KL Komponen Bahan Kimia
KL Komponen Bahan Kimia
@ Beras yang banyak amilosanya jk ditanak akan keras ,tapi yg bkin empuk
adalah amilopektinny
@ GRANULA PATI : molekulnya masih pisah2,tp jk sdh jd gel granulanya akan
bercabang2 seperti pd amilopektin.
@ SENYAWA PEKTAT : Terdapat dalam lamela tengah dinding sel
tumbuhan( pada buah2an,termasukdlm zat karbohidrat,Merupakan polimer
asam -galakturonat yg disambungkan dng ikatan 1,4 yg terdapat dlm
derajat pengesteran yg beragam (penting dlm pembentukan
gel),dapatmembuat selai dapat di oles ke roti karena ketika dimasak
terbentuk gel dan senyawa pektat,Berasosiasi dng selulosa membentuk
protopektin(ada di buah segar,jika dipanaskan akan terhidrolisis atau
terurai membentuk pektin) yg tdk larut,Pemanasan dlm medium air yg
diasamkan mengakibatkan hidrolisis membentuk pektin. JADI SENYAWA
PEKTAT ADA 3 : protopektin, pektin dan asam pektat.
@ PEKTIN(Mengandung L-arabinan bercabang dan
-D-galaktan
yg disambung dng ikatan 1,4,Pektin yg diesterkan mengandung 912 % metoksil ester (Pektin Metoksil Tinggi),Jika gugus ester metil
dihilangkan dng cara hidrolisis basa atau enzim terbentuk asam
pektinat (pektin),Jika semua gugus metil dihilangkan, produk
menjadi tdk larut dan disebut asam pektat.
g. Gum C35H49O29
Gum alami adalah polisakarida dari alam yang mampu meningkatkan
viskositas secara drastis pada sebuah larutan, bahkan dalam konsentrasi
yang sedikit. Dalam industri makanan, gum alami digunakan sebagai bahan
pengental , peng emulsi , dan penstabil (lihat aditif makanan). Dalam industri
lain, gum alami juga digunakan sebagai perekat , eksipien, pencegah
pembentukan kristal, bahan penjernih pada industri bir, pembuat kapsul,
bahan flokulasi, dan sebagainya. Gum alami banyak ditemukan sebagai
getah pada batang tanaman berkayu. dan pada kulit biji.
Gum alami diklasifikasikan berdasarkan sumbernya dan sifat
elektrolitnya (bermuatan atau berion ( polielektrolit )) Gum alami memiliki
nomor E tertentu karena digunakan sebagai bahan tambahan makanan:
Gum alami yang didapatkan dari rumput laut :
Polielektrolit: Agar (E406); Asam alginat (E400) dan Sodium alginat (E401);
Karagenan (E407);
Gum alami yang didapatkan dari sumber non- laut:
Polielektrolit: Gom arab (E414), dari getah pohon Acacia Anogeissus latifolia
Tragacanth (E413), dari getah semak Astragalus Gum karaya (E416), dari
getah pohon Sterculia
Tidak bermuatan: Guar gum (E412), dari kacang guar Gum kacang
locust (E410), dari biji pohon Ceratonia siliqua Beta-glucan , dari bekatul oat
dan barleyManilkara chicle Dammar, dari getah pohon Dipterocarpaceae
Glucomannan (E425), dari tanaman konnyaku Gum dari Pistacia lentiscus ,
Kelobot biji psyllium , dari tanamanPlantago Gum spruce, dari pohon spruce
Gum dari Caesalpinia spinosa (E417)
Gum alami diproduksi dari fermentasi bakteri : Polielektrolit: Gum
gellan (E418) Tidak bermuatan: Gum xanthan (E415)
Istilah gum, koloid hidrofilik, hidrokoloid, getah dan polimer larut air
adalah beberapa bahan yang memiliki kemampuan mengentalkan dan
membentuk cairan gel. Pertama kali bahan-bahan tersebut diperoleh dari
eksudat tanaman perdu, ekstrak dari tanaman atau alga laut, tepung dari
biji- bijian, lendir dari proses fermentasi dan sumber alami lainnya. Kata
gum berasal dari bahasa Mesir yaitu kata qemai atau kami yang
ditunjukkan dari eksudat tanaman Acanthus (Pangestiningsih, 1998).
Gum dibagi menjadi tiga golongan yaitu gum alami yang ditemukan
dialam, modifikasi gum alami atau semisintetik gum dan gum sintetik dari
bahan kimia (Pangestiningsih, 1998). Gum alami yang ditemukan dialam
seperti tanaman, hewan, hasil laut dan hasil fermentasi menggunakan
mikroba sering disebut sebagai biogum. Biogum sebagai polimer alam dapat
berupa protein, polinukleotida dan polisakarida. Biogum yang berasal dari
tanaman contohnya gum tragakan, gum arab, dan locust bean gum
merupakan polisakarida, sedangkan biogum yang berasal dari hewan adalah
gelatin (Mustini, 2014) dan biogum yang berasal dari mikroba salah satunya
adalah gum xanthan yang berasal dari bakteri Xanthomonas campestris
h. Glukosa C6H12O6
Glukosa , suatu gula monosakarida , adalah salah satu karbohidrat
terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan
tumbuhan . Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal
bagi respirasi . Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa , terutama
pada industri pangan.
I. fruktosa C6H12O6
Fruktosa ( bahasa Inggris : fructose, levulose ), atau gula buah,
adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan
merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa
dan galaktosa , yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama
pencernaan . Fruktosa ditemukan oleh kimiawan Perancis Augustin-Pierre
Dubrunfaut pada tahun 1847. [1] Fruktosa murni rasanya sangat manis,
warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air.
[2]
Fruktosa ditemukan pada tanaman, terutama pada madu , pohon
buah, bunga, beri dan sayuran. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk
monosakarida dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan
molekul disakaridayang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan
satu molekul fruktosa.
j. ribosa C 5 H 10O 5
Maltosa , atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua
unit glukosa bergabung dengan ikatan (1 4), terbentuk dari reaksi
kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki dua molekul glukosa
dihubungkan melalui ikatan (1 6). Maltosa adalah anggota kedua dari seri
biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida dihasilkan
ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji berkecambah
seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar. [1]
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis
. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat
cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa
menit akan mendapatkan hasil yang sama.
n. laktosa C12H22O11
Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa .
Laktosa ada di dalam kandungan susu , dan merupakan 2-8 persen bobot
susu keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C 12 H 22 O 11.