/Ibu Camat Kecamatan ......
3. PKM Kecamatan ............
4. Kepala BPP Kecamatan ............
5. Arsip.
Lampiran 4. CONTOH FORMAT SURAT PENGESAHAN KELOMPOK TANI
SURAT PENGESAHAN KELOMPOK TANI
PEMERINTAH DESA : ...................., KECAMATAN : ...............
KABUPATEN : ........................
Nomor
Perihal
Lampiran
: .......................
: Pengesahan Kelompok Tani
: 1 (satu) berkas
Kepada Yth,
Kelompok Tani ......................
di
Tempat
SURAT PENGESAHAN KELOMPOK TANI
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Desa ...................,
Kecamatan ................., Kabupaten................... Setelah memperhatikan
hasil musyawarah awal anggota masyarakat tani dalam pembentukan
Kelompok Tani dan untuk pembinaan selanjutnya, dengan ini kami
mengesahkan Kelompok Tani
.................................................................................................
Dari
Desa
...................,
Kecamatan
.................,
seksi
wilayah..................Susunan Pengurus dan keanggotaan, seperti yang
tersebut didalam lampiran surat pengesahan ini.
Demikian Surat Pengesahan ini, agar diketahui oleh Kelompok Tani
yang bersangkutan dan pihak-pihak yang terkait.
Tanggal........, Bulan ............. 20 ...
Kepala Desa ......
(................................)
Ketua Kelompok Tani
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
30
Tembusan Yth:
1. Kepala Balai TN/KSDA
2. Bapak/Ibu Camat Kecamatan ......
3. PKM Kecamatan ............
4. Kepala BPP Kecamatan ............
5. Arsip.
Lampiran 5. CONTOH FORMAT DAFTAR ANGGOTA
DAFTAR ANGGOTA
No
Nama
Umur
Pendidikan
Alamat
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Sawah
Luas Garapan
Tegal Peladangan
Status
Lahan
Status Petani
(Pemilik/Penggarap)
31
Nama
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Jabatan
Periode Tugas
Tugas Wewenang/
Tanggung Jawab
32
BUKU INFORMASI
No
Jenis Informasi
Sumber
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Tgl. Diperoleh
Disampaikan
Kepada
Tanggal
Disampaikan
33
Jenis
Barang
Tanggal
Tanggal
Nama
Jml Barang
Pemeriksaan Pengeluaran Penerima
yang
Diterima
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Sisa
Barang
34
Kegiatan
Tanggal Kejadian
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Lokasi
Jumlah
Anggota
Keterangan
35
Tempat pertemuan
Acara pertemuan
Yang hadir
Pemimpin pertemuan
Nama pembicara
Pokok-pokok pembicara
Kesimpulan pertemuan
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
1.
...............
2.
...............
3.
...............
4.
1.
.................
2.
.................
3.
.................
4.
36
Jenis
Barang
Jumlah
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Asal
Keadaan
Tahun
Pembelian
No.
Inventaris
37
Jenis
Barang
Nama
Peminjam
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Jumlah
Barang
Tanggal
Pinjam
Tanggal
Pengambilan
Sewa
Kalau
ada
No.
Inventaris
38
DAFTAR HADIR
Tanggal Pertemuan
Acara Pertemuan
Pimpinan
No
Nama
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Tanda Tangan
39
BUKU TAMU
No
Nama Tamu
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Alamat Tamu
Keperluan
Kesan/Pesan
40
: .................
Tanggal
: .................
: .....................
: Pemimpin Proyek Bantuan Kabupaten ...............
Propinsi ..........................
Alamat
: .................
: ....................
: ...................
selaku
Ketua
Kelompok
Tani,
: ....................
Lokasi
: ....................
Jumlah Bantuan
: Rp. .....................
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
41
Waktu Pelaksanaan
: .....................
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Ketua Kelompok
................
Materai 2000
(........................)
(...................................)
Mengetahui,
Camat ...............
(............................)
Ped-Kelembagaan-desa-final-okfinal-ok
Kepala Desa
.................
(................................)
42