I.
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Sistem komunikasi dengan teknik Multiple-input Multiple Output (MIMO)
merupakan teknik yang sangat menjanjikan karena dengan bandwidth yang sama, di satu sisi
reliabilitas yang diinginkan dapat terpenuhi dengan adanya diversitas fading; dan di sisi lain
dapat terpenuhinya bit rate yang diinginkan dengan spatial multiplexing [1]. Keuntungankeuntungan tersebut sudah dapat diperoleh jika receiver mengetahui kanal. Meskipun
demikian, keuntungan yang didapatkan akan lebih besar, dalam hal kapasitas dan Bit Error
Rate (BER), jika transmitter juga tahu kanal.
Jika transmitter tahu kanal dengan sempurna, alokasi daya transmit dengan prinsip
waterfilling [2] disertai dengan vektor precoding atau beamforming merupakan solusi yang
optimal untuk transmisi data pada mode-mode eigen dari subspace kanal. Dengan demikian,
kanal MIMO akan bertindak menjadi sub-sub kanal yang independen, sehingga kapasitas
kanal proposional dengan jumlah antena di transmiter (Mt) atau penerima (Mr). Meskipun
diversitas fading antara transmitter yang tidak tahu kanal dengan yang tahu bisa sama [3],
untuk Mr<Mt, coding gain (yang juga ikut menentukan BER) yang didapat dari yang terakhir
disebutkan adalah lebih besar. Hal ini berarti pula BER yang lebih baik.
Salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan kanal di transmitter adalah dengan
mengirimkan informasi kanal (CSI) dari receiver ke transmitter melalui kanal feedback [4].
Daya dan bandwidth kanal feedback dibatasi, karena merupakan overhead tersendiri dari
sistem. Oleh karena itu, desain kanal feedback dengan limited rate merupakan pilihan yang
menjanjikan [5].
CSI di transmitter (CSIT) akan digunakan untuk mengakomodasi teknik waterfilling,
dan juga penentuan vektor precoding atau beamforming (setidaknya jika isu multiuser tidak
masuk dalam konteks). Dengan kanal feedback yang limited rate, feedback semua elemen
vektor/matriks kanal tidak mungkin, sehingga transmitter hanya akan dibekali dengan partial
CSIT. Penentuan vektor beamforming dari pencarian codebook terdapat antara lain pada [6]
[7] [8], dimana CSIT berupa index dari estimasi vektor beamforming yang dicari dari
codebook, sehingga besarnya bit feedback tergantung dari resolusi codebook.
Dengan mengeksploitasi korelasi temporal kanal, jumlah bit feedback dapat
dikurangi. [6] [7] mengadaptasi codebook yang digunakan dengan mengeksploitasi korelasi
temporal dari kanal, tetapi dengan pemilihan codeword tetap berdasarkan kedaan kanal yang
instant. [8] memodelkan variasi temporal kanal dari CSI terkuantisasi dengan model Markov
orde satu. Variasi temporal kanal di-track dengan algoritma gradient pada [9] [10], sehingga
jumlah bit feedback yang dibutuhkan hanya 1 bit. Prediksi dari vektor precoding secara
langsung tanpa melakukan prediksi terlebih dahulu dari matrix kanal terdapat pada [11].
b. Rumusan masalah
Berapa besar loss kapasitas dan loss BER jika delay akuisisi CSIT, delay propagasi,
dan error estimasi kanal diperhiotungkan juga?
II.
Kajian Pustaka
Metoda
Prinsip
Juml. Bit
Telatar
Asumsi
Kelebihan
Kekurangan
Waterfilling-
Feedback
Mr.Mt tiap
Kapasitas dan
Jumlah bit
[2]
optimal
perioda
BER optimal
feedback tidak
[6][7]
Adaptasi
symbol
log basis 2
Bebas delay,
Selalu
practical
Memori yang
codebook
dari
bebas error di
disesuaikan
besar karena
dimensi
kanal, bebas
dengan distribusi
codebook
error estimasi
codebook harus
kanal
Huang
Model CSI
log basis 2
Terdapat
perbaikan BER
Pengurangan
et. Al
terkuantisasi
dari
delay, bebas
kanal yang
[8].
dengan
dimensi
error di
terkena delay
model
codebook
kanal, bebas
terjadi perubahan
suboptimal,
Markov orde
perlu algoritma
satu
perubahan
feedback
untuk
kanal
state
Banister
Tracking
et. al.
[9][10]
Markov
1 bit tiap
memprediksinya
Bebas delay,
Algoritma simple
Tidak
bebas error di
(jmlh bit
memperhitungka
metoda
pengukura
kanal, bebas
feedback 1)
n delay dan
gradien
error estimasi
kanal
mempengaruhi
Nguyen
Prediksi
Langsung
isu konvergensi
Tidak
et. Al.
matriks
interval
estimasi
prediksi matriks
memperhitungka
[11]
precoding
pengukura
kanal, kanal
precoding/decodi
n error kanal
dan
precoding
tiap awal
kanal matrix),
komputasi
pengukuran
berarti
algoritma?
diketahui
mengurangi
decoding
sensitivitas jika
terjadi error
estimasi kanal
III.
Jadwal Kegiatan
Aktivitas
No
a
b
c
d
e
f
g
Aktivitas
No
a
b
c
d
e
f
g
Aktivitas
No
a
b
c
d
e
f
g
Bulan
1
13
1
4
25
2
6
15
1
6
27
2
8
Studi Literatur
Penyusunan proposal
Ujian kualifikasi
Analisa Matematis
Simulasi Matlab
Publikasi
Penulisan Disertasi
1
0
11
12
17
Bulan
1
8 19
2
0
21
2
2
23
24
29
Bulan
3
0 31
3
2
33
3
4
35
36
Daftar Pustaka
[1] E. G. Larsson and P. Stoica, Space-Time Block Coding for Wireless
Communication Cambridge University Press 2003.
[2] I. E. Telatar, Capacity of multi-antenna gaussian channels,European Transactions on
Telecommunciations, vol. 10, pp. 585-595, 1999.
[3] S. Alamouti, A simple transmit diversity technique for wireless communications,
IEEE Journal on Selected Areas in Communications, vol. 16, Oct. 1998.
[4] M. Vu and A. Paulraj, MIMO Wireless Linear Precoding, IEEE Signal Processing
Magazine, Sept 2007.
[5] D. J. Love, R. W. Heath, Limited Feedback Unitary Precoding for Spatial
Multiplexing Systems, IEEE Trans. On Info. Theory, vol. 51, no 8, August 2005
[6] R. Samanta, R. W. Heath Jr., Codebook Adaptation for Quantized MIMO
Beamforming Systems, in Signals, Systems, and Computers, 2005. Conference
Record of the Thirty-Ninth Asilomar Conference on Oct./Nov. 2005, pp. 376-380.
[7] B. Mondal and R. W. Heath, Jr., Channel adaptive quantization for limited feedback
MIMO beamforming systems, IEEE Transactions Signal Processing vol. 54, no. 12,
pp. 4753-4766, Dec. 2006.
[8] K. Huang, R.W.Heath, J.G.Andrews, Limited Feedback Beamforming over
Temporally-Correlated Channels, IEEE Transactions on Signal Processing, May
2008.
[9] B. C. Banister and J. R. Zeidler, A simple gradient sign algorithm for transmit
antenna weight adaptation with feedback, IEEE Transactions Signal Processing, vol.
51,no. 5, pp. 1156=1171, May 2003.
[10]
tracking for MIMO systems, IEEE Journal Selected Areas in Communications, vol.
21, no. 3, pp. 452-463, April 2003.
[11]