Anda di halaman 1dari 4

Bilangan Kuantum

Perpindahan elektron dari satu lintasan ke lintasan lain menghasilkan spektrum unsur berupa
spektrum garis. Apabila dilihat lebih teliti, ternyata garis spektrum tersebut tidak hanya terdiri
atas satu garis, melainkan beberapa garis yang saling berdekatan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa lintasan elektron terdiri atas beberapa sublintasan. Dalam lintasan elektron
tersebut dapat ditemukan elektron. Kedudukan elektron dalam atom dapat dinyatakan dengan
bilangan kuantum, yaitu:
a. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menggambarkan lintasan elektron atau tingkat energi utama yang
dinotasikan dengan n. Semakin besar nilai n, semakin besar pula nilai rata-rata energi kulit
tersebut. Karena semakin jauh letak elektron dari inti atom, energinya semakin besar. Dengan
kata lain, semakin besar nilai n, letak elektron semakin jauh dari inti atom. Lintasan tersebut
dalam konfigurasi elektron dikenal sebagai kulit.

b. Bilangan Kuantum Azimut (l)


Bilangan kuantum azimut menggambarkan subkulit atau subtingkat energi utama yang
dinotasikan dengan l. Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital dari elektron. Notasi
huruf digunakan untuk menunjukkan pelbagai nilai l.

Empat notasi huruf pertama menunjukkan spektrum atom logam alkali (litium sampai cesium).
Empat seri garis spektrum ini menyatakan tajam (sharp), utama (principal), baur (diffuse), dan
seri dasar (fundamental), yang dinotasikan dengan huruf s, p, d, dan f. Untuk l = 4, 5, 6, dan
seterusnya, notasi hurufnya cukup dengan meneruskan secara alfabet. Subkulit dalam kulit
ditunjukkan dengan menuliskan nilai n (bilangan kuantum utama) diikuti dengan nilai l
(bilangan kuantum azimut). Perhatikan contoh soal berikut.

Ketentuan nilai subkulit (l ) bergantung pada nilai kulit (n), yaitu:

c. Bilangan Kuantum Magnetik (m)


Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital dalam subkulit yang dinotasikan
dengan m. Dengan demikian, setiap orbital dalam subkulit tertentu dapat dibedakan orientasi
orbitalnya dengan bilangan magnetik. Bilangan magnetik dinyatakan dengan bilangan bulat.
Perhatikan Tabel 1.2 berikut. Nilai = 0 sampai (n-1)

Nilai m dapat dirumuskan sebagai berikut:

d. Bilangan Kuantum Spin (s)


Bilangan kuantum spin menggambarkan arah rotasi atau putaran elektron dalam satu orbital yang
dinotasikan dengan s. Karena hanya ada 2 arah putaran yang mungkin yaitu searah jarum jam
dan berlawanan arah jarum jam, maka setiap orbital memuat 2 elektron dengan arah rotasi yang
berlawanan. Arah rotasi pertama ditunjukkan ke atas dengan notasi s = + atau rotasi searah
dengan arah putaran jarum jam. Sedangkan arah ke bawah menunjukkan notasi s = - atau
berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

Anda mungkin juga menyukai