Anda di halaman 1dari 6
berarti faktur pajak dibuat pada saat terjadi penyerahan BKP. Disebutkan juga bahwa PT Arta Gedung memperolch komisi 20% dari penjualan.barang tersebut. Disini kami mengambil asumsi bahwa komisi PT Arta Gedung sudah termasuk kedalam harga jual barang tersebut sehingga nilai penyerahannya adalah: Dalam kasus diatas PT A membuat faktur pajak pada tanggal 10 Januari dengan nominal PPN sebesar: Pada tanggal 20 April dikarenakan adanya perubahan harga maka PT A seharusnya memperbaiki faktur pajaknya dengan cara menerbitkan faktur pajak pengganti sebagaimana yang disebutkan dalam Peraturan DJP PER 24/P/2012 yang diubah menjadi PER 8/PJ/2013 tentang bentuk, ukuran, tata cara pengisian keterangan, prosedur pemberitahuan dalam rangka pembuatan, tata cara pembetulan atau penggantian, dan tata cara pembatalan faktur ‘pajak. Pembetulan faktur pajak ini dapat dilakukan oleh PT A karena adanya kesalahan dalam harga barang sehingga menyebabkan perhitungan PK perusahaan salah, Penerbitan faktur yang baru dimungkinkan karena BKP tersebut belum dijual Perubahan harga jual barang mengakibatkan nilai penyerahan BKP tersebut lebih rendah dari yang sebenamya. Nilai penyerahan setelah perubahan harge: Pajak Keluaran atas penyerahan tersebut seharusnya adalah Oleh karena itu perusahaan harus mengurangi PK nya sebesar Untuk memindahkan barang-barang antik yang diimpor dari Jepang ke hotel di Jakarta, PT ARTA GEDUNG menunjuk PT FORT TRANSFORT, perusahaan yang bergerak di bidang freight forwarding, untuk mengurus perpindahan bbarang-barang tersebut dari Tokyo, Untuk pengurusan pengepakan barang di Tokyo dan pengiriman sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, PT FORT TRANSFORT meminta bantuan pada FUJI Inc. yang berkedudukan di Jepang. Atas_pekerjaan tersebut, FUJI Inc. akan menagih kepada PT FORT TRANSFORT sebesar Rp200.000.000. Sesuai kesepakatan dengan PT ARTA GEDUNG, PT FORT TRANSFORT akan meminta penggantian kepada PT ARTA GEDUNG ditambah supervision fee sebesar 15% dari fee FUL Ine. Sedangkan fee PT FORT TRANSFORT atas pekerjaan pengurusan barang di Pelabuhan Tanjung Priok sampai ke lokasi hotel PT ARTA GEDUN nilainya sebesar Rp250.000.000, termasuk biaya penempatan tapi belum termasuk pajak. Nilai barang tersebut seluruhnya ada 100 unit dengan harga pembelian rata-rata Rp15.000.000 / unit. Anda diminta untuk menjelaskan bagaimana perlakuan PPN atas transaksi tersebut, termasuk transaksi dengan FUJI Ine. (pertimbangkan jika ada fax treaty antara Indonesia dengan Jepang). Pertama, kita harus mengetahui peraturan-peraturan pajak yang dimaksud dalam kasus. Pajak yang berkaitan dengan kasus adalah PPN dan tax treaty yang berlaku antara Indonesia- Jepang, Berikut ini pasal tax treaty yang sesuai dengan topik kasus: 19 Jika diasumsikan bahwa transaksi ini telah memenuhi syarat untuk dikatakn sebagai piutang tidak tertagin maka kita juga harus melihat pada Peraturan Pemerintah No. 143 tahun 2000 Pasal 7 ayat | yang menjelaskan bahwa Penghapusan piutang tidak mengakibatkan dilakukan penyesuaian Pajak yang. telah dilaporkan oleh Pengusaha Kena Pajak penjual atau Pengusaha Kena Pajak pemberi jasa, dan tidak mengakibatkan dilakukan penyesuaian Pajak yang telah dikreditkan atau yang telah dibebankan sebagai biaya oleh Pengusala Kena Pajak pembeli atau Pengusaha Kena Pajak penerima jasa. Berdasarkan pada peraturan tersebut, maka jika telah terjadi piutang yang tidak tertagih sebesar 20% yang diajukan oleh tuan BODONG, maka tidak ‘mengakibatkan dilakukan penyesuaian Pajak yang telah dikreditkan atau yang telah dibebankan, serta tidak mempengaruhi pajak keluaran dari PT ARTHA GEDUNG. Pada Peraturan nomor PER - 24/P4/2012 pasal 15 juga memperlihatkan contoh penyebab timbulnya faktur pajak yang dilakukan pembetulan atau penggantian Atas Faktur Pajak yang rusak, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan, sehingga tidak memuat keterangan yang lengkap, jelas, dan benar. Pada kasus tidak terdapat kejadian yang dimaksudkan pada peraturan ini, schinggan tidak diperlukannya penerbitan faktur pajak pengganti Jika memang transaksi yang dilakukan tuan BODONG telah memenuhi semua syarat akan pembetulan faktur pajak, maka harus mengikuti tata cara pembetulannya. Tata Cara Pembetulan SPT Masa PPN Terkait Dengan Penggantian Faktur Pajak Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/P1/2012 diatur bahwa dalam hal terdapat penggantian Faktur Pajak, maka: 1. Faktur Pajak Pengganti tetap menggunakan Nomor Seri Faktur Pajak yang sama dengan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti, sedangkan tanggal Faktur Pajak Pengganti diisi dengan tanggal pada saat Faktur Pajak Pengganti dibuat Faktur Pajak Pengganti dilaporkan dalam SPT Masa PPN pada Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang dilakukan penggantian dengan mencantumkan nilai dan/atau keterangan yang sebenamya atau sesungguhnya setelah penggantian, 3. Pelaporan Faktur Pajak Pengganti pada SPT Masa PPN harus mencantumkan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti pada kolom yang telah ditentukan Pada 10 Januari, Pabrik BATIK TOP (PKP) menjual produk batik (400 unit Rp5.000.000) ke PT ARTA GEDUNG secara konsinyasi, Tangeal 20 April, Pabrik BATIK TOP mengumumkan bahwa atas produk batik yang masih tersisa (belum terjual) dimana di PT ARTA GEDUNG masih terdapat sebanyak 200 unit, harga satuannya diturunkan menjadi Rp2.000.000 / unit. Namun untuk produk batik yang sudah terjual harus dilunasi dan komisi 20% untuk PT ARTA GEDUNG langsung diperhitungkan. Atas hal ini staf akuntansi PT A tidak paham bagaimana dengan perlakuan faktur pajaknya? Diperbaiki atau tidak? Mereka menanyakan kepada Anda dan peraturan mana yang mengaturnya ? Pasal 1A ayat | poin g UU PPN menyebutkan bahwa penyerahan barang kena pajak dengan proses konsinyasi, pihak yang menitipkan BKP tersebut boleh mengkreditkan Pajak Keluaran atas BKP yang diserahkan tersebut. Hal ini 18 = jasa hotel dikenakan tarif sebesar_maksimal 10% (ditetapkan oleh peraturan dacrah) dikatikan dengan DPP yaitu jumlah pembayaran yang seharusnya dibayar kepada hotel. - jas restoran dikenakan pajak daerah atas pelayanan makanan dan minuman yang dijual kepada pembeli baik yang dikonsumsi ditempat atau di rumah, Perhitungan pajak restoran dengan tarif maksimal 10% dikalikan dengan Dasar Penerimaan Pajak restoran, yakni jumlah pembayaran atau jumlah yang seharusnya diterima = fasilitas berupa gym dan futsal dikenakan pajak hiburan sebesar maksimal 75%, HL Perlakuan PPN atas transaksi berikut: Pada tanggal 05 Januari, PT ARTA GEDUNG menjual alat cindera mata sebanyak 1.000 unit @ RpS.000.000 kepada Tuan BODONG, barang tersebut terkena PPnBM 20%. Kemudian pada tanggal 05 Maret, Tuan BODONG. ‘menyatakan dia hanya mau membayar 80% dari pembelian tersebut, karena saat itu ada masalah keuangan dan PT ARTA GEDUNG menyetujui karena Tuan BODONG merupakan langganan lama. Staf akuntansi PT ARTA GEDUNG tidak paham bagaimana perlakuan faktur pajaknya? Diperbaiki atau tidak? Mereka menanyakan kepada Anda dan peraturan mana yang mengaturnya ? PT ARTHA GEDUNG wajib memperbaiki faktur pajak tekait perubahan nominal pembayaran transaksi penjualan alat cindera mata tersebut. Perbaikan terkait faktur pajak diatur dalam UU PPN pasal SA. Menurut pasal SA UU PPN ayat satu berisikan mengenai PPnBM terkait barang kena pajak, yang, berisikan Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas penyerahan Barang Kena Pajak yang dikembalikan dapat dikurangkan dari Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang dalam Masa Pajak terjadinya pengembalian Barang Kena Pajak tersebut Pada UU Pasal SA ayat pasal 1 diatur bahwa PPN dan PPnBM dapat dikurangkan jika dikembalikan. Pada kasus tuan BODONG, tuan BODONG. tidak melakukan pengembalian atau retur, sehingga nilai dari PPN dan PPnBM. terkait transaksi ini tidak dapat dikurangkan. Hal ini juga berdampak pada tidak adanya perubahan pada pajak keluaran PT ARTHA GEDUNG. Selain itu, permohonan pengurangan pembayaran sebesar 80%, _Jika diasumsikan telah memenuhi persyaratandari Undang Undang Pajak Penghasilan pasal 6 ayat 1 huruf h, bahwa piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih, yaitu a. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial b. Wajib Pajak harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada Direktur Jenderal Pajak ¢. Telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi pemerintah yang menangani piutang negara atau adanya perjanjian tertulis mengenai penghapusan piutang/ pembebasan utang antara kreditur dan debitur yang bersangkutan;atau telah dipublikasikan dalam penerbitan umum atau khusus; atau adanya pengakuan dari debitur bahwa utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu. "7 Kasus PPN Komprehensif - PT Arta Gedung Perlakuan PPN dan Pajak Daerah Arta gedung memiliki gedung 16 lantai yang terbagi atas jasa sewa untuk perkantoran-pertokoan (4000 meter persegi) dan hotel (ballroom yang memberikan_ jasa katering dan dekorasi, parkir, kolam renang, gym, futsal, restoran) Maka Arta Gedung harus memperhatikan perlakuan PPN dan Pajak Daerah untuk jaca yang diberikamnya. PPN 4Jasa persewaan untuk perkantoran dan persewaan merupakan jasa kena pajak (KP) > JKP adalah kegiatan pelayanan yang menyebabkan suatu fasilitas, kemudahan atau hak menjadi tersedia untuk dipakai > sehingga JKP tersebut dlikenai PPN, sesuai dengan pasal 4 ayat 1 Sedangkan jasa untuk hotel dan jasa yang diberikan (ballroom yang memberikan jasa katering dan dekorasi, jasa parkir, kolam renang, gym, fatsal, restoran), tidak dikenai PPN, sesuai dengan pasal 4A ayat 3 yaitu jasa pethotelan, jasa penyediaan tempat parkir, jasa katering. Begitu pula makanan dan minuman yang disajikan di restoran hotel, yang merupakan jenis barang tertentu menurut pasal 4A ayat 2 (c). Jasa perhotelan yang tidak dikenai PPN meliputi jasa penyewaan kamar dan segala fasilitas pendukung untuk tamu yang menginap. Ketentuan tersebut dimaksudkan untuk menghindari pajak ‘berganda Karena jasa-jasa tersebut diatur dalam objek pajak daerah Perhitungan: PPN terutang dihitung dengan mengalikan tarif PPN 10% dengan DPP (harga jual, penggantian, nitai impor, nilai ekspor) sesuai dengan Pasal 8A ayat 1 Pelaporan: PPN yang tclah dibayarken olch PT Arta Gedung, dilaporkan dalam SPT Massa PPN dan PPnBM maksimal akhir bulan berikutnya setelah berakhimnya masa pajak dan sebelum SPT Masa PPN disampaikan Terkait dengan diversifikasi usaha PT Arta Gedung yaitu penjualan cindera mata dan menggunakan ruangan (yang seharusnya disewakan) untuk usahanya sendiri di lantai 2 gedungnya, selnins 400 m2 > atas dasar peraniran dari Sueat Direktur Jenderal Pajak No. S 795/PI.53/1994 mengenai PPN atas pemakaian sendiri_Jasa Kena Pajak, maka apabila PT Arta Gedung memiliki usaha Penewaun niga yang melipuli disewakan kepada pilsak lain, dasa pengenaan pajak (DPP) yang dikenakan atas PPN sewa ruangan tersebut adalah nilai sewa terendah PT Arta Gedung terhadap penyewa lainnya. Perhitungan: DPP atas sewa ruangan adalah sejumlah penggantian yang diminta pihak yang menyewakan (harga sewa dan tidak termasuk service charge). Tarif 10% x nilai sewa. Untuk jasa cleaning service merupakan jenis jasa yang tidak dikenai PPN arena termasuk jasa tenaga kerja (pasal 44 ayat 3) Pajak Daerah Arta gedung peru memperhatikan juga jasa-jasa yang kena pajak daerah, seperti: = jus parkir akan dikenakan pajak daerah ats penyelenggaraan tempat parkir di Iuar badan jalan oleh orang pribadi atau badan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor dan garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran. Perhitungannya dengan tarif sebesar maksimal 30% dikalikan DPP yang merapakan nilai pembayaran atau iuran parkir. 16 Staf_akuntansi PT ARTA GEDUNG tidak paham bagaimana perlakuan faktur Pajaknya? rbaiki atau tidak? Mereka menanyakan kepada Anda dan peraturan mana yang mengaturnya ? Pada 10 Januari, Pabrik BATIK TOP (PKP) menjual produk batik (400 unit @ Rp$.000.000) ke PT ARTA GEDUNG secara konsinyasi Tanggal 20 April, Pabrik BATIK TOP mengumumkan bahwa atas produk batik yang masih tersisa (belum terjual) dimana di PT ARTA GEDUNG masih terdapat sebanyak 200 unit, harga satuannya diturunkan menjadi Rp2.000.000 / unit, Namun untuk produk batik yang sudah terjual harus dilunasi dan komisi 20% untuk PT ARTA GEDUNG Jangsung diperhitungkan. Atas hal ini staf akuntansi PT A tidak paham bagaimana dengan perlakuan faktur pajaknya? Diperbaiki atau tidak? Mereka menanyakan kepada Anda dan peraturan mana yang mengaturnya ? Untuk memindahkan barang-barang antik yang diimpor dari Jepang ke hotel di Jakarta, PY ARTA GEDUNG menunjuk PT FORT TRANSFORT, perusahaan yang bergerak di bidang freight forwarding, untuk mengurus perpindahan barang-barang tersebut dari Tokyo. Untuk pengurusan pengepakan barang di Tokyo dan pengiriman sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, PT FORT TRANSFORT meminta bantuan pada FUJI Inc. yang berkedudukan di Jepang. Atas pekerjaan tersebut, FUJI Inc. akan menagih kepada PY FORT TRANSFORT sebesar Rp200.000.000. Sesuai kesepakatan dengan PT ARTA GEDUNG, PT FORT TRANSFORT akan meminta penggantian kepada PT ARTA GEDUNG ditambah supervision fee sebesar 15% dati fee FUL Inc. Sedangkan fee PT FORT TRANSFORT atas pekerjaan pengurusan barang dari Pelabuhan Tanjung Priok sampai ke lokasi hotel PT ARTA GEDUNG, nilainya sebesar Rp250.000.000, termasuk biaya penempatan tapi belum termasuk pajak. Nilai barang tersebut seluruhnya ada 100 unit dengan harga pembelian rata-rata Rp15.000.000 / unit, Anda diminta untuk menjelaskan bagaimana perlakuan PPN atas transaksi tersebut, termasuk transaksi dengan FUJI Inc. (pertimbangkan jika ada tax treaty antara Indonesia dengan Jepang). PT ARTA GEDUNG membayar biaya pemasangan iklan kepada PT ASLAN MASKHADOV sebuah perusahaan_periklanan_ sebesar Rp210.000.000. PT ASLAN MASKHADOV memasang iklan PT ARTA GEDUNG di stasiun televisi SIARAN MELAYU yang berkedudukan di Malaysia, Iklan tersebut dipasang di Malaysia oleh karena PT ARTA GEDUNG ingin meningkatkan jumlah wisatawan Malaysia yang ‘menginap di hotelnya ketika datang ke Jakarta. PT ASLAN MASKHADOV kemudian akan membayar kepada SIARAN MELAYU yang berkedudukan di Kuala Lumpur dan atas pekerjaan mengoordinasikan iklan ini supervision fee 5% akan ditagihkan ke PT ARTA GEDUNG oleh PT ASLAN MASKHADOV. Sama halnya dengan yang di atas, anda diminta pendapat bagaimana perlakuan PPN atas kegiatan ini. 000 15 PPN KASUS KOMPREHENS! PT ARTA GEDUNG ambaran Umum Perusahaan PY ARTA GEDUNG didirikan pada tahun 2001 dan telah memiliki baik NPWP serta NPPKP untuk kewajiban pajak pusatnya maupun NPWPD untuk kewajiban pajak daerahnya, PT ARTA GEDUNG memiliki gedung 16 lantai dengan luas bangunan 8.400 m? di atas tanah seluas 1 hektar termasuk area parkir. Gedung tersebut dikelola PT ARTA GEDUNG dengan membuka usaha sewa ruang perkantoran dan pertokoan serta hotel. Luas bangunan yang disewakan sebagai ruang perkantoran dan pertokoan adalah 4.000 m? dan terletak pada 8 lantai pertama, sementara sisanya sebagai hotel. Bangunan gedung yang diperuntukkan sebagai hotel juga memiliki ruang untuk disewakan (ball room), tempat parkir, fasilitas kolam renang, tempat untuk olahraga (gym), futsal, dan restoran. Sebagai tambahan, PT ARTA GEDUNG memberikan jasa katering dan jasa dekorasi untuk pesta yang ‘menggunakan ruang baill room-nya. Sebagai langkah diversifikasi usaha, PT ARTA GEDUNG juga menjual cindera mata dan busana dari berbagai dacrah, sebagai salah satu divisinya, dengan membuka gerai seluas 400 rm di lantai 2 gedungnya, Saat ini, scluruh area ruang perkantoran dan pertokoan yang disewakan oleh PT ARTA GEDUNG sudah tersewa seluruhnya dengan harga sewa rata-rata Rp150.000 / m?. Untuk kebersihan, PT ARTA GEDUNG menggunakan jasa cleaning services PT TETAP BERSIH yang sudah mengikat kontrak untuk dua tahun, dengan perhitungan yang sederhana yaitu sebulan akan menagih sebesar Rp15.000 per m? baik untuk yang disewakan sebagai perkantoran dan pertokoan seluas 4.000 m? maupun seluas 4.400 m? yang disewakan untuk perhotelan, Untuk perparkiran, PT A tidak mengelola sendiri, melainkan diserahkan kepada PT SEKURAN, dengan kebijakan setiap malam hari hasil uang parkir disetor ke rekening bank PT ARTA GEDUNG. Perhitungan wang parkir harian disaksikan dan ditandatangani baik oleh petugas parkir maupun staf PT ARTA GEDUNG. Usaha parkir tersebut pajaknya dibayar dengan NPWPD PT ARTA GEDUNG. Tiap akhir bulan PT SEKURAN akan menagih biaya yang dikeluarkan beserta bagian labanya yang telah ditentukan secara prorata sebesar 2% dari pendapatan kotor parkir. Pada kenyataannya karcis parkir memakai nama dan logo PT SEKURAN. Untuk usaha katering dan restoran, PT ARTA GEDUNG mengelola sendi Dari gambaran umum usaha PT ARTA GEDUNG, Anda diminta memberikan penjelasan tentang perpajakannya, yaitu hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaporan dan perhitungan: PPN dan pajak daerah. Pertanyaan masalah pajak dalam transaksi yang dilakukan PT A. Atas beberapa transaki berikut, staf akuntansi dan pajak PT A menanyakan bagaimana penanganan pajaknya. 1, Pada tanggal 05 Januari, PT ARTA GEDUNG menjual alat cindera mata sebanyak 1.000 unit @ Rp5.000.000 kepada Tuan BODONG, barang tersebut terkena PPnBM 20%. Kemudian pada tanggal 05 Maret, Tuan BODONG menyatakan dia hanya mau ‘membayar 80% dari pembelian tersebut, karena saat itu ada masalah keuangan dan PT ARTA GEDUNG menyetujui karena Tuan BODONG merupakan langganan lama. 14

Anda mungkin juga menyukai