Anda di halaman 1dari 3

Tugas ke-2 Pkn

Identitas Nasional

Disusun oleh:
Sindi Handayanti

230110150138

PROGRAM STUDY PERIKANAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016-2017

A. Pengertian Identitas Nasional


Kata Identitas berasal dari kata Identitu, yang memiliki arti tandatanda, ciri-ciri, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain. Sementara itu kata "nasional" merupakan
identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh
kesamaan-kesamaan fisiik, baik fisik seperti budaya, agama dan bahasa maupun
nonfisik seperti cita-cita, keinginan dan tujuan.
Pengertian Identitas Nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang
dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan
acuan

pancasila

dan

Bhineka

Tunggal

Ika

sebagai

dasar

dan

arah

pengembangannya.
Hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara adalah pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam
penataan kehidupan kita dalam arti yang luas, misalnya di dalam aturan perundangundangan atau moral yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik itu
di dalam tataran nasional maupun internasional dan lain sebagainya. Dengan
demikian nilai-nilai budaya yang tercermin di dalam identitas nasional tersebut
bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan normatif dan domatis,
melainkan sesuatu yang terbuka yang cenderung terus-menerus bersemi karena
adanya hasrat menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat. Konsekuensi dan
implikasinya adalah identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk
ditafsir dengan diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi
aktual yang berkembang dalam masyarakat.

a. Keterkaitan Identitas Nasional dengan Globalisasi


1. Globalisasi
Adanya era globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya
bangasa indonesia. Era globalisasi tersebut mau tidak mau, suka tidak suka
telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada. Nilai-nlai tersebut,
ada yang bersifat positif ada pula yang bersifat negatif. Semua ini

merupakan ancaman, tantangan, dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa


Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi di segala aspek kehidupan.
Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin ketat. Batas antarnegara
hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi pengahalang.
Didalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu akan terjadi proses
akulturasi, saling meniru, dan saling memengaruhi diantara budaya-budaya
tersebut. Hal itu akan membuat tata nilai suatu bangsa dapat luntur.
Lunturnya tata nilai tersebut biasanya ditandai oleh dua faktor, yaitu:
a. Semakin menonjolnya sikap individualis
b. Semakin menonjolnya sikap matrealistis
Arus informasi yang semakin pesat mengakibatkan akses masyarakat
terhadap nilai-nilai asing yang negatif semakin besar. Apabila proses ini

Anda mungkin juga menyukai