Anda di halaman 1dari 2

Tahun 1961 , Ben Carson seorang anak laki-laki berumur 11 tahun yang

hidup sebagai anak Amerika-Afrika dengan seorang ibu yang merawatnya . Ben
adalah anak yang tergolong tidak terlalu pandai disekolahnya. Ibu Ben adalah seorang
wanita yang putus sekolah dan memutuskan menikah muda,namun pernikahannya
tidak berjalan lancar. Ketika kedua anaknya perlu belajar tabel perkalian, dia
mengubah pola belajar kedua anaknya . Ben dan Curtis ,kakak Ben sangat suka
menonton televisi, sehingga ibu mereka membatasi jadwal menonton TV mereka
yang memungkinkan hanya satu program TV per hari , dan sisa waktu mereka diganti
dengan membaca buku. Semenjak pola belajar mereka diganti Ben dan Curt menjadi
ketagihan menonton acara kuis televisi , dan menulis dua buku laporan perpustakaan
setiap minggu , karena pola belajar mereka diubah ,nilai-nilai Ben menunjukan
peningkatan. Saat pidato kelulusan salah seorang guru memberikan pesan kepada
murid-muridnya . pesan dari guru tersebut menyinggung perasaan Ben dan
ibunya.Karena merasa tersinggung kemudian , Ben dan Curtis dipindahkan ke
sekolah lain oleh ibunya.
Seiring berjalannya waktu , Ben belajar bagaimana untuk berkembang dan
bersosialisasi dengan teman-teman barunya. Ia menunjukan beberapa perubahan
setelah pindah di sekolah barunya. Ben mulai sering berkumpul bersama temantemannya dan mulai pulang larut malam. Ia tumbuh menjadi remaja yang tidak bisa
mengontrol rasa marahnya . Di sekolah , Ben sering mengalami bullying sampai pada
suatu ketika salah seorang temannya menggoda Bendengan mengganti-ganti chanel
radio milik Ben. Ben yang merasa marah , mengambil pisau miliknya dan tanpa sadar
malah menusuk temannya . pisau itu tid ak meenancap di tubuh temannya melainkan
terkena gesper milik temannya dan patah. Ia berlari pulang diliputi rasa takut lalu
serta merta memasuki kamarnya dan menangis karena menyesali perbuatannya yang
hampir membunuh seseorang karena emosinya . Ben menjadi mahasiswa top di
kelasnya .Berkat kerja keras dan tekad yang kuat , ia menerima beasiswa untuk kuliah
pada jurusan kedokteran .
Pada tahun 1976 , Ben Carson menjadi seorang dokter di Rumah Sakit
Johns Hopkins di Baltimore , Maryland. Pada awalnya ia menghadapi kesulitan dari
dokter senior yang ada disana sampai suatu hari Ben melakukan tindakan operasi
pada seorang pemuda sekarat tanpa pengawasan yang tepat , mempertaruhkan karir
medisnya dan bosnya sangat terkesan .
Pada tahun 1985 , Dr Carson berhasil melakukan prosedur langka yang
disebut hemispherectomy pada seorang gadis yang gemetar tak terkendali 100 kali
setiap hari . Dalam prosedur , ia menghilangkan setengah otak yang telah rusak . Dr
Carson dan istrinya mempersiapkan kelahiran anak ketiganya ,Namun sang istri
mengalami keguguran . Ben sangat terpuruk karena kejadian itu namun , sang istri
memberinya keyakinan kalau ia baik-baik saja dan Ben harus melanjutkan operasi
kembar siam yang ia tangani.
Pada tahun 1987 , di mana Dr Ben Carson telah setuju untuk melakukan
operasi berisiko pada kembar siam di kepala. Setelah sekitar 22 jam ke prosedur , Dr
Carson dan tim dokter berhasil memisahkan bayi kembar.

Anda mungkin juga menyukai