Anda di halaman 1dari 7

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Fluida Statis dan Dinamis


(Waktu : 3 x 45 menit)
Nama :..
Kelas :..
A. Standar Komptensi
Menerapkan konsep fluida dalam memecahkan masalah
B. Kompetnsi Dasar
1. Memahami hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan
dinamis
2. Menerapkan hukum-hukum fluida statis dan dinamis dalam kehidupan
seharihari
C. Indikator
1. Menunjukkan perilaku ilmiah jujur dan teliti dalam melakukan
pengamatan saat praktikum fluida statik.
2. Menjelaskan hubungan luas penampang dan gaya yang dialami suatu
benda terhadap tekanan yang terkait hukum pascal.
3. Mengamati pengaruh kedalaman air terhadap tekanan yang dihasilkan
pancaran air terkait penerapan prinsip tekanan hidrostatis
4. Menjelaskan pengaruh gaya ke atas (gaya Archimedes) terhadap berat
benda yang di pindahkan.
5. Menganalisis data hasil percobaan mengenai pengaruh massa jenis
terhadap kedudukan benda di air.
6. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk laporan sederhana sebagai
hasil percobaan tentang pengaruh massa jenis terhadap kedudukan benda
di air.

A. Fluida Statis
Suatu fluida (fluid) adalah suatu zat yang dapat mengalir. Jadi istilah fluida
termasuk cairan dan gas. Klasifikasi seperti itu tidaklah selalu jelas. Beberapa
fluida, seperti gelas atau ter (pitch), mengalir begitu lambat sehingga berperilaku
seperti benda padat untuk interval-interval waktu yang biasanya kita gunakan
untuk bekerja dengan benda-benda tersebut. Fluida statis mempelajari sifat-sifat
zat car yang diam.
1. Tekanan pada fluida
Tekanan didefinisikan sebagai gaya pesatuan luas, di mana gaya F
dipahami bekerja tegak lurus terhadap permukaan A.
F
W
P=
=
A
A
m. g
P=
A
. v . g
P=
A
. A . h . g
P=
A
P = .g.h
dengan :

P = tekanan hidrostatis (N/m2)


= massa jenis fluida (kgm2)
h = kedalaman fluida (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Kegiatan 1 : Pemahaman tentang tekanan hidrostatis


Tujuan : Menentukan hubungan tekanan hidrostatis dengan kedalaman air.
Alat dan bahan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Selang plastik
Statif
Gelas
Penggaris
Corong
Balon
Air
Kegiatan :

1. Pasang corong pada selang plastik dan tutuplah dengan balon. Kemudian
isilah selang sedikit air dan buatlah membentuk huruf U seperti pada gambar
dibawah

2. Aturlah agar air dalam selang memiliki ketinggian sama.


3. Masukkan corong ke dalam air sedalam h, kemudian amati perbedaan
permukaan air pada selang U. Ukurlah . Nilai ini dapat digunakan sebagai
pengukur tekanan P ~ .
4. Ubah-ubahlah kedalaman selang h. Ambil 5 kali.
Tugas
1. Catat semua data pada tabel
P (N/m2)

(kgm2)

g (m/s2)

h (m)

2. Buatlah grafik hubungan P( ) dengan h.


2. Hukum Pascal
Atmosfir Bumi memberikan tekanan pada semua benda yang bersentuhan
dengannya, termasuk fluida lainnya. Tekanan luar yang bekerja pada fluida
disaluran ke seluruh fluida. Ada prinsip yang membahas tentang tekanan pada
fluida yaitu prinsip pascal dan prinsip archimedes. Prinsip pascal menyatakan
bahwa tekanan yang diberikan pada fluida dalam suatu tempat akan menambah
tekanan keseluruhan dengan besar yang sama. Sejumlah alat praktis
menggunakan prinsip pascal. Dua contoh, rem hidrolik dan lift hidrolik. Pada

kasus lift hidrolik, sebuah gaya kecil dapat digunakan untuk memberikan gaya
besar dengan membuat luas satu piston (keluaran) lebih besar dari luas piston
yang lainnya (masukan). Untuk memahami cara kerjanya, kita anggap piston
masukan dan keluaran.
P1 = P2
F1
A1

F2
A2

Prinsip Archimedes adalah juga suatu konsekuensi yang perlu dari hukumhukum statika fluida. Bila sebuah benda seluruhnya atau sebagian dicelupkan
di dalam suatu fluida (baik suatu cairan maupun suatu gas) yang diam, maka
fluida tersebut mengerahkan tekanan pada tiap bagian permukaan benda yang
bersentuhan dengan fluida tersebut. Banyak benda yang mengapung, hal itu
terjadi karena ada gaya apung pada benda tersebut. Gaya apung terjadi karena
tekanan pada fluida bertambah terhadap kedalaman.
FA = w zat cair yang pindah
FA = mair g
FA = a g VT
dengan : FA = gaya tekan ke atas (N)
a = massa jenis fluida air (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (10 m/s2)
VT=volume fluida yang dipindahkan
atau volume benda tercelup (m3)

Kegiatan 2 : Memahami Gaya Archimedes


Tujuan : Menentukan hubungan gaya Archimedes (FA) dengan volume yang
tercelup (VT)
Alat dan bahan :

Neraca pegas
Balok
Air
gelas.
Kegiatan :

1. Timbanglah berat balok di udara dengan neraca pegas seperti Gambar dibawah
Hasilnya W.

2. Timbanglah berat balok saat dicelup di air. Berilah keadaan bahwa volume
yang tercelup VT. Ukurlah VT dan berat di air WI. Gaya archimedes dapat
ditentukan dengan persamaan:
FA = W - WI.
3. Ulangi langkah (2) dengan mengubah-ubah nilai VT.
Tugas
1. Catat semua data pada tabel
2.Ulangi kegiatan yang sesuai dengan kegiatan ini untuk menentukan
hubungan FA dengan s = g.
3. Buat simpulan.

B. Fluida Dinamis
Salah satu pokok bahasan dari fluida dinamis adalah penerapan prinsip
bernoulli. Persamaan Benoulli dapat dipakai pada banyak situasi. Salah satu
contoh adalah untuk menghitung kecepatan zat cair v 1, yang keluar dari kran
yang berada di dasar bejana air. Seperti gambar di bawah ini
C.

Daftar Pustaka
Halliday, David.1999.Fisika Jilid 1 edisi ketiga.Jakarta.Erlangga.
Giancoli, Douglas.C.Fisika Jilid 1 edisi kelima.Jakarta.Erlangga.
Sumber gambar :
https://www.google.com/search?q=gambar+tekanan+hidrostatis

Anda mungkin juga menyukai