Anda di halaman 1dari 15

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BAITUL MAL DALAM

PENGELOLAAN HARTA KEKAYAAN YANG TIDAK


DIKETAHUI PEMILIK DAN AHLI WARISNYA
(STUDI DI BAITUL MAL KOTA BANDA ACEH)

TESIS

Oleh

MUHAMMAD IQBAL
087011162/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011

Universitas Sumatera Utara

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BAITUL MAL DALAM


PENGELOLAAN HARTA KEKAYAAN YANG TIDAK
DIKETAHUI PEMILIK DAN AHLI WARISNYA
(STUDI DI BAITUL MAL KOTA BANDA ACEH)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar


Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh

MUHAMMAD IQBAL
087011162/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis

: PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BAITUL MAL


DALAM PENGELOLAAN HARTA KEKAYAAN
YANG TIDAK DIKETAHUI PEMILIK DAN AHLI
WARISNYA (STUDI DI BAITUL MAL KOTA
BANDA ACEH)
: MUHAMMAD IQBAL
: 087011162
: Kenotariatan

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing

(Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing

(Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 24 Agustus 2011

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada


Tanggal : 24 Agustus 2011

PANITIA PENGUJI TESIS


Ketua

Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota

1. Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS


2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Dr. Utary Maharani Barus, SH, MHum

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama

: MUHAMMAD IQBAL

Nim

: 087011162

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BAITUL MAL


DALAM PENGELOLAAN HARTA KEKAYAAN YANG
TIDAK DIKETAHUI
PEMILIK
DAN
AHLI
WARISNYA (STUDI DI BAITUL MAL KOTA BANDA
ACEH)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : MUHAMMAD IQBAL


Nim : 087011162

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember
2004 di wilayah propinsi Aceh dan Kepulauan Nias di propinsi Sumatera Utara, telah
menghancurkan sebagian wilayah di propinsi Aceh dan telah mengakibatkan ratusan
ribu korban jiwa serta tidak terhitung lagi kerugian harta benda yang hilang dan
musnah akibat tsunami, yang menimbulkan permasalahan hukum dibidang
Keperdataan. Untuk menangani permasalahan tersebut pemerintah kemudian
mengeluarkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 2007
Tentang Penanganan Permasalahan Hukum dalam rangka pelaksanaan Rehabilitasi
dan Rekontruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara, yang kemudian ditetapkan
menjadi Undang-undang Nomor 48 tahun 2007. Undang-undang ini merupakan
payung hukum untuk penanganan permasalahan hukum seperti Pertanahan,
Perbankan serta Pewarisan dan Perwalian. Kemudian Dalam peraturan tersebut
memerintahkan pengelolaan harta korban tsunami yang tidak diketahui pemilik dan
ahli warisnya kepada Baitul Mal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif
dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data yang diperoleh
dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan
melakukan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Alat pengumpulan data yang
digunakan di dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan wawancara, yang
selanjutnya dianalisis secara kualitatif.
Dasar pembentukan Baitul Mal adalah qanun nomor 10 tahun 2007 tentang
Baitul Mal
yang membagi Baitul Mal dalam 4 tingkatan yaitu propinsi,
kabupaten/Kota, Mukim dan Gampong, selanjutnya menyangkut susunan organisasi
diatur oleh peraturan gubernur dan peraturan Bupati. Dalam hal pengelolaan Harta
yang tidak diketahui pemilik dan ahli warisnya itu terdiri dari tanah, simpanan
nasabah di perbankan dan harta kekayaan lainnya, kemudian Baitul Mal diberikan
jangka waktu pengelolaan selama 25 tahun, jika selama jangka waktu itu ternyata
pemilik atau ahli warisnya muncul maka Baitul Mal wajib mengembalikan harta
tersebut kepada pemilik atau ahli warisnya. Pelaksanaan harta tersebut juga tidak
luput dari hambatan, hambatan yang dihadapi adalah kendala sarana perundangundangan yang belum mengatur semua aspek kewenangan Baitul Mal dalam
mengelola harta tersebut dan kendala kurangnya koordinasi antar lembaga yang
terlibat dengan masalah harta yang tidak diketahui pemilik dan ahli warisnya.

Kata Kunci: Baitul Mal, pengelolaan, pemilik dan ahli waris.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Earthquakes and tsunami which occured in Aceh Province and in Nias


islands, North Sumatera on December 26, 2004, devastated a large part of Aceh
Province: thousands of people died and a lot of properties vanished. This disaster has
caused legal problems, especially of the civil law. In order to solve these problems,
the government enacted Government Regulation as the substitution of Law No.
2/2007 on the Handling of Legal Problems in order to implement the Nangroe Aceh
Darussalam Province and in Nias Islands, North Sumatera : this which is aimed to
handle legal problems, such as, housing, banking, legacy, and guardianship, it is
embodied in the regulation which states that the management of the tsunami victims
properties, in which the owners and the heirs are not known, are given ti Baitul Mal
(treasury).
The research used descriptive method with judicial normative approach. The
data were obtained from the primary and secondary data. The primary data were
gathered by using interviews, and the secondary were gathered from primary,
secondary, and tertiary legal materials. The devices for gathering the data were
literature study and interviews. The data were analyzed qualitatively.
The background of establishing Baitul Mal was canon No. 10/2007 on Baitul
Mal which was divided it into four : province, district/town, Mukim (administrative
unit one step higher than village), and gampong (village). The organization structure
was stipulated in the Governors and Regents regulations. The Properties in which
the owners and the heirs were not known such as land, savings in the bank and other
kinds of properties would be kept by Baitul Mal for 25 years. If within this span of
time (25 years) the real owners or heirs appreared, Baitul Mal would give their back
to them. The implementation of this procedure usually encountered obstacles such as
the lack of legal procedures which did not cover all authorities of Baitul Mal in
managing the properties and the lack of coordination between the institution involved
and the properties in which the owners and the heirs were not known.

Keywords : Baitul Mal, Management, Owners and Heirs

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT


karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
tesis ini dengan judul Peran dan Tanggung Jawab Baitul Mal Dalam
Pengelolaan Harta Kekayaan yang Tidak Diketahui Pemilik Dan Ahli Warisnya
(Studi di Baitul Mal Kota Banda Aceh). Penulisan tesis ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr.
Muhammad Yamin., SH., MS., CN, Bapak Prof . Dr. Alvi Syahrin., SH., MS
dan Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH., M.Kn. selaku Komisi Pembimbing yang telah
dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan
penulisan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil

iii

Universitas Sumatera Utara

sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna
dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N., Selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A., S.H., C.N.,
M.Hum. beserta para seluruh Staf atas bantuan, kesempatan dan fasilitas yang
diberikan, sehingga dapat diselesaikan studi pada Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak dan Ibu Guru Besar juga Dosen Pengajar pada Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik
dan membimbing penulis.
5. Para pegawai/karyawan pada Program Studi Ketua Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang selalu membantu
kelancaran dalam hal manajemen administrasi yang dibutuhkan.

iv

Universitas Sumatera Utara

6. Bapak Salahuddin Hasan selaku Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh, Bapak
Armiya Ibrahim, selaku Wakil Ketua Mahkamah Syariah Propinsi Aceh, beserta
seluruh staf terkait serta Narasumber yang telah banyak membantu dalam hal
pengambilan data dan informasi-informasi penting lainnya yang berkenaan
dengan penulisan tesis ini.
Sungguh rasanya suatu kebanggaan tersendiri dalam kesempatan ini penulis
juga turut menghaturkan sembah sujud dan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada Ayahanda H. Ibrahim Nyaksady dan Ibunda Hj. Zailisma, yang telah
melahirkan, mengasuh, mendidik, dan membesarkan penulis,

tidak lupa kepada

Kakak-kakak yang tercinta yang telah memberikan doa dan perhatian yang cukup
besar selama ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi pada Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada
dr. Siti Desniharyani yang selalu ada disaat susah dan senang, rekan-rekan seangkatan
yang telah memberikan semangat, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
yang telah memberi sumbangan saran, ide dan pendapatnya sehingga membuat warna
tersendiri dalam tesis pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu

Universitas Sumatera Utara

dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada


kita semua.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
namun tak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya
dan ilmu kenotariatan pada khususnya.
Amien Ya Rabbal Alamin

Medan, Agustus 2011


Penulis,

Muhammad Iqbal

vi

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

: Muhammad Iqbal

Tempat/Tanggal Lahir

: Padang Hilir, 01 Januari 1980

Alamat

: Jl. Sukarela Nomor 59 Padang Hilir-Rawa,


Susoh, Aceh Barat Daya

Status

: Belum Kawin

Agama

: Islam

II. KELUARGA
Nama Ayah

: H. Ibrahim Nyaksady

Nama Ibu

: Hj. Zailisma

III. PENDIDIKAN
Sekolah Dasar

: SDN 01 Kampung Rawa, Susoh

Sekolah Menengah Pertama

: MTsN Susoh

Sekolah Menengah Atas

: SMAN 1 Blangpidie

Pendidikan S1

: Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala


Banda Aceh

Pendidikan S2

: Program Studi Magister Kenotariatan FH-USU

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .....................................................................................................
i
ABSTRACT .....................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

iii

RIWAYAT HIDUP

...................................................................................

vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

viii

BAB I.

BAB II

PENDAHULUAN ..................................................................

A. Latar Belakang .................................................................

B. Perumusan Masalah...........................................................

10

C. Tujuan Penelitian...............................................................

10

D. Manfaat Penelitian.............................................................

10

E. Keaslian Penulisan ............................................................

11

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ...........................................

13

1.

Kerangka Teori...........................................................

13

2.

Konsepsi .....................................................................

23

G. Metode Penelitian..............................................................

26

1.

Sifat dan Jenis Penelitian............................................

26

2.

Sumber Data ..............................................................

27

3.

Teknik Pengumpulan Data .........................................

27

4.

Analisis Data ..............................................................

28

PENGATURAN MENGENAI KEDUDUKAN DAN


KEWENANGAN BAITUL MAL DALAM MENJALANKAN
TUGAS DAN FUNGSINYA..................................................... 29
A. Kedudukan Dan Kewenangan Baitul Mal di Propinsi Aceh

29

1.

Sejarah Pelembagaan Baitul Mal di Aceh..................... 29

2.

Kedudukan dan Susunan Organisasi serta Ruang


Lingkup Kewenangan dan Kewajiban Baitul Mal Aceh. 34

3.

Sumber Pembiayaan Kegiatan Baitul Mal Aceh .......... 48

viii

Universitas Sumatera Utara

B. Kedudukan dan Kewenangan Baitul Mal Kota Banda Aceh


1.

Susunan Organisasi Baitul Mal Kota Banda Aceh........

49

2.

Kewenangan dan Kewajiban Baitul Mal Kota


Banda Aceh ...................................................................

52

Tugas Bidang dan Sub Bidang Baitul Mal Kota


Banda Aceh ...................................................................

54

Struktur organisasi dan kewenangan serta kewajiban


Baitul Mal Mukim dan Gampong .................................

57

C. Dewan Pertimbangan Syariah ..............................................

59

3.
4.

BAB III

49

PELAKSANAAN PENGELOLAAN HARTA YANG TIDAK


DIKETAHUI PEMILIK ATAU AHLI WARISNYA
DI BAITUL MAL KOTA BANDA ACEH ............................. 62
A. Tinjauan terhadap Status Pemilik Harta Yang Tidak
Diketahui Pemilik dan Ahli Warisnya..................................

62

B. Objek harta yang tidak diketahui pemiliknya yang dapat


dikelola oleh Baitul Mal. ......................................................

79

1.

Tanah .............................................................................

80

2.

Simpanan Nasabah di Bank...........................................

86

3.

Harta Kekayaan diluar Tanah dan Simpanan di Bank ..

89

C. Pelaksanaan dan Pengelolaan Harta yang tidak diketahui


pemilik atau ahli warisnya....................................................

91

1.

Permohonan Penetapan Sebagai Pengelola Harta pada


Mahkamah Syariah........................................................

91

2.

Jangka Waktu Pengelolaan Harta..................................

98

3.

Pengembalian Harta Kepada Pemilik dan Ahli Waris


Pada Masa Pengelolaan Harta ....................................... 100

D. Pertanggung jawaban Baitul Mal dalam Pengelolaan Harta


yang Tidak Diketahui Pemilik dan Ahli Warisnya .............. 101

ix

Universitas Sumatera Utara

BAB IV

HAMBATAN-HAMBATAN TERHADAP PELAKSANAAN


PENGELOLAAN HARTA YANG TIDAK DIKETAHUI
PEMILIK ATAU AHLI WARISNYA DI BAITUL MAL
BANDA ACEH .......................................................................... 105
A. Kendala Sarana Perundang-Undangan ................................. 105
B. Kendala Kurangnya Koordinasi Antara Lembaga Yang
terlibat Dengan Masalah Harta Yang Tidak Diketahui
Pemilik dan Ahli Warisnya. ............................................... 108

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 113


A. Kesimpulan........................................................................... 113
B. Saran..................................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 117

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai