MIND MAPPING

for Parents

OTAK &
MEMORI
Oleh

Femi Olivia

Kebanyakan orang TIDAK

TAHU bagaimana cara
menjadi PINTAR.
Orang-orang terkenal dan
jenius MAMPU
memadukan kemampuan
berpikir otak kanan dan
kiri dengan SEIMBANG.

Salah satu penyebab anak

sulit belajar adalah
kebiasaan belajar SKS
dengan menjejalkan
berlembar-lembar
catatan hanya dalam
satu malam menjelang
ujian.

Otak anak kesulitan

menggambarkannya
atau
memvisualisasikan
apa yang telah
dipelajarinya.

Otak Manusia

Otak adalah bentuk fisik dari

pikiran kita, walaupun kecil
bentuknya tetapi kemampuan
atau potensinya sangat luar
biasa.
Potensi otak yang seperti raksasa
sedang tidur ini, sayang sekali
kalau tidak dipergunakan secara
optimal.

Otak manusia berfungsi

seperti sebuah
komputer yang sangat
hebat kemampuannya,
ada yang menyebutnya
super komputer atau
bio komputer.

Hanya terakhir ini para

peneliti baru sadar dan
mulai memusatkan
perhatiannya terhadap
fungsi otak manusia.
(karena menurut penelitian
rata-rata orang baru
mempergunakan
kemampuan otaknya
1 - 4 % saja).

Roger Sperry menemukan fungsi

di dua belahan otak:
Otak kiri: mengontrol
kemampuan berbicara,
pemikiran logis dan tubuh
bagian kanan.
Otak kanan: mengontrol
penglihatan mengenai
ruang/tempat, pengenalan pola
(atau susunan gambar atau
warna), dan tubuh bagian kiri.

Aktivitas Otak Kiri :

Berkaitan dengan angka-angka.
Berkaitan dengan kata-kata.
Berkaitan dengan struktur atau
susunan.
Berkaitan dengan hal yang
bersifat matematis dan ilmiah.
Berkaitan dengan hal yang
bersifat linear.
Berkaitan dengan hal yang
mempunyai pertimbangan
secara analisis.

Aktivitas Otak Kanan :

Berkaitan dengan gambar,
bentuk dan warna.
Berkaitan dengan irama dan
musik.
Berkaitan dengan imajinasi.
Berkaitan dengan kreativitas.
Berkaitan dengan orisinalitas
dan daya cipta.
Berkaitan dengan seni.
Berkaitan dengan pikiran secara
menyeluruh.

Walaupun masingmasing bagian

mempunyai fungsi
yang berbeda tetapi ia
bekerja sama secara
sinergi satu dengan
yang lainnya.

 Dahulu keunggulan
pendidikan dipusatkan pada
tiga hal saja, yaitu
Membaca, Menulis dan
Berhitung. Dan ketigatiganya adalah aktivitas pola
berpikir otak kiri.
Belajar dengan kedua sisi
otak akan membentuk
sinergi dan lebih baik.

Gaya belajar
Ada tiga macam tipe
belajar atau cara
seseorang
menerima informasi.

Tipe visual:
melalui penglihatan
Mereka menyukai belajar
atau menerima informasi
dengan melihat atau
membaca.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Ciri-cirinya:

Lebih mudah mengingat apa yang dilihat

daripada apa yang didengar.
Lebih senang membaca sendiri daripada
dibacakan oleh orang lain.
Senang membaca dan dapat membaca dengan
cepat.
Dapat mengeja dengan baik dan dapat
membayangkan kata-kata dalam pikiran.
Mereka biasanya tidak terganggu oleh suara.
Berpenampilan rapi dan teratur.
Lebih memilih mendemonstrasikan sesuatu
daripada menjelaskan dengan kata-kata.
Mempunyai kebiasaan mencoret-coret pada
saat bercakap-cakap di telepon maupun dalam
pertemuan-pertemuan.
Lebih menyukai seni yang tidak berhubungan
dengan musik.

Mereka yang belajar secara visual

pada umumnya akan berkata:
Saya lihat sekarang.
Saya tahu gambarannya.
Hal itu terlihat benar untuk saya.
Saya dapat membayangkan hal
tersebut.
Saya butuh untuk menyusunnya
dalam sebuah perspektif.

Tipe auditori:
melalui pendengaran
Mereka menyukai belajar atau
menerima informasi dengan
cara mendengar atau
diterangkan secara lisan.

Ciri-cirinya:
Lebih senang belajar dengan cara
mendengarkan daripada membaca.
Lebih mudah mengingat apa yang
diterangkan atau didiskusikan daripada
apa yang dilihat.
Senang membaca dengan bersuara atau
pada saat membaca menggerakkan
bibirnya.
Mudah terganggu oleh suara-suara berisik.
Biasanya merupakan pembicara yang
cakap.
Senang berbicara dan berdiskusi.
Lebih menyukai musik dibandingkan
dengan seni yang lain.

Mereka yang belajar secara

auditorial pada umumnya akan
berkata:
Hal itu kedengarannya benar.
Saya dengar apa yang kamu
katakan.
Dengarkan saya.
Ada sesuatu yang mengatakan
bahwa inilah jawabnya.
Saya dapat mendengar bahwa
kamu tidak senang.

Tipe kinestetik:
melalui gerakan atau sentuhan
Mereka menyukai belajar atau
menerima informasi dengan
banyak melakukan gerakan atau
menyentuhnya.
Mereka tidak dapat duduk dengan
tenang ketika belajar.

Ciri-cirinya:
Sewaktu belajar banyak bergerak dan tidak
bisa diam di suatu tempat.
Tidak dapat duduk diam di suatu tempat
untuk waktu yang lama.
Bila berbicara dengan seseorang, ia akan
berdiri mendekat ke orang yang diajak
berbicara.
Ketika membaca suka menggunakan jari
atau pensil sebagai penunjuk.
Bila ingin menarik perhatian dari seseorang,
ia akan menyentuh orang tersebut.
Susah untuk mengingat ciri suatu tempat
apabila tidak pernah berada disana.
Menyukai bahasa isyarat atau gerak tubuh.
Lebih menyukai seni tari dibanding seni lain.

Mereka yang belajar secara

kinestetik pada umumnya
berkata:
Hal itu terasa benar.
Saya menemukan hal itu sulit
ditangani.
Berikan saya sebuah contoh
konkret.
Saya masih meraba-raba dalam
gelap untuk hal itu.
Saya sudah memegang barang
itu.

Bagaimana memori kita

bekerja?
Kita mengingat segala
sesuatu akan lebih mudah
dengan cara asosiasi.
Setiap keping informasi
dalam memori kita selalu
berkaitan dengan sesuatu
yang lain.

Contoh 1
Apabila kamu diberikan sebuah
kata apel, apa yang kamu
pikirkan? Mungkin hal-hal
seperti ini yang akan
terpikirkan:
merah, bulat, manis, guru, pohon,
buah, The Beatles. Tetapi jarang
terjadi, kita diberi sebuah kata
apel kemudian berpikir
tentang anjing. (Kecuali bila
pernah terjadi peristiwa yang
lucu atau unik tentang anjing
dan apel).

Benarkah bahwa kebanyakan

orang mempunyai memori
yang jelek?

Itu tidak betul!

Kebanyakan orang mempunyai
memori yang bagus, tetapi tidak
melatih dan menggunakannya
secara efisien.

Contoh 2
Kita perlu mengingat bahwa
jadwal keberangkatan pesawat
terbang kita adalah pukul 2
siang. Suapaya tidak mudah
lupa, kita dapat coba membuat
asosiasi antara pesawat dan 2
sayap. Dari asosiasi ini kita akan
jauh lebih mudah mengingat jam
berapa pesawat kita berangkat.

Memori dan hal-hal yang

dapat meningkatkan
memori Anda

 Asosiasi
Kita lebih mudah mengingat suatu
hal, apabila hal tersebut
berkaitan/berasosiasi dengan
hal yang telah kita ketahui
sebelumnya. Dengan asosiasi
kita mencoba mengkaitkan
sesuatu yang baru dengan yang
sudah kita tahu. Contoh
plesetan beku jadi bebeku, atau
ingat Inggris, ingat garam
Inggris, dsb.

Panca indera
Melibatkan panca indra akan
lebih baik untuk daya ingat.
Semakin banyak panca indra
yang dipakai (penciuman,
sentuhan, penciuman, dsb) bisa
99% bisa mengingat.
Gunakanlah seluruh panca
indera anda (penglihatan,
pendengaran, penciuman,
Peraba dan Pengecap).

 Imajinasi
Membuat gambaran dari
yang ingin dipelajari.
Humor
Senang dan tertawa akan
mengingatkan kita saat-saat
berbahagia. Semakin lucu,
aneh, istimewa, berlebihan
biasanya bisa diingat.

Simbol
Warna
Sexy
Aneh, istimewa dan sesuatu
yang berlebihan
Gerak-gerik dan tindakan
Nomor dan urutan
Lebih cepat menangkap karena
tahu letaknya ada dimana.

Latihan Pembayangan
Sebelum masuk ke
visualisasi anak harus
menggambar terus
menerus. Bila
kelihatannya anak belum
bagus maka harus
diulang dari latihan
membayangkan kembali.

Visualisasi
Artinya
menggambarkan soal
dalam bentuk
rangkaian gambar
yang berkaitan satu
sama lain.

Tahap I : soal kata dilihat anak

dan digambar.

Tahap II : soal kata dibaca

orang tua sambil digambar
anak.

Tahap III : soal kata dibaca

orang tua sambil dibayangkan
gambarnya di kepala anak.

Menggambar di kepala tidak

bisa diulang, jadi harus
dibuat layar yang besar di
dalam kepala dan kecepatan
harus ada, misalnya dengan
membuat cerita menarik
(detail, aksen, suara
penting) di dalam kepala.

Perhatikan:
Latih anak membuat
gambar/simbol
Gambar-gambar harus saling
berkaitan
Gunanya: untuk menghapal
kata dan menghapal pelsek
yang bentuknya bisa
dibayangkan atau
digambarkan.

Untuk memberi keterangan

gambar sebaiknya tidak
menggunakan kode atau
abjad, langsung digaris dan
garis harus satu sisi (kanan
semua, kiri/tengah) serta
diberi warna.

Contoh untuk menghapal indera pengecap

dengan memberi warna berbeda pada setiap
rasa asam, manis, pahit, dan asin.

Contoh untuk menghapal negara bagian

dengan diberi warna yang berbeda

Contoh untuk menghapal pelajaran sekolah

dengan membuat kartu indeks/rumus

Zathijau
daun,
klorofil
=
chlorophyll

RUMUS
KIRCHOFF II
HUKUM
RANGKAIAN
TERTUTUP
E+I.R=0

Respiration,
Pernapasan:
Reaksi kimia yang
digunakan makhluk
hidup melepaskan
energi makanan
seperti glukosa.
Pernapasan dapat
dilakukan dengan
atau tidak adanya
oksigen.

ABOLISI
Pembatalan
tuntutan hukum
terhadap seseorang
sebelum putusan
hakim ditetapkan.

Contoh Menghapal
Pelajaran Sekolah
dengan Visualisasi

Tumbuhan yang
berkembang biak
secara generatif

Hasil Hutan

Tanaman yang memiliki rhizoma:

alang-alang, lengkuas, kunyit,
dan temu lawak

Hewan Ovipar (bertelur)