Firmansyah Budilaksana
121.01.1009
LATAR BELAKANG
Pewarna
Buah
Rambutan
TUJUAN
Menginformasikan kepada
masyarakat bahwa kulit
rambutan dapat diambil
zat warna alami
antosianin
Mempelajari pengaruh waktu
ekstraksi terhadap total
antosianin terekstrak dan
menentukan kondisi operasi
(waktu ekstraksi) optimum
dalam pengambilan zat warna
alami antosianin
Mempelajari pengaruh suhu
ekstraksi terhadap total
antosianin terekstrak dan
menentukan kondisi operasi
(suhu) optimum dalam
pengambilan zat warna alami
antosianin
METODE PENELITIAN
ALAT
Oven
Rangkaian alat ekstraksi
Rangkaian alat distilasi
Spektrofotometer
Blender
Neraca digital
Pipet ukur 1 ml
Pipet tetes
Corong
Kertas saring
Botol kaca
Kompor listrik
Erlenmeyer
Beaker glass
Gelas ukur
Pengaduk
Kaca arloji
BAH
AN
Kulit buah rambutan
Etanol 96%
HCl 2N
Larutan buffer KCl pH 1,0
Larutan buffer Na asetat pH 4,5
Aquadest
CARA KERJA
Kulit buah rambutan dipotong kecil-kecil kemudian di
blender.
Suhu
Ekstraksi, C
50
Jumlah
Antosianin
Terekstrak,
mg
14,90
55
19,39
60
13,28
65
8,11
70
7,58
25
20
15
Jumlah antosianin terekstrak, mg
10
5
0
40 50 60 70 80
Suhu, C
Waktu
Ekstraksi, C
25
Jumlah
Antosianin
Terekstrak,
mg
120
7,99
135
11,46
150
12,2
165
13,87
180
19,39
20
15
Jumlah Antosianin Terekstrak, mg
10
0
100
150
200
Waktu, menit
KESIMPULAN
Pengambilan zat warna antosianin dari
kulit buah rambutan dapat dilakukan
dengan cara ekstraksi menggunakan
pelarut etanol
Kondisi optimum ekstraksi kulit buah
rambutan adalah pada suhu ekstraksi 55C
dan waktu ekstraksi 180 menit dengan
jumlah antosianin yang diperoleh paling
banyak yaitu 19,39 mg.
TERIMAKASIH