Anda di halaman 1dari 3

PERSIAPAN MESIN VENTILATOR

1. Pasang sirkuit bantu nafas sesuai petunjuk.


2. Hubungkan kabel listrik ke sumber arus.
3. Sambungkan selang gas sesuai jenisnya.
4. Tentukan mode ventilator, tidal volume,

peak flow, breath rate,

PEEP,

inspirasi time, sensitivity, pressure support, FiO2, serta setting alarmnya.


5. Hidupkan mesin, check kembali kesesuaian setting mode diatas.
6. Bila bekerja baik, hubungkan ke pasien.
JENIS VENTILASI
1. Ventilasi kontrol (Controle Ventilation)
-

Untuk pasien apnea atau diberi pelumpuh otot.

Tidal volume = 10 cc/kgBB/mnt. Pada pasien dengan penyakit paru


obstruktif/restriktif, kurangi tidal volume menjadi 8 cc/kgBB/mnt.

Breath rate = 12 x/mnt

Peak flow disesuaikan dengan inspirasi time.

Inspirasi time (I : E) untuk :


Anak 1 : 1, Dewasa 1 : 2, PPOK 1 : 3

PEEP (Positive End Expiratory Pressure) mulai 5, 6, atau 7.


Tergantung hasil BGA.

Pressure Support = OFF

FiO2 = Mulai 100 %, 80 % s/d minimal 40 %, tergantung BGA.

Sensitivity = 2

2. Assisted Ventilation
Setting sama dengan controle ventilation, hanya disini pasien bernafas spontan
tapi tidak adekuat.

3. Synchronized Intermitten Mandatory Ventilation (SIMV)


Respirator memberikan tekanan atau volume sesuai dengan inspirasi pasien.
-

Tidal volume = 10 cc/kgBB/mnt

Breath rate mulai 10 x/mnt sampai 2 x/mnt.

Cara setting Peak Flow, Inspirasi time, PEEP, FiO2, Sensitivity, sama
dengan controle ventilation.

Pressure Support = Mulai dari 12, dapat dinaikkan sesuai BGA.

4. Pressure Support
Menambahkan sedikit tekanan positif yang tertentu pada inspirasi spontan
pasien.
-

Tidal volume = 10 cc/kgBB/mnt.

Breath rate = 0 x/mnt

Cara setting Peak Flow, Inspirasi time, PEEP, FiO2, Sensitivity, sama
dengan controle ventilation.

Pressure Support mulai 12, dapat dinaikkan atau diturunkan sampai 4

5. Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)


Hanya menambahkan PEEP pada napas spontan pasien.
-

Tidal volume = 10 cc/kgBB/mnt

Breath rate = 0

Pressure support = OFF

PEEP mulai 5, 7, dst sesuai kebutuhan pasien.

Cara setting Peak Flow, Inspirasi time, FiO2, Sensitivity, sama dengan
controle ventilation.

6. Kombinasi CPAP dengan PS


Sama dengan CPAP, tetapi diberi bantuan pressure support mulai dari 10, dapat
diturunkan sampai 0 sesuai kebutuhan pasien.

PENGATURAN ALARM VENTILATOR


1. High Pressure Limit
Batas tekanan tertinggi pada paru-paru. Antara 40 60 mmH2O.
Bila batas terlewati oleh sekret, darah, dll, alarm akan berbunyi.
2. Low peak pressure (Low PEEP/CPAP)
Batas tekanan minimal pada paru-paru. Bila terlewati menunjukkan volume
yang diberikan tidak mencapai kebutuhan tekanan pada paru. Check lagi
apakah setting ventilasi sudah benar dan sesuai kebutuhan pasien. Apakah ada
kebocoran pada sambungan sirkuit ventilator, dll. Suction bila perlu.
3. Low inspired tidal volume
Batas tidal volume terendah yang diperbolehkan untuk pasien.
Besarnya 5 cc/kgBB/mnt. Bila tidal volume yang diterima pasien lebih kecil,
alarm akan berbunyi, untuk itu sesuaikan lagi menurut kebutuhan.
4. Apnea alarm
Bila nafas spontan tidak ada selama 20 detik. Alarm akan berbunyi.

Anda mungkin juga menyukai