Islami
drg.Juwita Raditya Ningsih
FKG UMS 2014
Karies Gigi
Penyakit Jaringan
Periodontal
Kebersihan
Penyakit mukosa
Rongga mulut
Sholat
1. Perjanjian di luar waktu sholat fardhu
2. Jika terpaksa melewati waktu sholat maka
sediakan: tempat sholat, tempat wudhu dan
kesempatan
Puasa
Perawatan yang bisa dilakukan ketika puasa
1.pemeriksaan lengkap
2.pembersihan karang gigi
3.penambalan gigi
4.pencetakan gigi
Perawatan yang sebaiknya dihindari
1.Prosedur pencabutan dan bedah
2.Prosedur yang mengharuskan pemberian obat
(suntik/oral)
Jika mendesak, diminta untuk membatalkan puasanya
Manajemen pada pasien yang berpuasa
1.Hindari masuknya air dari handpiece atau three way
syringe
2.Saliva ejector harus berfungsi optimal
3.Dokter gigi lebih peka
Aurat
Manajemen pasien wanita dengan hijab
Prosedur pemeriksaan fisik ekstraoral ijin
Usahakan ada pihak ketiga baik dari pasien maupun
dari dokter gigi
ORTHODON
Indikasi
SI
1.Menciptakan dan
mempertahankan kondisi rongga
mulut yang sehat
2.Memperbaiki cacat muka,
susunan gigi geligi yang tidak rata,
dan fungsi alat-alat pengunyah
agar diperoleh bentuk wajah yang
seimbang dan penelanan yang baik
3.Memperbaiki cacat waktu bicara,
waktu bernafas, pendengaran, dan
mengembalikan rasa percaya diri
seseorang
4.Menghilangkan rasa sakit pada
sendi rahang akibat gigitan yang
tidak normal
5.Menghilangkan kebiasaan buruk,
seperti; menghisap ibu jari,
menggigit-gigit bibir, menonjolkan
lidah, bernafas melalui mulut
BLEACHING
Pandangan Islam
Dikembalikan ada tidaknya
indikasi, resiko<
keuntunganya, niat pasien
LABIAL VENEER
Indikasi Labial
veneer
1.Restorasi fasial estetik pada
gigi yang mengalami
perubahan warna
2.Restorasi gigi pada karies luas
3.Restorasi gigi akibat fraktur
4.Restorasi gigi karena
malformasi gigi
Gigi KELINCI