Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENYULUHAN

DIARE PADA ANAK


DI DESA KOTA AGUNG
1. Pendahuluan

Diare pada anak masih merupakan masalah kesehatan dengan angka kematian yang
masih tinggi terutama pada anak umur 1 sampai 4 tahun, yang memerlukan penatalaksanaan
yang tepat dan memadai. Secara umum penatalaksanaan diare akut ditunjukan untuk
mencegah dan mengobati dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit, malabsorpsi akibat
kerusakan mukosa usus, penyebab diare yang spesifik, dan gangguan gizi. Untuk
memperoleh hasil yang baik pengobatan harus rasional (Ronquillo, 2008). World Health
Organization (WHO) menyatakan bahwa lebih dari sepertiga kematian anak secara global
disebabkan karena diare sebanyak 35%. United Nations International Childrens Emergency
Fund (UNICEF) memperkirakan bahwa secara global diare menyebabkan kematian satu anak
setiap 30 detik dan menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun. Di Afrika
anak-anak terserang diare 7 kali setiap tahunnya dibandingkan dengan negara berkembang
lainnya yang mengalami serangan diare 3 kali setiap tahunnya (Herman, 2009).
2. Permasalahan
Kelompok bayi dan balita merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap suatu
masalah kesehatan. Makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dari kuman penyakit
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
bayi dan balita.
3. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan poster, menjelaskan kepada masyarakat
tentang Diare pada anak. Terdapat sesi tanya jawab.
4. Pelaksanaan (Proses Intervensi)

Penyuluhan dilaksanakan pada hari jumat, 06 November 2015


Penyuluhan bertempat di Posyandu ANGGREK Desa Kota Agung.
Waktu pelaksanaan penyuluhan : pukul 10.00 10.30

INTERNSHIP PUSKESMAS KOTA AGUNG


2015-2016

5. Isi Penyuluhan
1. Pengertian Diare
Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi
dan lebih dari 3 x pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau
atau bercampur lendir dan darah atau lendir saja.
2. Penyebab Diare
a. infeksi oleh bakteri, virus atau parasit
b. alergi terhadap makanan atau obat tertentu
c. infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak,
infeksi telinga,, infeksi tenggorokan, malaria,dll d. pemanis buatan e. stress
3. Tanda dan Gejala Diare
Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi 4 x sehari atau
lebih yang kadang disertai : - muntah - badan lesu - panas - tidak nafsu makan - darah
dan atau lendir dalam kotoran
4. Akibat lanjut dari diare
a. Tanpa dehidrasi, tanda-tanda : - anak tetap aktif - rasa haus tidak meningkat kelopak mata tidak cekung - BAK sering
b. Dehidrasi ringan-sedang, tanda-tanda : - anak gelisah - rasa haus meningkat kelopak mata cekung - BAK mulai berkurang
c. Dehidrasi berat, tanda-tanda : - anak lemas atau tidak sadar - tidak mampu
minum - kelopak mata sangat cekung - turgor kulit buruk
5. Penatalaksanaan Diare
a. anak diberikan cairan lebih dari biasanya
b. anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari
sayuran karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi
diare
c. hindari buah-buahan kecuali pisang dan apel karea mengandung kaolin,
pektin, kalium yang berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun.
d. untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan ASI
e. beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke
dalam air matang satu gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar ke
dalam air matang satu liter atau lima gelas belimbing.jangan lupa mencuci
tangan sebelum membuat larutan oralit
f. jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuai d rumah dengan cara : sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc ) atau air teh - masukkan
gula pasir sebanyak satu sendok the - masukkan garam dapur yang halus
seperempat sendok the - aduklah merata
g. bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa.
6. Pencegahan Diare
a. selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan
untuk mencari tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya.
b. jaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal
INTERNSHIP PUSKESMAS KOTA AGUNG
2015-2016

c. berikan ASI eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk


bayi
d. berikan imunisasi lengkap pada anak
Kota Agung, 06 November 2015
Presentan

(dr.Febiyani Pribadi Januar )

Pendamping

(dr. Siska Dwiyantie)

Komentar / Umpan balik dari pendamping


1. Komunikasi
2. Kepribadian dan profesionalisme

INTERNSHIP PUSKESMAS KOTA AGUNG


2015-2016

Anda mungkin juga menyukai