ABSTRAK :
Dalam perkembangan zaman, terjadi
berbagai penelitian terkait sumber sumber
cahaya beserta karakteristik masing masing
cahaya tersebut. Perkembangan terkait
cahaya pun dapat dipelajari dalam Ilmu
fotonika. Ilmu fotonika adalah bidang ilmu
dan kajian yang berkaitan dengan optik dan
rekayasa optik, terutama yang berhubungan
dengan partikel foton dalam spektrum .
Pengukurran cahaya untuk melakukan
karekterisasi
dan
menentukan
lebar
spektrum sumber cahaya. Cahaya paling
monokromatis dan daya terbesar dihasilkan
oleh LASER He-Ne yaitu sebesar 1767 W.
Lampu TL menghasilkan 3 spektrum warna,
yaitu UV, Hijau dan Merah. Spektrum warna
tersebut dapat berubah dikarenakan proses
kimiawi. Yaitu pada saat cahaya UV
tercampur dengan gas yang ada pada lampu
TL.
Kata kunci : Fotonika, Cahaya, Laser He-Ne.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan zaman, terjadi
berbagai penelitian terkait sumber sumber
cahaya beserta karakteristik masing masing
cahaya tersebut. Semakin hari kegunaan cahaya
serta manfaat nya pun di manipulasi serta di
inovasi dalam berbagai aspek khususnya
teknologi seperti untuk dunia militer, medis,
astronomi dan masih banyak yang lainnya.
Perkembangan terkait cahaya pun dapat
dipelajari dalam Ilmu fotonika. Ilmu fotonika
adalah bidang ilmu dan kajian yang berkaitan
dengan optik dan rekayasa optik, terutama yang
berhubungan dengan partikel foton dalam
spektrum elektromagnetik.
Selama ini cahaya yang dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari merupakan
gelombang elektromagnetik (menurut Maxwell).
Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik
memiliki spektrums penyusun yang mana
LASER
Laser terjadi pada tiga proses utama yaitu
pumping, stimulasi pada medium aktif, dan
amplifikasi oleh resonator. Pada proses
pumping, elektron-elektron material aktif akan
4.2 Pembahasan
LASER
merupakan
cahaya
paling
monokromatis diantara ketiga sumber cahaya,
yaitu lampu LED, lampu TL, dan lampu pijar.
Hal tersebut dapat dilihat pada grafik profil
LASER. Dimana rentang panjang gelombang
yang dihasilkan pada saat puncak daya sangatlah
kecil. Lampu TL memiliki variasi spektrum
yang paling banyak. Hal ini dikarenakan sinar
lampu berupa UV saling bereaksi dengan gas
seperti neon. Akibatnya lampu TL menghasilkan
3 spektrum yaitu UV, hijau dan merah. Dengan
lebar FWHM (Full Width Half Maximum)
berturut-turut kiri 26 nm kanan 60 nm, kiri 32
nm kanan 27 nm, dan kiri 41 nm kanan 22 nm.
Lampu LED putih menghasilkan 2 spektrum
panjang gelombang. Yaitu pada puncak daya
tertinggi pertama menghasilkan panjang
gelombang sekitar 450 nm dan pada puncak
daya tertinggi kedua menghasilkan panjang
gelombang 530 nm. Pada percobaan ini, Lampu
pijar menghasilkan panjang gelombang 400 nm
pada titik puncak. Hal ini tidak sesuai dengan
teori yang ada. Dimana seharusnya semakin
tinggi panjang gelombang maka peak daya akan
semakin naik. Sehingga pada peak daya puncak,
lampu pijar akan berwarna merah kekuningan.
Hal ini disebabkan pada daya tersebut, cahaya
lampu pijar bereaksi dengan gas bertekanan
rendah seperti neon, argon dan nitrogen.
BAB V KESIMPULAN
Berdasarkan
percobaan
yang
telah
dilakukan, didapatkan beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Cahaya paling monokromatis dihasilkan
oleh LASER He-Ne yaitu lebih berwarna
merah.
2. Lampu TL menghasilkan 3 spektrum
warna. Yaitu UV, Hijau dan Merah.
Spektrum warna tersebut dapat berubah
dikarenakan proses kimiawi. Yaitu pada
saat cahaya UV tercampur dengan gas yang
ada pada lampu TL.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Lna, Pierre; Franois Lebrun, Franois
Mignard
(1998).
Observational