Anda di halaman 1dari 4

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan

Pranata Komputer Terampil Pelaksana


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
UNS Surakarta

I. PERAN JABATAN
Membantu menyajikan data akademik pada saat sebebelum dan sesudah perkuliahan
mupun pada saat perkuliahan, serta memastikan kelancaran administrasi Sistem akademik
Berbasis Teknologi Informasi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret.
II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA
A. URAIAN TUGAS
1.

Membantu menyajikan data akademik untuk perencanaan perkuliahan dalam


satu semester kepada pejabat jurusan/program studi sebagai data pengambil

2.

keputusan.
Membantu memberi informasi kepada mahasiswa tentang berbagai permasalah

3.

system akademik dan system akademik secara umum.


Menginput penjadwalan perkuliahan dan pra syarat pengambilan mata kuliah

4.

untuk mahasiswa di system akademik.


Meminta hasil penilaian perkuliahan kepada dosen pengampu mata kuliah di

5.

dalam satu semester.


Membuat Laporan semester penyelenggaraan perkuliahan (ESPBED) untuk

6.
7.
8.
9.
10.

dikirim ke fakultas
Menginput nilai mata kuliah dalam satu semester dari dewan dosen
Melakukan Pencetakan laporan akademik dari system akademik.
Melakukan Pencetakan transkrip nilai mahasiswa dari sistem akademik.
Membantu pengharsipan data akademik kepada pejabat pengarsipan.
Menyajikan data kepada calon wisudawan sebagai syarat untuk mendaftar

wisuda.
11. Tugas-tugas lain yang diberikan
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran layanan administrasi, pelaporan akademik melalui system
2.
3.

akademik online.
Melakukan replikasi data yang berhubungan dengan data akademik.
Pemberian informasi akademik dan permasalahn akademik kepada mahasiswa.

III. HASIL KERJA JABATAN


1.
1.
2.
3.
4.

Terinputnya database akademik Fakultas


Yudisium Mahasiswa berjalan secara baik.
Pengambilan Mata Kuliah (PMK) Mahasiswa.
Laporan perkuliahan dalam satu semester(EPSBED)
Tersedianya Informasi akademik kepada mahasiswa

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (1-3 Nilai 350)
1. Pengetahuan tentang tugas/operasi kerja rutin dan sederhana,
2. Penerapan tugasnya memerlukan instruksi langkah demi langkah dan
hanya

memerlukan

sedikit

atau

tidak

memerlukan

pelatihan/pengalaman
3. Pengetahuan tentang aturan umum yang biasa diterapkan, prosedur,
operasi kerja tingkat dasar yang memerlukan sedikit pelatihan atau
pengalaman sebelumnya
4. Ketrampilan untuk mengoperasikan peralatan sederhana atau peralatan
yang dioperasikan berulang-ulang; memerlukan sedikit atau tidak
memerlukan pelatihan/pengalaman
5. Ketrampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan, memerlukan
pelatihan atau pengalaman sebelumnya
FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (2-2 Nilai 125)
1. Pejabat ini melayani dibawah pengawasan pejabat struktural atau
pejabat yang jenjangnya iebih tinggi, untuk menentukan tujuan,
prioritas, dan tenggat waktu, dan untuk menbantunya dalam situasi yang
tidak biasa dan tidak jelas.
2. Pejabat ini mengambil inisiatif dalam melakukan tugas dan mengikuti
instruksi, kebijakan, dan praktek yang ada.
3. Pekerjaan dievaluasi untuk melihat kesesuaiannya dengan instruksi.
4. Evaluasi semakin sering dilakukan apabila tugas yang diberikan Iebih
sulit atau belum biasa.
5. Pegawai bekerja sesuai yang diperintahkan dan berkonsultasi dengan
atasan bilamana pegawai menemui hal-hal di luar yang tercakup dalam
petunjuk dan pedoman
6. Pada jabatan ini, pekerjaan dikendalikan dengan sangat ketat. Pada

jabatan tertentu pengendalian melalui tahapan pekerjaan itu sendiri;


pada jabatan lain dikendalikan melalui lingkungan di mana pekerjaan
dilakukan.
7. Dalam beberapa situasi pengawas melakukan pengendalian melalui
pemeriksaan kemajuan pelaksanaan pekerjaan atau tinjau ulang
terhadap pekerjaan yang telah selesai dalam hal ketepatan, kecukupan
dan ketaatan pada petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan
8. Pengawas daam jabatan ini menetapkan sasaran keseluruhan dan
sumberdaya yang tersedia.
FAKTOR 3: PEDOMAN (3-2 Nilai 125)
1. Pedoman termasuk peraturan kepegawaian nasional, prosedur dan operasi
instansi, dan prosedur NFC.
2. Pejabat ini menggunakan pertimbangan sendiri dalam memilih dan
menerapkan pedoman yang sesuai dengan keadaan kasus tertentu.
3. Pejabat ini melapor pada pejabat struktural pegawai yang jenjangnya
Iebih tinggi jika pedoman tidak tersedia atau penyimpangan diperlukan.
FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (4-2 Nilai 75)
1. Pejabat ini melakukan berbagai tugas klerikal kepegawaian, yang
berkaitan dengan proses dan prosedur yang berbeda.
2. Pekerjaan dari jabatan ini terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan
secara langsung.
1. Pejabat ini mengidentifikasi sifat dan ruang lingkup situasi tertentu.
3. Pejabat ini menentukan pentingnya informasi tambahan, dan hubungan
dan dampak dari faktor-faktor yang relevan dan kondisi yang ada.
4. Pejabat ini membuat keputusan dengan cara memeriksa alternatif yang
membutuhkan pendekatan yang berbeda dan tidak berhubungan.
FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (5-0 Nilai 0)
1. Pejabat ini menerapkan peraturan dan prosedur untuk melakukan
berbagai kegiatan pendukung kepegawaian danmenjawab pertanyaan di
bidang kepegawaian.
2. Pejabat ini bertugas untuk memastikan semua sudah seperti yang
diperlukan, memberikan informasi faktual kepada yang dilayani.
3. Pekerjaan ini mempengaruhi waktu, akurasi, dan keandalan proses
kepegawaian lebih lanjut.
FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL (6-0 Nilai 0)

Hubungan mencakup semua tingkatan pegawai, pejabat struktural, dan staf


administrasi organisasi yang dilayani, masyarakat umum, dan / atau kantor
lapangan.
FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (7-0 Nilai 0)
Dalam Pedoman Umum Jabatan, tujuan hubungan pribadi berkisar dari
pertukaran informasi tentang fakta sampai dengan situasi yang menyangkut
persoalan yang kontroversial atau yang penting dan sudut pandang, tujuan
atau sasaran yang berbeda.
FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (8-0 Nilai 0)
Pekerjaan ini rutin dan tidak membutuhkan persyaratan fisik tertentu.
FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (9-0 Nilai 0)
Pekerjaan dilakukan dalam lingkungan kantor secara umum
V. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU
1. Pendidikan minimal yang dipersyaratkan menjadi Pranata Komputer Tingkat Terampil
adalah SLTA/D-I. Apabila calon mempunyai ijazah D-III atau lebih tinggi dalam
jurusan yang diperkenankan maka tidak memerlukan diklat penjenjangan.
2. Dapat Mengoperasikan komputer;
3. Dapat Melakukan perekaman data;
4. Dapat Memasang dan/atau memelihara sistem komputer;
5. Dapat Memasang dan/atau memelihara sistem jaringan komputer;
6. Dapat Melakukan pemrograman dasar.

Anda mungkin juga menyukai