Semester 1 TA 2015/2016
Dosen: Dr. Indro Pranoto
Quiz 2 (Online)
Soal 1
Udara
T2 = 40 C
h2 = 30 W/m2K
Udara
T1 = 90 C
h1 = 50 W/m2K
Gambar 1
Sebuah dinding dengan panjang 8 m, tinggi 5 m dan tebal 0.22 m seperti terlihat pada
Gambar 1. Dinding merupakan composite plane wall dengan nilai konduktitas termal
masing-masing materialnya dalam W/mK adalah sebagai berikut:
(a) buatlah analogi sirkuit termal dan hitung besarnya hambatan termal total pada sistem
tersebut.
(b) hitung besarnya heat rate (W) dan heat flux (W/m2) melalui dinding tersebut.
(c) tentukan besarnya penurunan temperatur melalui dinding F (section F).
1
Soal 2
Gambar 2
Uap air mengalir dalam sebuah pipa berdinding tipis dan menjaga suhu permukaan dalam
pipa sebesar 500 K seperti terlihat dalam Gambar 2. Pipa tersebut dilapisi dengan insulasi
yang terdiri dari dua material jenis A dan B. Seluruh permukaan luar pipa didinginkan oleh
udara dengan suhu 300 K dan h = 25 W/m2K. Dari data-data dan kondisi di atas maka:
(a) buatlah analogi sirkuit termal dan besarnya total hambatan termal dari sistem tersebut.
(b) tentukan besarnya heat loss (W) dari pipa tersebut.
(c) tentukan besarnya masing-masing temperatur permukaan luar pipa Ts,2(A) dan Ts,2(B).
Soal 3
Silinder mesin pada sepeda motor terbuat dari material aluminium alloy 2024-T6 dengan
tinggi H = 0.15 m dan diameter luar D = 50 mm seperti terlihat pada Gambar 3. Pada
kondisi operasional mesin normal didapatkan bahwa, temperatur permukaan luar dari silinder
mesin tersebut adalah sebesar Tb = 500 K dan terdinginkan oleh udara sekitar dengan
temperatur 300 K serta koefisien perpindahan kalor konveksi adalah 50 W/m2K. Untuk
meningkatkan perpindahan panas ke udara sekitar, silinder mesin tersebut diintegrasikan
dengan annular fins dengan dimensi seperti terlihat pada Gambar 3.
Gambar 3