Anda di halaman 1dari 34

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL

PADA NY M GV PIV A0 GRAVID 39 MINGGU


DENGAN KELUHAN SERING KENCING
DI PUSKESMAS SALOMEKKO
TGL 09 04 2011

Tanggal Pengkajian

: 09 04 2011 Jam 10.00 wita

Langkah I : Identifikasi Data Dasar


A. Identitas Istri / Suami
1. Nama

: Ny. M / Tn. A

2. Umur

: 38 Thn / 39 Thn

3. Nikah / Lama

: 1x / 10 Thn

4. Suku

: Bugis / Bugis

5. Agama

: Islam / Islam

6. Pendidikan

: SMA / SMA

7. Pekerjaan

: IRT / petani

8. Alamat

: Dusun Bakkoe, Ds. Malimongeng

B. Riwayat Keluhan Utama/Fisiologi


a. ibu mengatakan sering kencing
b. ibu mengatakan kurang nyaman karena keluhan tersebut

C. Riwayat kehamilan sekarang


1. HPHT 10 07 - 2010 HTP : 17 4 - 2011
2. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke lima dan tidak pernah
keguguran
3. Ibu mengatakan umur kehamilannya sudah + 9 bulan
4. Ibu mengatakan pergerakan janin sejak kehamilan 5 bulan sampai
sekarang
5. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin disebelah kanan perut
ibu
6. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat
7. Ibu mengatakan sering kencing
8. Ibu sudah TT sebanyak 2x di Puskesmas Batua yaitu :
-

TT1 tanggal

21- 10- 2010

TT II tanggal 7- 2- 2011

D. Riwayat Kesehatan Ibu


1. Ibu mengatakan tidak pernah dirawat di R.S karena suatu penyakit
yang berhubungan dengan kehamilannya
2. Ibu mengatakan tidak pernah di operasi
3. Ibu mengatakan tidak ada alergi makanan
4. Ibu mengatakan tidak ada alergi obat-obatan

E. Riwayat Penyakit Keturunan


1. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan, menular,
menahun, dan kehamilan kembar.

F. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
-

Menarche

: 13 Th

Siklus haid : 28 30 hari

Lamanya

Dismenorhoe : tidak ada

: 5 7 hari

2. Riwayat ginekologi
Ibu

menyatakan

tidak

pernah

menderita

penyakit

yang

berhubungan dengan kesehatan reproduksi seperti tumor, kanker..


3. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menjadi akseptor KB karena ingin
punya anak

G. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Pola nutrisi
a). Sebelum hamil

: 3x sehari dengan nasi, sayur, ikan, tempe,


dan kadang buah buahan

b). Setelah hamil

: tidak ada perubahan

2. Pola eliminasi
a). Sebelum hamil

: BAK 5 6 kali
BAB 1x sehari

b). setelah hamil

: BAK 6 7 kali, BAB tidak ada perubahan

3. Pola istirahat
a). Sebelum hamil

: tidur siang 1 2 jam, dan malam 6 7 jam

b). Setelah hamil

: tidur siang 1 2 jam, malam 5 6 jam

4. Personal hygiene
a). Sebelum hamil

: -

mandi 2x sehari pada pagi dan sore

keramas 2x seminggu

ganti pakaian 2x sehari yaitu pada pagi


dan sore

b). Setelah hamil

: tidak ada perubahan

H. Data Psikologis
1. Ibu merasa senang dan bahagia karena kehamilannya direncanakan
2. Ibu merasakan cemas dengan keadaannya karena sering kencing

I. Data Sosial Ekonomi


1. Ibu selalu didampingi oleh keluarga saat pergi pemeriksaan
2. Pengambilan keputusan adalah suami setelah berdiskusi dengan
istrinya
3. Interaksi ibu dan keluarga baik

J. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum baik
2. Kesadaran komposmentis
3. Tinggi badan

: 159 cm

Berat badan

: 50 Kg

Sebelum hamil

: 46 Kg

4. TTV TD : 120 / 80 mmHg S : 37oC


N : 80x/menit

P : 22x/menit

a. Inspeksi
5. Kepala dan rambut : bersih, lurus, hitam dan tidak rontok dan tidak
ada

benjolan dan massa

6. Wajah

: tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum

7. mata

: simetris kiri dan kanan tidak ada sekret, sklera

putih
dan kongjuntiva merah muda
8. Hidung

: tidak ada sekret dan polip

9. Telinga: simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen

10. Mulut

: gigi bersih, caries 2 buah, tidak ada radang gusi,


Gigi tercabut (-)

11. Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar


limfa Dan vena jugularis

12. Payudara

: - simetris kiri dan kanan


- putting susu terbentuk
- nampak hyperpygmentasi pada aerola mammae
- tidak ada colostrum saat putting susu dipencet
- tidak teraba massa dan tidak ada nyeri tekan

13. Abodemen

: nampak linea nigra dan striae livide

14. Genetalia
-

Tidak ada oedema dan varises

Tidak ada keputihan

15. Ekstremitas
-

Tidak ada oedema dan varises

Reflex patella positif (+/+) kiri dan kanan

b. Palpasi
Leopold I

: 3 jbpx ( 34cm )

Leopold II : puki
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP U

c. Auskultasi
-

DJJ terdengar jelas pada perut bagian kiri bawah dengan


frekuensi 135x/I
Pengukuran Panggul

distansia spinarum : 25 cm ( N 23 26 cm )

distansia cristarum : 27 cm ( N 26 29 cm )

boudelogue

distansia posterior : 9 cm ( N 8 10 cm )

lingkar perut

: 20 cm ( N 18 20 cm )

: 85 cm

TBJ TFU x lingkar perut : 30 x 85 = 2.550 gram

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa : G V P IV A0, gestasi 39 minggu , letak memanjang, puki, intra
uterin , tunggal, hidup, BDP, keadaan janin baik dan keadaan ibu
dengan masalah sering kencing

1. G V P IV A0
Dasar :
Ds : ibu mengatakan ini kehamilan yang kelima dan tidak pernah
Keguguran
Do : - tampak linea nigra dan albican
-

abdomen tampak kendor

leopold I : 3 jbpx ( 34 cm )

L III : kepak

leopold II : puki
-

L IV : BPD U

DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri bawah dengan frekuensi


135x/menit
Analisa dan interpretasi data

Tanda pasti hamil yaitu pergerakan janin yang dapat dilihat, dirasa
atau diraba juga bagian bagian janin, denyut jantung janin, dapat
didengar dengan stetoskop laenec.

Dengan terabanya bagian bagian janin dan terdengarnya denyut


jantung menandakan ibu dalam keadaan hamil.
( Mochtar, sinopsis obstetri hal, 45 )

Pada seorang multipara tampak

stirae albicans yaitu garis

berwarna putih yang disebabkan oleh hormone MSH


( melonophone stimulating hormone ) yang mengingat.
( Sarwono, Ilmu kebidanan 97-98 )

Pada wanita yang hamil ke empat, tonus otot perut kendor, karena
sudah pernah peregangan pada kehamilan sebelumnya.

2. Gestasi 39 minggu
DS : - ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan
- HPHT tgl 10 07 - 2010
Do : leopold I : 3 jbpx ( 34 cm )
HTP

: 17 04 2011

Analisa dan interpretasi data


-

Berdasarkan pengukuran TFU dengan menggunakan pita


yaitu 34 cm dan rumus Mc.doeald, umur kehamilan ibu yaitu + 9 bulan
( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 162 )

Dari HPHT 10 07 2010 sampai tanggal pengkajian 17


04 2011 maka umur kehamilan 39 minggu
( Mochtar, sinopsis obstetri, hal 43 )

Pembesaran uterus disebabkan oleh otot polos uterus,


disamping itu serabut serabut yang ada menjadi higrosokpik akibat
peningkatan kadar eksterogen sehingga uterus dapat mengikuti
pertumbuhan janin
( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 140 )

3. Letak memanjang dengan punggung kiri


Ds : ibu mengatakan pergerakan janin kuat pada perut sebelah kanan ibu
Do : leopold II : puki
Analisa dan interpretasi data
-

ada bagian yang teraba keras, lebar dan terasa seperti papan pada perut
ibu menandakan punggung janin berada pada salah satu sisi perut,
sedangkan pada sisi perut lain teraba bagian bagian kecil janin.
( Anonim, obstetri, williams, hal 207 )

adanya tekanan yang lebar, keras dan teraba seperti papan pada sisi kiri
perut ibu menandakan punggung janin

( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 165 dan 186 )


-

perubahan uterus setelah bulan ke empat sampai akhir kehamilan


berangsur angsur menjadi lonjong. bentuk inilah yang menyebabkan
janin berada dalam letak yang memanjang
( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 142 )

4. Intra Uterin
Ds. : - Ibu mengatakan pergerakan janinnya dan tidak pernah merasakan
nyeri perut yang hebat
- leopold 1 3 jbpx ( 34 cm )
Analisa dan interpretasi data
-

Ibu tidak pernah merasa nyeri karena pada kehamilan intra uterin
bagian bagian janin berada dalan uterin. Sedangkan untuk
kehamilan ekstra uterin bagian bagian janin berada diluar uterin
sehingga apabila diraba dan terjadi pergerakan janin maka
menimbulkan rasa nyeri.
( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 196 )

Pada kehamilan intra uterin sejak hamil muda dipastikan


perkembangan sesuai umur kehamilan dan pada kehamilan ekstra
uterin teraba dua fundus, yaitu bagian janin dan bagian uterus
( manuaba, ilmu kebidanan, kandungan dan KB, hal 155 )

5. Tunggal
Ds : Ibu merasakan pergerakan janin kuat pada perut sebelah kanan
Do : leopold I : 3 jbpx ( 34 cm )
Leopold II : puki
Leopold III : kepala
Auskultasi : DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri bawah dengan
frekuensi 135 x/menit
Analisa dan interpretasi data
-

Pada pemeriksaan leopold teraba dua bagian besar, yaitu 1 bokong


dan 1 kepala. DJJ terdengar jelas hanya pada 1 tempat menandakan
bahwa kehamilan tunggal
( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 184 185 )

Pembesaran perut yang sesuai umur kehamilan, teraba bokong,


punggung, kepala dan bagian bagian kecil janin. DJJ pada satu titik
dan pergerakan janin hanya pada satu sisi perut ibu adalah
menandakan tunggal
( Manuaba, ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB untuk
pendidikan kebidanan, hal 116 )

Adanya dua buah bagian besar yaitu kepala dan bokong masing
masing 1 serta bagian kecil pada palpasi dan DJJ terdengar pada satu
tempat menandakan ini kehamilan tunggal
( Prawirohardjo, ilmu kebidanan, hal 392 )

6. Hidup
Ds. : Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya kuat pada perut
sebelah kanan
Do : DJJ terdengar jelas pada kuadran perut sebelah kiri dengan frekuensi
135x/menit
Analisa dan interpretasi data
-

DJJ terdengar dalam batas normal yaitu 135x/menit dan terdengar


dengan jelas, pergerakan janin dan pembesaran uterus menandakan
janin hidup
( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 129 dan 184 )

Janin yang bergerak lebih sering dalam kandungan dengan DJJ


terdengar jelas menandakan bahwa janin hidup
(Manuaba, buku kebidanan penyakit kandungan dan KB untuk
pendidikan kebidanan, hal 136 ).

7. BDP
Ds : Ibu mengatakan sering kencing
Do : leopold III : lapala
Leopold IV : BDP
Analisa dan interpretasi data
-

kedua tangan divergen, bagian besar dari kepala turun kedalam


rongga

( Sastrawinata, obstetgri fisiologi, hal 166 )


-

pada loepold IV selain menentukan bagian janin mana yang terletak


disebelah bawah, juga dapat menentukan beberapa bagian dari
kepala telah masuk ke dalam pintu atas panggul
( Prawirohardjo, ilmu kebidanan, hal 158 )

8. keadaan janin baik


Ds : Ibu merasakan adanya pergerakan janin pada perut sebelah kanan
Do : - DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri dengan frekuensi 135x/I
Analisa dan interpretasi data
- janin dalam keadaan baik, bunyi jantung janin teratur dan DJJ dalam
batas normal yaitu 135x/I ( 120 160x/I
- adanya pergerakan janin dan DJJ yang teratur jelas dengan frekuensi
135x/I ( 120 160/I )
( Sastrawinata, obstetri fisiologi, hal 77 )

9. Keadaan ibu dengan masalah sering kencing


Ds : ibu mengatakan sering kencing
Do : leopold IV BDP
Analisa dan intrepretasi data
Ibu sering BAK karena bagian terendah janin menekan kandung kemih
hingga vesika urinaria walaupun sedikit terisi urine, akan terangsang untuk
keluar,

( Anonim, Asuhan Antenatal, hal 36 )


LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Diagnosa potensial : antisipasi terjadi infeksi saluran kemih
Ds : Ibu mengatakan sering kencing
Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan
Do : umur kehamilannya 39 minggu
leopold III : kepala
leopold IV : BDP U
Analisa dan interpretasi data
-

Sering kencing disebabkan karena tekanan uterus pada


kandung kemih akibat dari ekspresi sindrom yang meningkat bersamaan
terjadinya dengan pengeluaran air sehingga setiap wanita hamil menghadapi
resiko yang besar jika terjadi infeksi saluran kencing
( Shitrego / MNA, antepartum, hal 79 )

wanita hamil menghadapi resiko lebih besar untuk


terkena enfeksi saluran kencing karena ginjal dan kandung kencing
mengalami perubahan asymptomatic
( Anonim, kuimpulan askep ANC Pusdiknas )

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang menunjang perlunya tindakan segera

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN


A. Diagnosa : G V PIV A0, gestasi 39 minggu, letak memanjang / puki, intra
uterin, tunggal, hidup, BDP, keadaan janin baik dan keadaan
ibu dengan masalah sering kencing
Tujuan
kriteria

: - Kehamilan berlangsung normal


:- TTV dalam batas normal
TD 120 / 80 mmHg
S 370C
N 80x/i
P 20x/i

INTERVENSI
1. Berikan motivasi pada ibu tentang hasil pemeriksaannya
Rasional : diharapkan agar dengan penjelasan yang diberikan pada ibu
maka ia akan mengerti dan mengetahui keadaan
kehamiannya
2. Observasi TTV
Rasional : diharapkan dapat mengetahui perubahan pada TTV yang
dapat menunjukkan adanya gangguan / perubahan
metabolisme
3. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi

Rasional : diharapakan agar ibu mengetahui bahwa kebutuhan gizi pada


ibu hamil harus lebih dari pada biasanya karena digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, organ organ
dalam kehamilan dan persiapan laktasi.
4. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional : diharapkan ibu dapat memahami dan melakukan dengan sendiri
sehingga dapat memberikan relaksaksi pada otot serta
mengurangi beban kerja jantung yang mengalami peningkatan
karena kehamilan
5. Jelaskan pada ibu tentang 9 bahaya tanda kehamilan
Rasional : dengan menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan, ibu dapat mengerti dan melaksanakan anjuran
yang diberikan.
6. Jelaskan pada ibu tentang perawatan payudara
Rasional : -

menjaga kebersihan payudara terutama putting susu


-

melentikkan dan menguatkan putting susu sehingga


memudahkan bayi untuk menyusui

merangsang kelenjar kelenjar air susu sehingga


produksi ASI banyak dan lancar
( http : // www.asysyariahcom )

B. Masalah aktual : sering kencing


Tujuan : ibu memahami bahwa sering kecing hal normal / fisiologi pada

Kehamilan
Kriteria : - ibu tidak cemas
- tidak ada tanda tanda infeksi

Intervensi
1. Menjelaskan pada ibu penyebab sering kencing
Rasional : dengan penjelasan yang diberikan diharapkan ibu untuk
mengerti dan tidak cemas lagi, karena sering kencing pada hamil
tua adalah hal yang normal dimana terdapat pengaruh desakan
kepala bayi dan menekan kandung kemih, sehingga terjadi
gangguan reaksi dalam bentuk saluran kencing
2. Anjurkan ibu untuk mengurangi minum dimalam hari
Rasional : diharapkan ibu mengerti dengan apa yang dianjurkan
dan
melakukannya, sehingga dapat mengurangi frekuensi
kencing ibu di malam hari dan tidak menggangu
istirahat pada malam hari
3. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene terutama alat
genetalia
Rasional : diharapkan agar ibu mengerti bahwa dengan personal
hygiene dapat memberi rasa nyaman pada ibu juga
mencegah terjadinya infeksi.
C. Diagnosa potensial : Antipasi infeksi saluran kemih

Tujuan : ISK tidak terjadi


Kriteria : - tidak terjadi infeksi saluran kencing
- kehamilan berlangsung normal
Intervensi :
1. Anjurkan pada ibu agar mengosongkan kandung kemih saat ada terasa
dorongan untuk berkemih.
Rasional : diharapkan ibu dapat mengerti dan tidak menunda-nunda
atau menahan untuk berkemih karena dapat menyebabkan
terjadinya infeksi saluran kemih
2. Anjurkan ibu untuk follow up 1 bulan kemudian / bila ada keluhan.
Rasional : diharapkan ibu mengerti dan bersedia untuk datang
Melakukan pemeriksaan dan kemajuan kehamilan ibu dan
memantau keadaan ibu dan janin

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
A. Diagnosa

: GV PIV A0, gestasi 39 minggu, letak memanjang, puki,


presentase kepala, BDP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan
janin baik, keadaan ibu sering kencing

Tujuan : kehamilan berjalan normal


Kriteria : - TTV dalam batas normal
-

TD sistole 100 /190 mmHg

Diastole 79/ 90 mmHg

S : 36 370C

P : 20 29x/I

N : 77 88x/I

Implementasi
1. Menjelaskan pada ibu bahwa kehamilannya berjalan normal
Hasil : ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan
2. Mengobservasi TTV
Hasil : TD : 120 / 80 mm Hg
N : 80x/I
S : 370C
P : 20x/i
3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
5. Menjelaskan pada ibu 9 tanda bahaya kehamilan
1. Perdarahan dari jalan lahir sebelum waktunya
2. Sakit kepala lebih dari biasanya
3. Gangguan penglihatan
4. Pembengkakan pada wajah dan tangan
5. Hyperemesis
6. Nyeri abdomen
7. Gerakan janin berkurang dari biasanya
8. Demam

9. Kejang
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang diberikan.
6. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan payudara
-

Kedua telapak tangan dibasahi dengan baby oil

Puting susu sampai aerola dikompres dengan baby oil selama 2


3 menit

Kedua puting susu dipegang dan ditarik, diputar kearah dalam


dan kearah luar.

Pangkal payudara dipegang dengan tangan, lalu diurut kearah


puting susu sebanyak 30 kali

Pijat areola 1 2 tetas

Kedua putting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan handuk


kering dan bersih

Pakailah BH yang tidak terlalu ketat dan bersifat menopang


payudara

Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya

B. Diagnosa aktual : sering kencing


Tujuan : ibu memahami bahwa sering kencing adalah hal yang normal,
sesuai kehamilan ibu
kriteria : - ibu tidak cemas lagi
- tidak ada tanda tanda infeksi
Impelemtasi

1. Menjelaskan pada ibu penyebab sering kencing


Hasil : Ibu mengerti dan tidak cemas lagi
2. Menganjurkan ibu untuk mengurangi minum dimalam hari
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang
dianjurkan
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan

C. Masalah potensial : antipasi terjadinya infeksi saluran kemih


Tujuan : ISK tidak terjadi
Kriteria : - tidak terjadi infeksi saluran kemih
- kehamilan berlangsung normal
Implementasi
1. Menganjurkan ibu agar mengosongkan kandung kemih saat terasa ada
dorongan untuk berkemih
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukan
2. menganjurkan ibu untuk follow up 1 bulan kemudian atau bila ada
keluhan

LANGKAH VII EVALUASI


Diagnosa : GV PIV A0, gestasi 39 minggu, letak memanjang / puki
presentase kepala, BDP, intra uterin, tungga, hidup, keadaan janin
baik, keadaan ibu dengan masalah sering kencing

Diagnosa aktual

: sering kencing

Diagnosa potensial

: infeksi saluran kemih

Tgl 09 04 2011 jam 11.00 wita


1. Ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan
2. tidak terjadi infeksi saluran kemih
3. ibu mengerti dan bersedia serta melakukan apa yang dianjurkan kepadanya
4. ibu bersedia datang 1 bulan kemudian / bila ada keluhan

PENDOKUMENTSIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL


PADA NY M GV PIV A0 GESTASI 39 MINGGU
DI PUSKESMAS SALOMEKKO
Tanggal kunjungan

: 09 04 2011 Jam 10.00 wita

Tanggal pengkajian

: 09 04 2011 Jam 11.00 wita

IDENTIFIKASI DATA DASAR


Identitas Istri / Suami
1. Nama

: Ny. M / Tn. A

2. Umur

: 38 thn / 39 thn

3. Nikah / Lama

: 1x / 10 thn

4. Suku

: Bugis / Bugis

5. Agama

: Islam / Islam

6. Pendidikan

: SMA / SMA

7. Pekerjaan

: IRT/ Petani

8. Alamat

: Desa Malimongeng

SUBJEKTIF
-

GV PIV A0

Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

Ibu mengatakan umur kehamilan + 9 bulan

Ibu merasakan pergerakan janin sejak umur 5 bulan sampai sekarang

Ibu merasakan pergerakan pada sebelah kanan perut ibu

OBJEKTIF
-

Keadaan umum baik

Kesadaran komposmentis

TTV : TD : 120/80 mmHg


N : 80 x/menit
S : 370C
P : 20 x/menit

- TB : 159 cm
-

BB sebelum hamil : 46 Kg
BB sekarang

: 50 Kg.

Kepala dan rambut : bersih, lurus, hitam, tidak rontok, tidak ada benjolan dan
massa

Wajah

: tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum

Mata

: simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, seklera putih, dan

konjungtiva merah muda


-

Hidung

: tidak ada sekret dan polip

Telinga

: simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen

Mulut

: gigi bersih, caries 2 buah, tidak ada radang gusi,


gigi tercabut

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfa

dan vena jugularis


-

Payudara : - simetris kiri dan kanan


- putting susu terbentuk
- nampak hyperpygmentasi pada aerola mammae
- tidak ada colostrum saat putting dipencet
- tidak teraba massa dan tidak ada nyeri tekan

- Abodemen : - nampak linea nigra dan striae livida


- abdomen tampak tegang
- pembesaran perut sesuai umur kehamilan
-

Palpasi
Leopold I : 3 jbpx ( 34 cm )
Leopold II : puki
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP U

DJJ terdengar jelas pada perut bagian kiri bawah dengan frekuensi 135x/i

Pengukuran panggul

Distansia spiranum : 25 cm

Distansia kristanum : 27 cm

Boudelogue

Distensia posterior : 9 cm

Lingkar perut

: 20 cm

Genetalia : - tidak keputihan

: 85 cm

Ekstremitas : - Tidak ada oedema dan varises


- Refleks patella positif (+/+) kiri dan kanan

HB : 12 gr%

ASSESMENT
Diagnosa : GV PIV A0, gestasi 39 minggu, letak memanjang, puki, intra
uterine, tunggal, hidup, BDP, keadaan ibu dan janin baik

PLANNING
Tgl 09 04 2011 jam 11.30 wita
1. Memberikan informasi pada ibu hamil tentang hasil pemeriksaannya
Hasil : ibu mengerti dan tidak cemas lagi
2. Observasi TTV
Hasil : TTV dalam batas normal
TD : 120/80 mm Hg
N : 80 x/menit
S : 370C
P : 22 x/menit
3. Menganjurkan ibu makan makanan yang bergizi
Hasil : ibu bersedia melakukannya
4. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
Hasil : ibu bersedia melakukannya
5. Menjelaskan 9 tanda bahaya kehamilan

Perdarahan dari jalan lahir sebelum waktunya

Sakit kepala lebih dari biasanya

Gangguan penglihatan

Pembengkakan pada wajah tangan

Hyperemesis

Nyeri abdomen

Gerakan janin berkurang dari biasanya

Demam

Kejang
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang diberikan

6. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan payudara


-

Kedua telapak tangan dibasahi dengan baby oil

Puting susu sampai areola dikompres dengan baby oil


selama 2 3 menit

Kedua puting susu dipegang dan ditarik, diputar kearah


dalam dan kearah luar.

Pangkal payudara dipegang dengan tangan, lalu diurut


kearah puting susu sebanyak 30 kali.

Pijat areola 1 2 tetas

Kedua putting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan


handuk kering dan bersih

Pakailah BH yang tidak terlalu ketat dan bersifat


menopang payudara

Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya


7. Menganjurkan ibu menjaga personal hygiene
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL


PADA NY M GV PIV A0 GRAVID 39 MINGGU 1 HARI
DI PUSKESMAS SALOMKKO

Tanggal kunjungan

: 10 04 2011 Jam 10.00 wita

Tanggal pengkajian

: 10 04 - 2011 Jam 10.00 wita

SUBJEKTIF
-

Ibu mengatakan tidak mengalami nyeri perut yang begitu hebat

Ibu mengatakan umur kehamilan 9 bulan

OBJEKTIF
-

Keadaan umum ibu baik

Kesadaran composmentis

TTV : TD 120/80 mmHg


N : 80 x/menit
S : 37
P : 20 x/menit

BB : 52 Kg

Palpasi

Leopold I : 2 jr bpx ( 35 cm )
Leopold II : puki

Leopold III : kepala


Leopold IV : BDP U
DJJ terdengar jelas perut sebelah kiri dengan frekuensi 140x/menit

ASSESMENT
Diagnosa : GV PIV A0, gestasi 39 minggu 1 hari, letak memanjang, puki, intra
uterine, tunggal, hidup, BDP, keadaan ibu dan janin baik

PLANNING
Tgl 10 04 2011, jam 10.00 wita
1. Memberikan informasi pada ibu hamil tentang hasil pemeriksaannya
Hasil : ibu mengerti
2. Menganjurkan makan makanan yang bergizi seperti : mengkonsumsi
sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, tempe, kacang-kacangan, telur dan
minum susu ibu hamil
Hasil : ibu bersedia
3. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
Hasil : ibu bersedia melakukannya
4. Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri terutama alat genetalia

Hasil : ibu bersedia melakukannya

5. Menganjurkan ibu untuk berolahraga yaitu dengan jalan-jalan disekitar


rumah pada pagi hari
Hasil : ibu bersedia melakukannya
6. Menganjurkan pada ibu untuk datang 2 minggu kemudian atau bila ada
keluhan
Hasil : ibu bersedia datang.

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL


PADA NY M GV PIV A0 GESTASI 39 MINGGU 2 HARI
DI PUSKESMAS SALOMEKKO

Tanggal kunjungan

: 11 04 2011 Jam 10.00 wita

Tanggal pengkajian

: 11 04 201 Jam 10.00 wita

SUBJEKTIF
-

Ibu mengatakan kadang kadang cepat lelah

Ibu mengatakan sering sakit perut tembus belakang

OBJEKTIF
-

Keadaaan umum ibu baik

Kesadaran composmentis

BB : 54 Kg

TTV : TD : 120/80 mmHg


N : 80 x/menit
S : 370C
P : 22 x/menit

Inspeksi : mata, seklera putih, conjuntiva merah.

Palpasi
Leopold I : 2 jrbpx ( 36 cm )
Leopold II : puki

Leopold III : kepala


Leopold IV : BDP
DJJ terdengar jelas pada perut sebelah kiri dengan frekuensi 140x/i
-

Umur kehamilan 9 bulan lebih

ASSESMENT
Diagnosa : GV PIV A0, gestasi 39 minggu 2 hari, letak memanjang, puki, intra
uterine, tunggal, hidup, BDP, keadaan ibu dan janin baik

PLANNING
Tgl 11 04 2011 jam 10.05 wita
1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan
janin baik
Hasil : ibu mengerti informasi yang disampaikan
2. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat
agar ibu tidak terlalu capek
Hasil : ibu mengerti dam mau melaksanakan anjuran yang diberikan
3. Menganjurkan ibu untuk tetap selalu makan makanan yang bergizi
Hasil : ibu mengerti

4. Menganjurkan ibu untuk isitirahat yang cukup minimal 7-8 jam dalam
sehari semalam
Hasil : ibu mengerti

5. Diskusikan ada ibu tentag rencana persiapan persalinannya dan


menjelaskan tanda-tanda mulainya persalinan.
-

Pilihan tempat persalinan dan penolong persalinan

Persiapan keluarga, tetangga yang tinggal selama ibu dirumah sakit


( serahkan urusan rumah tangga dengan keluarga/tetangga )

Persiapan terhadap komplikasi dengan menemui bidan dan doa


( donor, ongkos, angkutan )

6. Pemberian obat-obatan pada ibu


Hasil : SF
Vitamin C

:1x1
:3x1

7. Menganjurkan pada ibu untuk memanggil bidan bila ada tanda-tanda


persalinan
Hasil : ibu bersedia datang.

Anda mungkin juga menyukai