Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN PANCASILA

Slide 4:

Penjelasan Slide 4:
Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama daerah tempat penemuan prasasti, yaitu
daerah Kutai. Hal ini disebabkan, karena setiap prasasti yang ditemukan tidak ada yang
menyebutkan nama dari kerajaan tersebut. Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah
yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah Kalimantan Timur. Bahkan
pada masa kejayaannya Kerajaan Kutai hampir manguasai sebagian wilayah
Kalimantan.
Slide 6:

Penjelasan Slide 6:
Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat oleh
para brahman atas kedermawanan raja Mulawarman karena Raja Mulawarman
menyedekahkan 20.000 ekor sapi pada Kaum Brahmana.

Slide 8:

Penjelasan Slide 8:
Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih menggunakan nama lokal sehingga para ahli
berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru
masuk ke wilayahnya.
Slide 9:

Penjelasan Slide 9:
Prasasti yupa menceritakan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat.
Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan
dengan dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya.
Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan
batas kekuasaan Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak
pada tanah hingga tapak yang terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan
Kutai ).

Slide 10:

Penjelasan Slide 10:


Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai
mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah
Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
Slide 12:

Penjelasan Slide 12:


Ketopong Sultan adalah mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang terbuat dari emas. Beratnya
1,98 kg dan saat ini disimpan di Musium Nasional di Jakarta.
Slide 13:

Penjelasan Slide 13:


Kalung Ciwa sendiri hingga saat ini masih digunakan sebagai perhiasan kerajaan dan dipakai
oleh sultan saat ada pesta penobatan sultan baru.
Slide 14:

Penjelasan Slide 14:


Benda ini sekarang ada di Musium Mulawarman. Ukurannya sebesar setengah kepalan
tangan. Dan berdasarkan label yang tertera di dalam etalasenya. Adapun berdasar riwayat,
benda ini diketahui merupakan persembahan dari seorang pangeran dari Kerajaan di China
bagi sang putri raja Kutai, Aji Bidara Putih. Sang Pangeran memberikan beberapa benda unik
pada kerajaan sebagai bukti kesungguhannya yang ingin mempersunting sang putri.
Slide 15:

Penjelasan Slide 15:


Dahulu Setinggil / Singgasana ini digunakan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sultan
Aji Muhammad Parikesit, dan raja-raja kerajaan kutai sebelumnya. Singgasana ini juga
dilengkapi dengan payung, umbul-umbul, dan peraduan pengantin Kutai Keraton.

Slide 16:

Penjelasan Slide 16:


Kutai Kartanegara inilah, pada tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa
Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam. Sejak tahun 1735
kerajaan Kutai Kartanegara yang semula rajanya bergelar Pangeran berubah menjadi bergelar
Sultan (Sultan Aji Muhammad Idris) dan hingga sekarang disebut Kesultanan Kutai
Kartanegara.

Anda mungkin juga menyukai