L2F007027 MKP
L2F007027 MKP
Abstrak
Dengan makin pentingnya peranan tenaga listrik dalam kehidupan sehari-hari, maka mutu tenaga listrik
juga menjadi tuntutan yang makin besar dari pihak pemakai tenaga listrik. Mutu tenaga listrik ini meliputi :
kontinuitas penyediaan tenaga listrik; nilai tegangan, frekuensi dan kandungan harmonisa gelombang energi
listrik.
Untuk menjaga kehandalan, kontinuitas dan mutu pasokan energi listrik ke konsumen, maka pihak PLN
harus dapat memanejemen operasi sistem tenaga listrik baik di sisi pembangkitan maupun di sisi pengaturan dan
penyaluran beban. Salah satu manejemen operasi di sisi pembangkitan meliputi pengaturan frekuensi dimana daya
listrik yang diproduksi harus selalu sama dengan beban sistem; pemeliharaan peralatan baik dilakukan secara
periodik maupun tahunan dimana hal ini bertujuan untuk menjaga performa dari peralatan tersebut; Biaya operasi
yang mencakup optimasi pembangkitan dengan bahan bakar yang dibutuhkan; serta gangguan dalam sistem.
Dalam kerja praktek ini, penulis ingin menyampaikan tentang pengaturan frekuensi di sisi pembangkit;
pemeliharaan peralatan yang meliputi pengujian gas hidrogen pada generator, tahanan isolasi dan kontak pada
Circuit Breaker (CB), serta pengujian rotating dioda ada sistem eksitasi generator; dan pembangkitan tenaga
listrik. Dengan laporan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memahami manejemen operasi di sisi pembangkitan.
Kata kunci:frekuensi, circuit breaker,gas hidrogen, rotating dioda dan pembangkitan.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mengoperasikan sistem tenaga
listrik di sisi pembangkit ditemui berbagai
persoalan. Hal ini antara lain disebabkan karena
pemakaian tenaga listrik yang selalu berubah
dari waktu ke waktu, biaya bahan bakar yang
relatif tinggi, kondisi alam serta performa
peralatan yang mungkin dapat mengganggu
jalannya operasi.
Oleh karena itu, pihak pembangkit harus
selalu memproduksi tenaga listrik yang
disesuaikan dengan kebutuhan beban sistem
yang selalu dinamis, serta harus melakukan
pemeliharaan
peralatan-peralatan
yang
mendukung operasi sistem pembangkitan baik
harian, mingguan, bulanan, tahunan atau
periodik.
1.2 Tujuan
Mengetahui
tentang
pengaturan
frekuensi, pemeliharaan peralatan serta produksi
tenaga listrik.
1.3 Pembatasan Masalah
Waktu
(Jam)
15.30
16.30
17.30
18.30
19.30
20.30
21.30
22.30
23.30
00.30
01.30
02.30
2.
Tekanan Gas
Pendingin
(kg/cm2)
3,105
3,040
3,035
3,020
3,120
3,110
3,110
3,025
3,020
3,080
3,085
3,095
sebagai
pendingin
beroperasi.
ketika
generator
Waktu
(Jam)
03.30
04.30
05.30
06.30
07.30
08.30
09.30
10.30
11.30
12.30
13.30
14.30
Tekanan Gas
Pendingin
(kg/cm2)
3,085
3,110
3,085
3,055
3,070
3,085
3,020
3,080
3,085
3,095
3,085
3,085
III.
3.1
1.
2.
3.
4.
5.
3.2
Keterangan :
Kapasitas maksimum generator 200
MW
Total produksi daya aktif : 2070 MW
Daya aktif untuk pemakaian sendiri:
131,6 MW
Produksi netto daya aktif : 1938,4
MW
PENUTUP
Kesimpulan
Pengaturan frekuensi sistem di sisi
pembangkit dilakukan oleh valve
governor.
Sistem pendingin generator di PLTU
Tambak Lorok menggunakan gas
hidrogen.
Pengukuran tahanan isolasi CB
bertujuan untuk mengetahui kondisi
tahanan isolasi pada CB apakah
masih baik atau tidak.
Untuk meyakinkan bahwa kontak
kontak
utama
breaker
telah
terhubung dengan sempurna maka
perlu dilakukan pengukuran tahanan
hubungan kontak kontak.
Rotating dioda merupakan suatu
peralatan yang berfungsi mengubah
arus bolak-balik dari AC exciter
generator menjadi arus searah yang
akan digunakan sebagai eksitasi
genarator utama (main generator).
Saran
1. Pada saat pengaturan frekuensi di
sisi pembangkit, sebaiknya dilakukan
oleh seseorang yang sudah ahli dan
berpengalaman.
2. Pemeliharaan (maintenance) dan
pedjadwalan
perlu
mendapat
perhatian yang khusus, hal ini
bertujuan agar generator dan
komponen pendukungnya dapat
bekerja tanpa mengalami gangguan
dan bekerja secara efisien dan
efektif.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Tobing,
Bonggas
L,Peralatan
Tegangan Tinggi, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama,
2003.
[2] PT PLN, Buku Petunjuk Operasi &
Memelihara Peralatan Untuk
Pemutus Tenaga, Jakarta : PT
PLN
Pembangkitan
dan
Penyaluran Jawa Bagian Barat,
1993.
[3] Marsudi, Ir. Djiteng, Pembangkitan
Energi Listrik, Erlangga,
Jakarta, 2005.
[4] Wildi, Theodore, Electrical Machines,
Drives, And Power System,
Prentice-Hall, New Jersey,
1981.
[5] Marsudi, Ir.Djiteng, Operasi Sistem
Tenaga Listrik, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2006.
BIODATA
Dwi Harjanto, lahir di
Semarang, 7 November 1989.
Telah menempuh pendidikan
di
SDN
Kalicari
04
Semarang,
SMP
15
Semarang, SMA N 11
Semarang. Dan sekarang
sedang menempuh pendidikan Strata (S1) di
Jurusan Teknik Elektro Undip angkatan
2007. Penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada temen-temen yang sudah
membantu dalam penulisan laporan ini.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
Dr.Ir.JokoWindarto,MT
NIP 196405261989031002
Dwi Harjanto
NIM L2F 007 027