TINJAUAN TEORETIS
perusahaan
yang
ingin
bertahan,
tumbuh
ataupun
yang
dihadapi. Untuk tujuan tersebut manajemen harus mengetahui data yang relevan
terutama yang menyangkut penghasilan dan beban di masa yang akan datang.
Sedangkan perencanaan menurut Nafarin (2010) adalah tindakan yang
dibuat berdasakan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan
pada waktu yang akan datang dalam tujuan yang diinginkan.
Dari pengertian-pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
perencanaan merupakan suatu proses penentuan kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan di masa yang akan datang untuk menghadapi berbagai ketidakpastian
dan pemilihan alternatif-alternatif yang mungkin terjadi. Perencanaan dianggap
sebagai suatu kumpulan keputusan yang mencakup hal-hal yang berhubungan
dengan keadaan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, perencanaan harus
mempunyai
kemampuan
melakukan
pilihan-pilihan
terbaik
yang
dapat
Menurut Safri (2001) pengawasan adalah segala usaha dan kegiatan untuk
mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas
dan kegiatan apakah sesuai dengan yang semestinya atau tidak.
membantu
kita
memvisualisasikan
kemungkinan-
pengertian-pengertian
tentang
kebijaksanaan
dan
prosedur-prosedur.
2. Menemukan penilaian apakah perencanaan telah dilaksanakan secara
efektif
3. Menentukan dan mengukur penyimpangan yang terjadi.
4. Mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan dari standar.
5. Menyegerakan tindakan koreksi yang perlu untuk pencapaian tujuan.
Disamping itu, faktor-faktor yang membuat suatu pengawasan diperlukan
oleh suatu perusahaan adalah:
pengawasan
dapat
dideteksi
perubahan-perubahan
yang
darurat,
merupakan
rencana-rencana
alternatif
yang
3. Sumber Daya
Hal ini mengacu kepada suatu keyakinan bahwa tujuan dapat dicapai
dengan sumber daya yang tersedia pada perusahaan.
4. Tindakan Preventif
Keyakinan bahwa perusahaan dapat mengarahkan atau mengkoordinasikan
atau
melaksanakan
tindakan-tindakan
di
masa
mendatang,
yang
direncanakan untuk mencapai tujuan-tujuan (atau menghindari kondisikondisi yang merintangi kemajuan).
5. Kontinuitas
Suatu pengertian atau pengakuan, bahwa perubahan yang tidak ada
putusnya,
dan
mengharuskan
perkembangan
adanya
kondisi
penilaian-penilaian
yang
yang
diharapkan,
akan
berkesinambungan
dicapai sesuai dengan rencana. Dalam hal ini bila terdapat penyimpanganpenyimpangan maka perlu tindakan segera mungkin sehingga pelaksanaan kerja
atau proses manajemen dapat berjalan sesuai dengan rencana semula. Dipihak lain
mungkin saja penyimpangan tersebut tidak dapat dihindarkan karena secara nyata
justru rencana yang tidak sesuai sehingga bukan penyimpangan yang diperbaiki
tetapi rencanalah yang disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Tujuan utama dari pengawasan sebenarnya adalah agar proses pelaksanaan
manajemen dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan
melaksanakan tindakan perbaikan apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan.
Untuk dapat benar-benar merealisir tujuan utama tersebut maka
pengawasan pada tahap pertama bertujuan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan intruksi yang telah dikeluarkan dan untuk mengetahui kelemahankelemahan serta kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan
penemuan-penemuan tersebut dapat diambil tindakan untuk memperbaikinya baik
waktu itu maupun waktu yang akan datang.
Pengawasan merupakan kegiatan manajerial yang kontinual. Dengan
mengambil tindakan yang kolektif melalui pengawasan maka dapatlah dinilai
pelaksanaan prinsip efisiensi dan efektivitas yang telah dicapai oleh perusahaan.
Pengawasan terhadap anggaran sangatlah diperlukan oleh pimpinan agar anggaran
yang telah dialokasikan untuk berbagai kegiatan dapat lebih efisien dengan hasil
yang maksimal (Harujitu, 2001)
j. Biaya iklan
k. Biaya lain-lainnya
Sistem Akuntansi
Dalam hal ini sistem dianggap sebagai suatu jaringan prosedur yang saling
berkaitan yang dapat dilambangkan sesuai dengan kerangka yang saling
berintegrasi untuk melaksanakan kegiatan perusahaan seluruhnya. Sistem
akuntansi
diciptakan
untuk
mengidentifikasi,
merakit,
menggolongkan,
perlu
dijadikan dasar untuk perencanaan dan pengawasan yang lebih baik di masa yang
akan datang.
Analisa yang dilakukan terhadap penyimpangan perlu dilakukan karena
tidak ada gunanya mengetahui adanya suatu keadaan yang kurang baik tanpa
melakukan tindakan perbaikan terhadap keadaan tersebut. Namun demikian, hal
ini tidak berarti bahwa hal-hal yang telah sesuai dengan anggaran dapat diabaikan
oleh pimpinan tetapi harus waspada terhadap adanya kemungkinan yang disengaja
untuk menutupi kesalahan atau kekurangan yang sebenarnya ada. Dengan
demikian jelaslah bahwa anggaran perusahaan merupakan alat yang penting bagi
pimpinan untuk melakukan pengawasan atau pelaksanaan agar sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
Anggaran merupakan suatu rencana untuk masa yang akan datang,
sedangkan keadaan di masa yang akan datang diliputi oleh ketidakpastian, selalu
terjadi perubahan baik yang disebabkan oleh faktor intern maupun faktor ekstern
perusahaan. agar anggaran sebagai alat pengawasan dapat berhasil guna maka
sebaliknya dilakukan perbandingan antara realisasi dengan anggaran secara teratur
dan terus menerus dicatat di dalam laporan pelaksanaan atau laporan realisasi
anggaran.
Anggaran mempunyai peranan penting untuk fungsi pengawasan biaya
operasi, yaitu sebagai alat pengukur bagi pelaksanaan dari rencana yang telah
disusun agar dapat dicegah adanya pemborosan biaya. Terhadap laporan-laporan
ini merupakan target yang dituju dan juga merupakan patokan yang dapat dipakai
untuk mengukur dan menilai biaya sesungguhnya.
Pada setiap periode akuntansi, biaya sesungguhnya dibandingkan dengan
biaya standar sehingga dapat dilakukan pengendalian biaya dan penilaian prestasi
dengan jalan menentukan efisiensi setiap elemen biaya pada setiap department.
Penentuan besarnya selisih biaya yang timbul akan menunjukkan elemen biaya
apa pada department mana dan tanggung-jawan siapa selisih biaya tersebut.
Saldo debet dalam rekening selisih berarti bahwa biaya aktual lebih besar
dari biaya standar. Hal ini disebut juga dengan selisih yang merugikan. Sebaliknya
bila rekening selisih bersaldo kredit berarti biaya aktual lebih kecil dari biaya
standar. Hal ini disebut dengan selisih yang menguntungkan.
Cara penyusunan anggaran yang paling baik adalah penyusunan anggaran
berdasarkan biaya standar karena seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa
biaya standar ditetapkan melalui pendekatan secara ilmiah yang didahului dengan
analisa dan penelitian yang diteliti sehingga memungkinkan untuk mengadakan
perencanaan dan pengawasan dengan sebaik-baiknya.
Dengan menggunakan anggaran dan biaya standar secara bersamaan maka
biaya standar akan menjadi kerangka pendukung yang akurat bagi tersusunnya
suatu anggaran.
Uraian
Tahun
2.000
6.000
6.000
2.000
6.000
$0,05
$0,05
$0,05
$0,05
$0,05
100
300 $
300
100 $
800
10
10 $
10
10 $
40
10
10
10
10
40
Depresiasi
20
Travel
12
28
128
28 $
28
328 $
328
28 $
128
112
912
Kuartal
Tahun
$ 25
$ 25
$ 25
$ 25
15
15
10
10
10
10
40
$ 37
$ 37
$ 52
$ 37
100
163
organisasi perusahaan. Oleh karena itu biaya ini akan terus terjadi sejak
perusahaan memulai operasinya sampai perusahaan berdiri.
Untuk menyusun anggaran biaya ini perlu ditabulasi jenis-jenis biaya
administrasi dan umum yang terjadi pada periode sebelumnya, berapa jumlahnya
dan dicek kembali adakah pengurangan atau penambahannya.