I.
II.
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: An. A
Umur
: 20 bulan
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nama Ayah
: Tn. B
Umur
: 27 tahun
Pekerjaan
: Pegawai
Nama Ibu
: Ny. S
Umur
: 26 Tahun
Pekerjaan
No. CM
: 28xxxx
Ruang
: Nakula 4
Masuk RS
: 16 Februari 2016
DATA DASAR
Anamnesis ( Alloanamnesis )
Alloanamnesis dengan ibu penderita dilakukan pada tanggal 18 Februari 2016
pukul 10.00 WIB di Ruang Nakula Kamar 3.1 dan didukung dengan catatan medis.
a. Keluhan utama
b. Keluhan Tambahan
: Batuk
: Demam, sesak nafas, pilek, mual, nafsu makan
menurun
Sejak 8 hari sebelum masuk Rumah sakit, ibu mengeluh anaknya mengalami
batuk. pada awalnya keluhan batuk ini tidak berdahak, tetapi akhir-akhir ini batuk
dikeluhkan berdahak. Dahak berwarna kuning kental, dan anak terlihat kesulitan
untuk mengeluarkan dahak. Keluhan batuk juga disertai dengan pilek. 2 hari
sebelum masuk rumah sakit, Ibu juga mengeluhkan anaknya mengalami demam
tinggi yang timbul mendadak. Suhu sempat diukur oleh ibunya berkisar antara
38,6C-39,2C. Demam membaik dengan pemberian obat penurun panas namun
dapat timbul kembali. Keluhan anak demam tidak disertai mengigil.
6 jam sebelum masuk rumah sakit, ibu pasien mengatakan anaknya gelisah
dan sesak nafas. Nafas sang anak menjadi cepat dan dangkal..
Sehari sebelum masuk rumah sakit, pasien tidak nafsu makan karena mual.
Keluhan ini tidak disertai dengan muntah. Pasien juga merasakan lemas
dikarenakan berkurangnya nafsu makan. Tidak terdapat keluhan mimisan, gusi
berdarah, bintik-bintik merah di kulit, maupun nyeri sendi.
Riwayat buang air kecil 6-8 kali sehari berwarna kuning bening, jumlah
cukup. Riwayat buang air besar 1 kali sehari, konsistensi lunak, warna kuning
kadang kecoklatan. Saat buang air kecil maupun buang air besar, anak tidak rewel
maupun menangis. Ibu mengaku mencebokkan anaknya dari arah depan ke
belakang dengan air bersih.
Riwayat alergi (+), ibu pasien mengaku anaknya alergi terhadap udara dingin
dan bulu binatang. Riwayat asma (+), pasien memiliki riwayat asma sejak bulan
September tahun lalu. Dalam 1 tahun ini, pasien sudah 1x terkena serangan asma.
Riwayat orang tua alergi (maupun asma) (+), ibu pasien memiliki riwayat asma
sejak kecil. Riwayat keluarga (atau orang yang tinggal serumah dengan anak) batuk
lama atau dalam pengobatan flek paru disangkal. Riwayat kejang disangkal.
Riwayat penurunan berat badan disangkal. Riwayat terpapar asap rokok (+), ayah
pasien merupakan perokok aktif.
Anak telah diberi obat penurun panas, namun keluhan ini belum juga
berkurang. Sehingga ibu memutuskan untuk membawa anak ke IGD RSUD kota
Semarang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tanda-tanda vital :
Nadi : 128 kali/menit
Nafas : 50 kali/menit
Suhu : 39,1C
Pemeriksaan Fisik (yang bermakna) :
Status Internus :
o Hidung : secret (+/+) kuning, encer
2
Pemeriksaan thorax :
Tampak retraksi minimal, ronkhi basah halus +/+, wheezing +/+
Terapi :
02 2-3 liter
Infuse D5% 8tpm
Injeksi cefriaxone 2x250mg
Injeksi dexamethasone 3x1/3 ampul
Injeksi aminofilin 80mg
PO Ambroxol syrup 3x1/2 cth
PO PCT syrup 3x1cth
Nebulizer : ventolin 1/3, fulnicord 1/3, bisolvon 10tetes
Setelah mendapatkan penanganan di IGD, dokter jaga menyarankan agar anak
dirawat inap untuk perawatan dan pengobatan lebih lanjut di bangsal nakula 4.
Setelah masuk bangsal nakula 4 :
16/02/201
(+), sesak (+), pilek (-), Nadi : 128 kali/menit, i/t cukup
Makan
kurang,
baik
17/02/201
+
S : demam (-), batuk (+), Tanda-Tanda vital :
sesak
(+)
(-),
rewel(-)
Suhu : 36,7C
keluhan
Makan
Pemeriksaan paru :
kurang,
18/02/201
baik
rhonki +/+, wheezing -/S : demam (-), batuk (+) Tanda-Tanda vital :
berkurang,
sesak
pilek
:2
Suhu : 37C
keluhan
Makan
Pemeriksaan paru :
kurang,
19/02/201
baik
rhonki +/+, wheezing -/S : demam (-), batuk (+) Tanda-Tanda vital :
berkurang,
(-),
sesak
muntah
rewel(-)
Suhu : 36,7C
keluhan
Pemeriksaan paru :
Pernah / Tidak
Pernah
Pernah
disangkal
disangkal
disangkal
disangkal
Penyakit
Varicella
Kejang
Typhoid
Cacingan
Alergi
DBD
Pernah / Tidak
disangkal
disangkal
disangkal
disangkal
pernah
disangkal
Jantung
Darah
disangkal
disangkal
Kecelakaan
Operasi
disangkal
disangkal
Ibu
Kakak
4
Perkawinan
Umur
Agama
Pendidikan
1
30 tahun
Islam
SMA
1
28 tahun
Islam
SMA
Belum
5 tahun
Islam
TK
Terakhir
Keadaan
Sehat
Sehat
Sehat
Kesehatan
Data Perumahan :
Kepemilikan rumah
: rumah sendiri
Keadaan rumah
tamu, 1 dapur. Limbah dibuang ke selokan sekitar. Sumber air minum adalah air
kemasan isi PAM, sumber air untuk mencuci dari PAM. Pencahayaan dan ventilasi
rumah cukup.
Keadaan lingkungan : jarak antar rumah berdekatan kurang lebih 2 meter.
f. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Saat hamil, ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan. Pasien
merupakan anak perempuan yang lahir dari ibu G2P1A0, hamil 39 minggu, lahir
spontan di bidan, langsung menangis, berat badan lahir 3300 gram, panjang badan,
lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibu tidak ingat, tidak ada kelainan
bawaan.
Kesan : neonatus aterm, lahir spontan per vaginam, vigorous baby
g. Riwayat Pemeliharaan Prenatal :
Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan terdekat. Mulai
saat mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 7 bulan pemeriksaan dilakukan
1x/bulan. Saat usia kehamilan memasuki usia kandungan ke-8 bulan, pemeriksaan
rutin dilakukan 2x/bulan hingga lahir. Selama hamil ibu telah mendapat suntikan
TT 2x, Ibu mengaku tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat
perdarahan dan trauma saat hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep
dokter ataupun minum jamu disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik
h. Riwayat Pemeliharaan Postnatal :
Pemeliharaan postnatal dilakukan di bidan dan anak dalam keadaan sehat.
5
Panjang Badan 80 cm
Pemeriksaan status gizi ( Z score ) :
WAZ = BB - Median =
SD
1,2
3,2
0,9
Pemeriksaan Fisik
Tanggal 18 Februari 2016 pukul 10.00 WIB
Anak perempuan usia 20 bulan, berat badan 9 kg, tinggi badan 80 cm.
Kesadaan Umum : compos mentis
Tanda-tanda Vital :
-
Nadi
Laju nafas
: 30x/ menit
Suhu
: 37 C
Status Internus
a.
Kepala
b.
Kulit
:Tidak sianosis, turgor kembali cepat <2 detik, ikterus (-), petechie (-)
c.
Mata
: bentuk normal, sekret (+/+) kuning, encer, nafas cuping hidung (-),
epistaksis (-)
e. Telinga
f. Mulut
g. Tenggorok: tonsil ukuran T1-T1, permukaan rata, kripte tonsil tidak melebar,
tidak hiperemis, faring hiperemis (-)
h. Leher
i. Thorax
Paru
- Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
sinistra,
tidak
melebar,
pinggang
j. Abdomen :
-
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: BU (+) normal
Perkusi
: timpani (+)
- Palpasi
supel,
lemas,
nyeri
tekan
(-)
l. Ekstremitas
Superior
Inferior
Akral Dingin
-/-
-/-
Akral Sianosis
-/-
-/-
Petechie
-/-
-/8
IV.
<2"
<2"
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaa
n
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
Natrium
Kalium
Calsium
16/02
18/02
Normal
j.20.00
11,1
34,50
19,1
486
132
4,2
1,31
j.08.54
10,9
33,3
13,5
269
11-15 g/dL
40-52%
3,8-10,6/mm3
150-400ml
V.
RESUME
a. Keluhan utama
b. Keluhan Tambahan
: Batuk
: Demam, sesak nafas, pilek, mual, nafsu makan
menurun
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggan 18 Februari 2016 pk 10.00 WIB, di bangsal nakula 4 RSUD kota
Semarang, telah diperiksa seorang anak perempuan usia 20 bulan, berat badan 9
kg, tinggi badan 80 cm dengan keluhan batuk sejak 8 hari sebelum pemeriksaan.
Batuk berdahak, berwarna kuning kental, dan anak tampak sulit mengeluarkan
dahaknya. Keluhan disertai demam yang tinggi sepanjang hari, pilek, sesak nafas,
mual dan nafsu makan menurun.
Riwayat buang air kecil dan buang air besar dalam batas normal.
Riwayat alergi (+), ibu pasien mengaku anaknya alergi terhadap udara dingin
dan bulu binatang. Riwayat asma (+), pasien memiliki riwayat asma sejak bulan
September tahun lalu. Dalam 1 tahun ini, pasien sudah 1x terkena serangan asma.
Riwayat orang tua alergi (maupun asma) (+), ibu pasien memiliki riwayat asma
sejak kecil.
Anak telah diberi obat penurun panas, namun keluhan ini belum juga
berkurang. Sehingga ibu memutuskan untuk membawa anak ke IGD RSUD kota
Semarang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tanda-tanda vital :
Nadi : 128 kali/menit
Nafas : 50 kali/menit
Suhu : 39,1C
Pemeriksaan Fisik (yang bermakna) :
Status Internus :
o Hidung : secret (+/+) kuning, encer
Pemeriksaan thorax :
Tampak retraksi minimal, ronkhi basah halus +/+, wheezing +/+
Terapi :
02 2-3 liter
Infuse D5% 8tpm
Injeksi cefriaxone 2x250mg
Injeksi dexamethasone 3x1/3 ampul
Injeksi aminofilin 80mg
PO Ambroxol syrup 3x1/2 cth
PO PCT syrup 3x1cth
Nebulizer : ventolin 1/3, fulnicord 1/3, bisolvon 10tetes
10
(+), sesak (+), pilek (-), Nadi : 128 kali/menit, i/t cukup
Makan
kurang,
baik
17/02/201
+
S : demam (-), batuk (+), Tanda-Tanda vital :
sesak
(+)
(-),
rewel(-)
Suhu : 36,7C
keluhan
Makan
Pemeriksaan paru :
kurang,
18/02/201
baik
rhonki +/+, wheezing -/S : demam (-), batuk (+) Tanda-Tanda vital :
berkurang,
sesak
pilek
:2
Suhu : 37C
keluhan
Makan
Pemeriksaan paru :
kurang,
19/02/201
baik
rhonki +/+, wheezing -/S : demam (-), batuk (+) Tanda-Tanda vital :
berkurang,
(-),
rewel(-)
sesak
muntah
keluhan
Pemeriksaan paru :
Status internus
Hidung
encer
Thorax
: paru
o Auskultasi
Pemeriksaan Darah
12
Kesan
: leukositosis
Kesan
VI.
: gambaran bronkopneumonia
DIAGNOSIS BANDING
Observasi febris (<7 hari):
1.
2.
3.
4.
DD
DHF
Chikungunya
ISPA
Obervasi sesak nafas :
1. Bronkopneumonia
2. Asma bronchial
3. Bronkiolitis
4. Pneumonia lobaris
Gizi baik
VII.
DIAGNOSIS SEMENTARA
1. Bronkopneumonia
2. Asma Bronkial
3. Status gizi baik
VIII. TERAPI
1. Non medikamentosa
tirah baring
Infus:
-
KAEN 3B 8tpm
Injeksi:
13
Oral:
EDUKASI
Melakukan:
air conditioner (AC) harus sering dibersihkan, paling lama setiap 3 bulan sekali.
bersihkan rumah secara teratur dengan cara basah (langsung dengan lap basah dan
pel) agar debu tidak beterbangan di udara
X.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: ad bonam
Quo ad sanationam
: ad bonam
14