Anda di halaman 1dari 9

Dr.

Agus Widyatmoko
ANAMNESIS
Anamnesi riwayat social ditambah:
situasi rumah
higineis lingkungan
apakah tetangga atau orang
menderita penyakit yang sama

sekitar

ada

yg

1. Identitas
Pasien termasuk anak kecil, sehingga identitas
orang tua juga harus dicantumkan.
Mengapa penting?
- Berhubungan dengan INFORM CONCENT (ijin
untuk melakukan sesuatu yang akan dilakukan
pada anak)
2. Keluhan Utama
Contoh: demam intermitten 39 derajat.
DEMAM MENDADAK TINGGI SEJAK 1 HARI YANG
LALU
Menandakan:
- fase akut
- zat pyrogen yang masuk dalam tubuh kita
yang merespon peningkatan suhu secara
cepat yaitu virus (jika demam perlahan naik,
maka penyebabnya adalah bakteri)
3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Komponen:

Onset
1 hari yll
Durasi
demam terus menerus
Frekuensi demam terus-menerus
Kualitas
Dalam kasus ini tidak
ditanyakan (contoh: suhu sangat tinggi
dengan
ciri
menggigil
sgb
respon
menurunkan suhu dan berkeringat)
Kuantitas panas seluruh tubuh (contoh:
panas seleruh tubuh atau sebagian saja, akral
dingin[shock])
Faktor yang memperparah

Dalam
kasus ini tidak dinyatakan karena memang
tidak harus ditanyakan karena demam terjadi
terus menerus (contoh: dengan aktivitas)
Faktor yang memperingan
Pemberian
antipiretik
Manifestasi gejala klinis

Tidak
disertai (fungsi : untuk mengetahui derajat
keparahannya,
untuk
menyingkirkan
DD=batul
pilek-rhinofaringitis,
pusingmeningitis, keluar cairan-infeksi telinga, nyeri
telan-tonsilitis dan faringitis akut, traumainfeksi luka, mata merah dan nyeri sendi chikungunya)

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Sebelumnya demam, batuk, pilek.
Riwayat demam harus dieksplore lebih
Kenapa harus? Untuk melihat jikalau riwayat
tinggi ternyata Dengue, maka kemungkinan
kali ini adalah demam Dengue sekunder. Jika

dalam.
demam
demam
demam

hanya ringan, maka kemungkinan riwayat demam


adalah infeksi bakteri.
Riwayat batuk pilek untuk mengetahui apakah ada
riwayat alergi/
5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat demam ditanyakan untuk
endemisitas sutau penyakit keluarga

mengetahui

Ditambahkan:
- riwayat alergi
6. RIWAYAT SOSIAL
Ditambahkan:
- Situasi lingkungan tempat tinggal
- Situasi lingkungan sekolah
- Adakah temannya yang sakit serupa
- Adakah tetangga yang sakit serupa
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : CM, gizi cukup
(yang dinilai tingkat kesakitan, tingkat kesadaran
dan status gizi)
Tanda vital
:
- ditambahkan TD untuk menentukan terjadi
syok (tanda awal syoktekanan nadi < 20
mmHg [tekanan nadi/pulse preasure=tekanan
sistolik-tekanan diastolic]),
- kenaikan suhu 1 derajat (dari 36,3 derajat)
dapat meningkat metabolism %, sehingga
suhu
- demam-metabolisme - kebutuhan O2 respirasi

- BB 20 kg=normal
Hasil pemeriksaan lain
:
System lain=
mata (ikterik?conjungtivitis?)
nasal (discharge?masa?)
telinga (discharge?masa?)
leher (nyeri tekan limfonodi akibat infeksi?)
thorax (infeksi paru seperti ronkhi? Bising jantung?)
abdomen (hepar? lien? hepatomegali? Nyeri tekan?
Mcburney? )
ekstermitas atas dan bawah (akral dingin atau
hangat? Edema?)
TERAPI
Tidak diberikan antibiotic karena suspek faringitis akut
Harus banyak minum untuk menghindari dehidrasi akibat
metabolism

Follow up:
1. Apakah ada perbaikan atau perburukan gejala?
2. Menilai kembali diagnosis awal, dalam kasus ini
adalah faringitis akut.
3. Pemeriksaan penunjang untuk mengakkan diagnosis
Dalam kasus ini ada perburukan gejala, sehingga harus
menilai kembali diagnosis awal dengan ditunjang dengan
pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan penunjang :
- Darah Rutin
- Urinalisis
Hasil pemeriksaan darah rutin adalah Leucopenia dan
trombositopenia
Dari hasil px darah rutin, didapatkan DD
1. Infeksi dengue/demam dengue
2. Demam Chikungunya
3. Demam Thypoid
4. Idopatik Trombositopeni Purpura
5. Anemia aplastik
6. Aleukimik leukemia (terjadi leukopenia)
Sepsis (trombositopenia tapi tidak leukopenia)
Leptospirosis (leukositosis dan trombositopenia)
Untuk menentukan diagnosis, dibutuhkan pemeriksaan
spesifik yang lebih tepat yaitu adalah uji NS1 (non
spesifik protein 1).
Karena NS1 antigen adalah protein yang dimiliki oleh
virus Dengue. Bisa dideteksi dari hari ke-1 sampai ke-5.
Pada kasus ini NS1 (+) DENGUE
TERAPI
Terapi infuse RL sudah tepat untuk mengganti cairan
yang tereksafasasi.
WHO (2009) Dengue, Dengue dengan warning sign,
Severe Dengue

Warning sign: nyeri abdomen, muntah, perdarahan


mukosa, pembesaran hepar > 2cm
Kasus ini termasuk kategori mana?
Pada kasus ini sudah terdapat nyeri abdomen (ditandai
perdarahan GI, hal ini bias terjadi tidak selalu trombosit
<50rb). Sehingga sudah termasuk Dengue dengan
warning sign.
Apakah sudah perlu rawat inap?
Apakah terapi yang diberikan sudah tepat?
Pada kasus ini diberikan Rl dikombinasi dengan D1/4
saline, seharusnya lebih baik hanya diberikan RL saja.
1 cc Makro 15-20 tetes
1 cc Mikro 45-60 tetes
Pada kasus ini , 15 tetes/menit= 1 cc/menit
Menurut WHO 2009 = 1-2 jam butuh 5-7cc
BB anak 20kg, sehingga butuh 100cc
Seharusnya 100 / 60 x 15 = 24 tetes makro / menit ;
100 / 60 x 60 = 100 tetes mikro / menit (kalau mikro
terlalu cepat)
Mengapa kondisi pasien lebih parah ?
Karena penanganannya belum tepat. Dan hal ini bias
mengakibatkan Dengue severe.
Ciri Severe Dengue:

- Syok
- Akumulasi cairan dengan respiratory distress
Auskultasi vesikuler melemah (Efusi pleura )
Bagaimana penatalaksanaan yang tepat?
10cc / kg BB = 200 cc/kg BB = 50 tetes makro/menit
dalam satu jam pertama.
Lalu diturunkan 5-7 cc =24 tetes/menit
Lalu meintenence 3 cc = 15 tetes/menit
Jikka HCT > 50 maka dikasih yang 10-20 cc/kg BB lagi
dalam satu jam pertama. Lalu dilanjutkan 7cc/kg BB/jam
= 35 tetes/menit pada satu jam berikutnya. Lalu 3-5cc/kg
BB/jam pada satu jam berikutnya. Untuk meintenence
diberikan 3cc/kg BB/jam.
Penurunan HCT <26 % dipikirkan adanya perdarahan dan
perlu adanya transfuse whole blood
Macam transfuse :
- Whole blood? (ya, karena terjadi perdarahan aktif
sedang terjadi (-)kerja jantung lebih berat karena
penambahan volume cairan, reaksi penolakan lebih
besar)
- PRC? (tidak, karena sedang terjadi perdarah aktif,
shg harus mengganti komponen yg sama. (+)reaksi
penolakan lebih kecil)
Kalau pasien menderita jantung gimana? Dipasang aja
kateter vena central untuk dilihat tekanannya dan tetap
ditransfusi Whole blood

Apakah bisa keadaan pasien menurun lagi?


Bisa! Sehingga harus dilakukan tindakan pada masa fase
recovery, yaitu pemantauan hipervolemia setelah fase
critis (ciri: sesak nafas, edema paru). Kalau sudah tidak
ada hipervolemia, maka pasien sudah bisa dipulangkan.
DENGUE :
fase febril
(2-7 hari)
fase critis
(3-7 hari)
fase recovery
(ada perbakan dari fase kritis
selama 24-48 jam)

KESIMPULAN
Pasien menderita dengue dengan warning sign dalam
perjalanannya menjadi severe dengue.
Penatalaksanaannya seharusnya diberikan 100cc dalam
24 tetes/menit.

Anda mungkin juga menyukai