PEMERIKSAAN
TANDA VITAL
STANDAR
STANDAR
OPERASIONAL
OPERASIONAL
PROSEDUR
PROSEDUR
NO. DOKUMEN :
REVISI :
HALAMAN :
NO. 001.I/SOP.Wat/RSUD-MLN/2014
DOKUMEN :
REVISI :
HALAMAN :
02
1/1
/SOP.Wat/RSUD-MLN/2011
03
1/1
TANGGAL TERBIT :
DITETAPKAN OLEH
TANGGAL TERBIT :
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD MALINAU
DIREKTUR RSUD MALINAU
1 Juli 2014
d
dr. Naomi Mua, M.Kes
dr. Naomi Mua, M.Kes
NIP. 19720708 200112 2 004
NIP. 19720708 200112 2 004
PENGERTIAN
PENGERTIAN
USIA
Baru Lahir
1 Tahun
5 8 Tahun
10 Tahun
Remaja
Dewasa
Lansia ( > 70 Thn )
TUJUAN
SUHU (O CELCIUS)
36,8 o
36,8 o
37 o
37 o
37 o
37 o
36 o
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KEBIJAKAN
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT:
Termometer bersih dalam tempatnya
Bengkok/nierbeken
A. PERSIAPAN
ALAT:
Tissue
Termometer
dalam keadaan siap pakai
Pulpen
Vaselin/minyak
dalambiru
tempatnya
Pensil merah
Bengkok
Buku catatan TTV
Larutan
air bersih
dalam
tempatnyadan air bersih
3sabun/desinfektan,
buah botol berisi larutan
sabun,
desinfektan
Kain kassa/tissue/lap pengering
PERSIAPAN
:
B.
Kapas
cebok dalamPASIEN
tempatnya
Jelaskan
tindakan
yang akan dilakukan
Handscoon
(tidak
perlu steril)
Pensil biru merah
PELAKSANAAN
:
C.
Buku
catatan
Perawat cuci tangan
Menjelaskan
B. PERSIAPAN
PASIEN :tindakan kepada pasien
Buka
lengan
baju
pasien,
axila dikeringkan dengan tissue
Jelaskan
tindakan
yang
akan
dilakukan
Periksa thermometer apakah air raksa tepat pada angka (jika
menggunakan
thermometer raksa suhu awal <35C)
C. PELAKSANAAN
:
Termometer
di
pasang ditindakan
axilla (thermometer di jepit dengan
Jelaskan tujuan dan prosedur
reservoirnya
tepat di tengah
axila dan
lengan pasien diletakkan di dada
cuci tangan
dan persiapkan
alat didekat
pasien
pakai handscone
Bayi/anak dibaringkan dalam posisi terlentang (dimiringkan
Periksa thermometer apakah air raksa tepat pada angka < 35 o lalu
ujungnya diolesi dengan pelumas selanjutnya thermometer
dimasukkan melalui anus sampai batas air raksa (sekurang Setelah
kurangnya
2 cm)3-5 menit thermometer diangkat dan dibaca, hasil dicatat pada
buku, beritahu pasien tindakan sudah selesai
Setelah 2-3 menit thermometer diangkat dan langsung dibaca
teliti,
Termometer
celup ke dalam
larutankemudian
sabun, di atur
lap kemudian
di
dengan
pasang di
popok/celana
bayi/anak
posisi
masukkan ke dalam larutan desinfektan dibersihkan dengan air bersih
bayi senyaman mungkin. Beritahu orangtua tindakan sudah selesai
RSUD
KABUPATEN
MALINAU
NO. DOKUMEN :
/SOP.Wat/RSUD-MLN/2011
TANGGAL TERBIT :
REVISI :
HALAMAN :
03
1/1
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD MALINAU
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
d
dr. Naomi Mua, M.Kes
NIP. 19720708 200112 2 004
PENGERTIAN
Mengukur suhu tubuh melalui mulut/oral thermometer, tidak boleh digunakan pada
anak / bayi.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT:
Termometer
Bengkok
Larutan sabun/desinfektan, air bersih dalam tempatnya
Kain kassa/tissue/lap pengering
Pensil biru merah
Buku catatan
B. PERSIAPAN PASIEN :
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
C. PELAKSANAAN :
UNIT TERKAIT
KONTRAINDIKAS
I
RSUD
KABUPATEN
MALINAU
NO. DOKUMEN :
REVISI :
HALAMAN :
/SOP.Wat/RSUD-MLN/2011
TANGGAL TERBIT :
03
1/1
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD MALINAU
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
d
dr. Naomi Mua, M.Kes
NIP. 19720708 200112 2 004
PENGERTIAN
Memeriksa kecepatan, irama, volume denyut nadi untuk menilai kondisi sirkulasi.
Menghitung denyut nadi pada bagian tubuh tertentu selama 1 menit.
Tempat yang biasa untuk menghitung denyut nadi adalah di:
Arteri radialis (pergelangan tangan)
Arteri brachialis (pada sikut)
Arteri karotis (pada leher)
4. Arteri temporalis (pada pelipis).
5. Arteri femoralis (Pada lipatan paha).
6. Arteri dorsalis pedis (Punggung kaki).
7. Arteri ubun-ubun bayi
Usia
Nadi (kali/menit)
Dewasa (>18 tahun)
60-100
Remaja (10-18 tahun)
60-110
Anak-anak (6-10 tahun)
70-110
Pra sekolah (3-6 tahun)
70-116
Bawah 3 tahun/Toddler (1-3 tahun)
80-130
Bayi (1 bulan - 1 tahun)
80-170
Baru lahir/infant (0-1 bulan)
100-170
Nadi saat istirahat per menit berdasarkan ( Clinical Nursing Prosedures Jilid 1)
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT:
Arloji dengan detik
Buku catatan
B. PELAKSANAAN :
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
Mengatur posisi baring atau duduk saat menghitung nadi
Mencuci tangan
Lakukan penghitungan dengan menempelkan jari-jari telunjuk dan tengah
UNIT TERKAIT
RSUD
MENGHITUNG PERNAFASAN
RSUD
KABUPATEN
MALINAU
KATEGORI KABUPATEN
TD SISTOLIK
DIASTOLIK:
NO.TD
DOKUMEN
(mmHg) 004 .I/SOP.Wat/RSUD-MLN/2011
(mmHg)
MALINAU
Normal
Prehiperten
si
Hipertensi I
Hipertensi II
< 120
120 - 139
SOP
140 - 149
SP
>160
PENGERTIAN
PENGERTIAN
NO. DOKUMEN
TANGGAL
TERBIT: :
005 <
.I/SOP.Wat/RSUD-MLN/2011
80
TANGGAL
TERBIT :
80 - 89
REVISI :
HALAMAN :
01
1/1
REVISIDITETAPKAN
:
HALAMAN
:
OLEH
01
1/1
DIREKTUR RSUD MALINAU
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD MALINAU
10 90
JANUARI
- 99 2011
PROSEDUR
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
A.
mengetahui jumlah
dalam
1 menit
Untuk menentukan
tekananpernafasan
darah pasien
sebagai
data awal untuk
dibandingkan
dengan
pengukuran
diwaktu
yang
akan
Untuk membantu mengetahui keadaan umum pasien datang
Untuk
Menilaimembantu
laju iramamenegakkan
dan volume diagnosis
pernapasan
Untuk
membantu
pemeriksaan system kardiovaskuler sebelum dan sesudah
PERSIAPAN
ALAT:
dan sesudah
prosedur
operasi,
Jam selama
tangan dengan
petunjuk
detikinvasive.
Untuk
memantau
Buku
catatan perubahan kondisi pasien
Untuk
menilai respon terhadap terapi medis
Pulpen
Untuk menentukan status hemodinamik pasien
A.
ALAT:
B. PERSIAPAN
PELAKSANAAN
:
Tensimeter
(air
raksa/
sphygmomanometer)
Menjelaskan pada
pasien
(penjelasan ke pasien tidak prioritas karena
menghindari
Stetoskop pernafasan yang dibuat-buat sesak (cepat) dan lambat
Mencuci
tangan
Buku catatan
Hitung
pulpeninspirasi (diikuti ekspirasi) selama 1 menit
Catat hasil pada buku catatan
B. PERSIAPAN
PASIEN
Beritahu pada
pasien :bahwa tindakan sudah selesai
Jelaskan
tindakan yang akan dilakukan
Cuci tangan
tidak menyilang
Ambil dan periksa alat
Pasang manset tensimeter pada lengan atas dengan pipa karet berada di
sisi luar lengan/diatas arteri, posisikan sphygmomanometer kurang lebih
setinggi jantung pasien, memastikan tinggi air raksa pada angka nol
Pilih manset yang sesuai ukuran
Paparkan lengan untuk memastikan tidak ada lengan baju yang
menekan diatas manset.
Pasang manset kurang lebih 2 cm di atas titik dimana arteri brachialis
dapat diraba
Manset harus dipasang dengan rapid dan kencang dengan bagian tengah
kantung karet berada tepat diatas arteri, tidak terlalu longgar atau tidak
terlalu kuat
Stabilkan posisi manset dengan menyelipkan ujungnya dibawah atau
merekatkan pengencang Velcro.
Posisikan seluruh lengan setinggi jantung pasien. Pastikan lengan rileks
dan ditopang.
Raba denyut nadi radialis dan kembangkan manset sampai denyut nadi
d
d