a. Hotel
Hotel adalah suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian
banguna yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang menginap, makan,
memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Ciri
khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang dikelola langsung di bawah
manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah
(Diparda). Hotel Berbintang Suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
sebagian banguna yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang menginap,
makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran,
dan telah memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang ditentukan oleh
Dinas Pariwisata Daerah (Diparda).
1. Persyaratan tersebut antara lain mencakup:
2. Persyaratan Fisik, seperti lokasi hotel, kondisi bangunan.
3. Bentuk pelayanan yang diberikan (service).
4. Kualifikasi tenaga kerja, seperti pendidikan, dan kesejahteraan karyawan.
5. Fasilitas olahraga dan rekreasi lainnya yang tersedia, seperti lapangan tenis,
kolam renang, dan diskotik.
6. Jumlah kamar yang tersedia.
Akomodasi Lainnya, suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian
bangunan yang disedikan secara khusus, di mana setiap orang dapat menginap dengan
atau tanpa makan dan memperoleh pelayanan serta menggunakan fasilitas lainnya dengan
pembayaran. Akomodasi lainnya meliputi: hotel melati yaitu hotel yang belum memenuhi
persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang ditentukan oleh Diparda, penginapan
remaja, pondok wisata, dan jasa akomodasi lainnya.
a. Hotel Melati/ Losmen/ Penginapan, usaha penyediaan jasa
pelayanan penginapan umum yang dikelola secara komersial dengan
menggunakan sebagian atau seluruh bagian bangunan.
b. Penginapan Remaja, usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan
yang ditujukan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka
kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi, memperluas
pengetahuan/ pengalaman dan perjalanan.
c. Pondok Wisata, usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi
umum dengan pembayaran harian yang dilakukan secara individual
dengan menggunakan sebagian dari tempat tinggalnya.
d. Jasa Akomodasi Lainnya, usaha penyediaan jasa pelayanan
penginapan yang tidak termasuk pada hotel melati, penginapan
remaja dan pondok wisata misalnya wisma.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel adalah banyaknya malam kamar yang dihuni
dibagi dengan banyaknya malam kamar yang tersedia dikalikan 100%. Tingkat
Penghunian Tempat Tidur adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi
dengan banyaknya malam tempat tidur yang tersedia dikalikan 100%. Rata-rata Lama
Tamu Menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi dengan
banyaknya tamu yang menginap di akomodasi tersebut. Rata-rata lama tamu mennginap
ini dapat dibedakan antara tamu asing dan tamu dalam negeri.
a. Rata-rata Lama Tamu Asing Menginap, Banyaknya malam tempat tidur oleh
tamu asing dibagi dengan banyaknya tamu asing yang menginap.
b. Rata-rata Lama Tamu Dalam Negeri, Banyaknya malam tempat tidur oleh tamu
dalam negeri dibagi dengan banyaknya tamu dalam negeri yang menginap.
Perbandingan Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri adalah perbandingan antara
presentase tamu asing dari seluruh tamu dan presentase tamu dalam negeri dari
seluruh tamu.
Rata-rata Tamu Per Kamar (GPR) adalah perbandingan antara banyaknya malam
tamu atau malam tempat tidur dengan banyaknya malam kamar yang dihuni.
Penjelasan:
GPR = 1,43 berarti bahwa rata-rata kamar yang terjual dihuni oleh 1,43 orang.
Catatan :
1 malam kamar = 1 kamar x 1 malam
1 malam tempat tidur = 1 tempat tidur x 1 malam
1 malam tamu = 1 tamu x 1 malam.
a. General Manajer
1. Housekeeping
2. Front Office
b. F & B Division, terdiri dari :
1. Food Production
2. Food and Beverage Service
c. Personnel
d. Accounting
e. Engineering
1. Reservation
2. Convention
3. Purchasing
Bagian Kamar Tamu (Room Supervisor) yang dibantu oleh room boy
Tanggung Jawab : Menjaga dan/atau kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar-
kamar tamu
Staf-staf Pembantu :
Room Boy : Bertugas melaksanakan pembersihan, merapikan dan melengkapi
kebutuhan tamu di kamar (seperti sabun mandi, handuk, dan keperluan-keperluan lain)
Room Supervisor : Bertugas melaksanakan pengawasan terhadap proses pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Roomboy
Bagian Ruangan Tamu (Public Area Supervisor) yang dibantu oleh Houseman
Tanggung Jawab : menjaga dan atau memeliharakebersihan, kerapian dan kelengkapan
kebutuhan ruangan umum
Staf-staf Pembantu :
Staf-staf Pembantu :
Bagian Produksi :
D. Bagian Pemasaran
E. Bagian Personalia
Mengorganisasi seluruh data – data mengenai pekerja – pekerja yang ada di hotel ini
F. Bagian Akuntansi
G. Bagian Pembelian
- Ubah pesanan
- Pembatalan pesanan
-Pemesanan fasilitas
3. Proses Pembayaran
Proses Pembayaran
- Pembayaran tunai
4. Proses Kerjasama
- Pengesahan kontrak
- Ubah kontrak
- Pembatalan kontrak
- Hapus kontrak
B. OUTSIDE INFORMATION
Promosi merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran pariwisata sehingga
dalam kegiatan pariwisata promosi tidak bisa berjalan sendiri dan terpisah dari indikator-
indikator bauran pemasaran pariwisata yang lainnya. Secara keseluruhan bauran promosi
pariwisata mencakup :
a. Produk (product),
b. Harga (price),
c. Promosi (promotion),
d. Sistem distibusi (place),
e. Kkerjasama (partnership),
f. Pengemasan paket wisata (packaging),
g. Program kegiatan wisata (programming),
h. Penampilan objek subjek pariwisata (performance),
i. Sumber daya manusia (people).
Seluruh indikator bauran pemasaran pariwisata tersebut harus bersinergi dalam
kegiatan pariwisata agar memperoleh hasil pemasaran pariwisata yang optimal. Dengan
promosi sebuah hotel dapat memperkenalkan hotel nya pada masyarakat, dengan tujuan
agar hotel yang dikelola dapat pelanggan yang cukup banyak, tapi itu saja tidak cukup
sebuah hotel juga harus sering membuat sebuah event sebagai salah satu daya tarik para
tamu, karena kita sama – sama tahu sebuah acara dapat memiliki daya tarik, namun itu
saja tidak cukup seperti yang sudah saya tulis diatas hotel juga harus memberikan
discount pada para tamunya.
Layanan yang prima merupakan salah satu strategi dalam memberikan kepuasan
pada pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting dalam
persaingan bisnis. Banyak perusahaan berusaha meningkatkan kualitas layanannya untuk
memenuhi harapan dan kepuasan para pelanggannya. Kualitas layanan sangat terkait erat
dengan service performance (kemampuan seseorang dalam memberikan layanan). Oleh
karena itu, perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang terdidik agar mampu
merealisasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan service performance
Para tamu melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis maupun berlibur dan
mereka bisa memperoleh manfaat dari akses nirkabel berkecepatan tinggi yang aman di
dalam area hotel untuk mengakses berbagai layanan seperti e-Mail, percakapan suara,
data dan percakapan video, selain fax, telepon dan berbagai aplikasi korporat seperti
Customer Relationship Management (CRM) dan Enterprise Resources Planning (ERP).
Dengan solusi ini, layanan online eksternal bisa diperbaiki dan dapat digunakan
untuk mengelola hubungan dengan konsumen melalui contact centers. Dengan solusi
CRM ini, jaringan hotel dan resort dapat mengintegrasikan kemampuan penjualan,
pemasaran, dan pelayanan untuk memastikan pengalaman pelanggan yang memuaskan
melalui berbagai aplikasi- in person, telepon, web, chat, fax, dan e-Mail.