PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara
yang ditandai oleh peududuknya hidup dalam lingkungan dan dengan
prilaku hidup sehat, memeliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memeliki derajat
kesehatan yang setinggi- tingginya di seluruh wilayah Republik
Indonesia.
Kesehatan adalah impian semua penduduk di muka bumi ini, tak
terkecuali Indonesia. Indonesia bahkan telah mencanangkan program
Indonesia Sehat pada tahun 2010, indikator untuk menuju kearah
Indonesia sehat masih belum terpenuhi dan kemudian diperbaharui
menjadi Indonesia Sehat 2015. Ada lima puluh indikator yang terangkum
dalam beberapa garis besar diantaranya penurunan angka kematian,
penurunan angka kesakitan, peningkatan status gizi, perbaikan sanitasi
dasar, perilaku hidup bersih dan sehat, penyebaran tenaga kesehatan
yang mencakup aksesibilitas pelayanan kesehatan.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Selain itu
pembangunan kesehatan juga merupakan upaya untuk memenuhi salah
satu hak rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai dengan amanat Undang Undang Dasar 1945 dan Undang Undang
Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
Seperti yang dikemukan oleh Blum dalam teorinya bahwa derajat
kesehatan seseorang ditentukan oleh 4 faktor, antara lain genetik
(keturunan), perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Pelayanan
dan
keluarga
berencana,
pelayanan
gizi,
dan
pelayanan
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui angka kesakitan Pterigium di Dusun Pelita Jaya
Desa Eti Kecamatan Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai
sarana untuk mendapatkan pengetahuan
dan
di
Rumah
masyarakat.
Sakit
sehingga
dapat
diterapkan
dalam
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
HASIL SURVEY
BAB IV
DISKUSI
BAB V
PENUTUP