Anda di halaman 1dari 30

oleh:

Gede Ready S.W.s.Ked


06700190.
Pembimbing:
dr.Gunawan
Hostiadi,Sp.KK

Penyakit umum autoimun kronik yang


ditandai oleh adanya bula
subepidermal pada kulit.

Tu. mengenai usia 60 th


Tersebar di seluruh dunia
Laki-laki = perempuan
Jarang pada anak-anak

Autoimun
Obat(furosemid, sulphasalazine,
penicillin)
Sinar UV
Faktor fisik

Pemfigoid Bulosa terdapat antibodi IgG yg


bersifat spesifik terhadap antigen PB
hemidesmosomal, yaitu BP230 (BPAg1) dan
BP180 (BPAg2).
IgG melekat pd membran basalis aktivasi
komplemen + mediator inflamasi penarikan
sel-sel radang produksi enzim protease
degradasi protein bula.

Keadaan umum baik.


Keluhan utama: gelembung, gatal, timbul
terus-menerus.
Predileksi: tu. sekitar aksila, abdomen,
bagian fleksor lengan.
Distribusi lokal maupun generalisata.
Dapat mengenai mukosa: tu. mulut bagian
bukal.

Efloresensi:
Lesi awal erupsi prodromal (lesi urtikaria) makula
eritematous, disekitarnya terdapat sejumlah bula
tegang dgn ukuran yg bervariasi berisi cairan jernih.

Lesi lanjut
semakin banyak
bula tegang yg
terbentuk, dgn
ukuran bervariasi.
Beberapa bula
dapat hemoragik.
Pd bekas bula yg
pecah dapat
ditemukan erosi.

Pemeriksaan
Nicolsky Sign (-)

Anamnesis dan
pemeriksaan fisik.
Laboratorium:
eosinofilia (tidak
spesifik)
Histopatologi:
Celah / bula yg
terbentuk terletak
subepidermal.
Sel infiltrat
polimorfik (PMN),
dominasi eosinofil.

POSISI CELAH

POSISI BULA

Imunofluoresensi:
Menunjukkan adanya deposisi IgG dan
komplemen C3 yg tersusun linier pada
basement membrane zone/ dermo-epidermal
junction

1.
2.
3.

Pemfigus vulgaris
Dermatitis Herpetiformis
Impetigo Bulosa

PEMFIGOID BULOSA
Lokasi : Ketiak,
lengan bagian
fleksor, lipat paha
dan mulut.
Efloresensi : Bula
numular sampai
plakat berisi cairan
jernih dg dinding
tegang, kadang
hemoragik. Jika bula
pecah tampak
daerah erosif
numular hingga
plakat, bentuk tdk
teratur.

PEMFIGUS
VULGARIS
Lokasi :
Generalisata
Efloresensi : Bula
berdinding kendur,
eritema, krusta,
erosi, dan
hipopigmentasi/
hiperpigmentasi.
Letak bula intra
epidermal

Tujuan pengobatan medikamentosa:

Edukasi

1.

2.

3.

Agen anti-inflamasi
Kortikosteroid
Prednison per-oral 30-60 mg/hari (tap-off)
Clobetasol topikal < 50 gr/minggu
Antibiotik + niasinamid
Tetrasiklin/eritromisin peroral (3 x 500
mg/hari)
Agen Imunosupresan
Azathioprine peroral (1-2 mg/kgBB/hari)
DDS peroral (200-300 mg/hari)

Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
Tgl Pmx
No. RM

: Tn. S
: 60 tahun
: petani
: rambipuji- jember
:25 mei 2012
: 30.36.34

Keluhan Utama: timbul gelembung-gelembung


yg gatal di seluruh tubuh.

Riwayat Penyakit Sekarang:


Sejak 3 minggu sebelumnya pasien mengeluh
timbul gelembung di wajah dan tubuhnya.
Sebelmunya kulit pasien merah-merah, kemudian
setelah beberapa hari-minggu muncul
gelembung-gelembung yg semakin meluas
sampai hampir pd seluruh tubuh. Karena
gelembung terasa sangat gatal, pasien
menggaruknya. Ketika gelembung pecah
mengeluarkan cairan bening, serta kulit
dibawahnya menjadi lecet-lecet.

Riwayat Penyakit Dahulu: pasien


belum pernah menderita penyakit yang
sama sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga: tidak


ada anggota keluarga yang mengalami
keluhan yg sama dengan pasien.

Riwayat Alergi: pasien mengaku


pernah alergi terhadap obat untuk
udun.

Riwayat Pengobatan: pasien sempat


berobat ke dokter spesialis kulit
sebanyak 4x dan mendapatkan obatobatan antara lain:

Ceterizine

Clindamycin

Cloderma

Histapan

Gentamycin

Status generalis: keadaan umum pasien


baik.

Status lokalis:
Lokasi: regio colli posterior, thorakalis
anterior et posterior, abdomen,
ekstremitas superior et inferior.
Efloresensi: terdapat bula di sekitar makula
eritematous. Bula tidak mudah pecah,
Nikolsky Sign (-). Pada lokasi tempat bekas
bula yg pecah, terdapat erosi kulit dan
krusta.

Diagnosis Banding:
Pemfigus Vulgaris
Dermatitis Herpetiformis
Impetigo Bulosa

Medikamentosa
Prednison peroral 3 x 5mg/hari
Desoksimetason topikal 3 x sehari
Mebhidrol peroral 3 x 50 mg/hari

2.

Edukasi

1.

Anda mungkin juga menyukai