Anda di halaman 1dari 16

Akuntansi untuk pencatatan Aset Tetap

diatur PSAK 16 dimana didalamnya


mencakup properti,pabrik dan
perlengkapan
Tidak termasuk :
1.hak atas mineral dan cdngan
mineral,
2aset tetap yang diklasifisikasikan
sebagai
dimiliki untuk dijual(diatur PSAK 58)
3.Aset biologik terkait aktivitas
agrikultural

Definisi Aset Tetap


Aset tetap didefinisikan dalam PSAK
16 sebagai aset berwujud yang : (a)
dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang
dan jasa,untuk disewakan kepada
pihak lain atau untuk tujuan
administratif,(b)diharapkan untuk
digunakan selama lebih satu periode

Karakteristik Aset Tetap


Berdasarkan defenisi menurut PSAK
16,maka suatu aset tetap harus
memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1. Aset tersebut digunakan dalam
operasi
2. Aset tersebut memiliki masa
manfaat yang panjang
3. Aset tersebut memiliki substansi
fisik

Hal hl yng berkitn dengan aset tetap antara


lain :
1. Biay perolehan (cost)
2. Jumah tercatat (carriying amount)
3. Jumah yang dapat diperoleh kembali
(recoverabel amount)
4. Jumlah yang dapat disusutkan (depreciable
amount)
5. Nilai khusus entitas (entity specific value)
6. Nilai residu
7. Nilai wajar
8. Penyusutan
9. Rugi penurunan nilai (impairment loss)
10.Unsur manfaat (useful life)

Pengakuan
a) besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas
b) biaya perolehan aset dapat diukur secara andal

Pengukuran awal
Komponen biaya perolehan
1. Harga perolehan, termasuk bea impor dan
pajak pembelian yang tidak boleh
dikreditkan setelah dikurangi diskon
pembelian dn potongan lain
2. Biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi
3. Estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi
aset

Pengukuran biaya perolehan


Biaya perolehan aset tetap adalah setara
dengan nilai tunai dan diakuiaka biaya pada
saat terjadinya.
Biaya perolehan aset tetap diukur pada nilai
wjar, kecuali :
1. Transaksi pertukaran tidak memiliki
substansi komersial
2. Nilai wajar dari aset yang diterima dan
diserahkan tidak dapat diukur secara andal
Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur
dengan nilai wajar maka biaya perolehan
diukur dengan jumlh tercatat dari aset yang
diserhkan.

Pertukaran aset
diukur pada nilai wajar kecuali:
a. Transaksi penukaran Tidak
memiliki Substansi komersial
b. Nilai wajar aset yang diterima atau
diserahkan tidak dapat diukur secara
andal

Pengeluaran setelah pengakuan awal


hanya diakui sebagai aset jika
pengeluaran meningkatkan kondisi
aset melebihi standar kinerja semula

Pengukuran setelah pengakuan awal


Model biaya
Model revaluasi

Penyusutan
adalah alokasi sistematis jumlah yang
dapat disusutkan dari suatu aset
karena unsur manfaatnya

Metode penyusutan
1. Metode garis lurus
2. Metode saldo menurun
3. Metode jumlah unit produksi

Penurunan nilai
Kompensasi untuk penurunan nilai
dimasukan dalam laporan laba rugi
pada saat kompensasi diakui menjadi
piutang

Penghentian pengakuan
Jika:
_ dilepaskan
_ ketika tidak ada manfaat ekonomi masa
depanyang diekspektasikan dari
penggunaan atau pelepasannya
Laba atau rugi karena penghentian pengkuan
aset dimasukan dalam laporan laba rugi
pada saat aset tersebut dihentikan

Pengungkapan
Dasar pengukuran yang digunakan
untuk menentukan jumlah bruto
Metode penyusutan yang digunakan
Umur manfaat atau tarif penyusutan
yang digunakan
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan pada awal dan akhir periode
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal
dan akhir periode

Laporan keuangn juga mengungkapkan :


a. Keberadan dan jumlah restriksi atas hak
milik, dan aset tetap yang dijaminkan
untuk hutang
b. Jumlah pengeluaran yang diakui dalam
jumlah tercatat tetap ynag sedang dalam
pembangunan
c. Jumlah komitmen kontraktual dalam
perolehan aset tetap dan
d. Jumlah kompensasi dari pihak ketiga dari
aset tetap yng mengalami penurunan
nilai, hilang, atau dihentikan

Anda mungkin juga menyukai