NIM
Kelas
Mat.Kul
: Teknologi Bioproses
Antigenic
Bila mikroorganisme masuk kedalam tubuh, akan terbentuk antibody yang
mengikat antigen. Antigen merupakan bahan kimia tertentu dan sel mikroba.
Genetic
Mikroorganisme memiliki bagian yang konstan dan spesifik bagi
mikroorganisme tersebut sehingga dapat digunakan untuk mencirikan
mikroorganisme.
Patogenitas
Mikroba dapat menimbulkan penyakit, kemampuannya untuk menimbulkan
penyakit merupakan cirri khas mikroorganisme tersebut selain itu dapat pula
bekteri yang memakan bakteri lainnya (Bdellovibrio) dan virus (bakteriofag)
yang mengifesi dan menghancurkan bakteri.
Ekologi
Habitat merupakan sifat yang mencirikan mikroorganisme. Mikrorganisme
yang hidup di lautan berbeda dengan air tawar. Mikroorganisme yang
terdapat dalam rongga mulut berbeda dengan saluran pencernaan.
D. Masalah Konservasi Mikroorganisme
Masalah Konservasi Mikroorganisme telah menjadi isu yang hangat berbagai
belahan dunia. Kiranya perlu upaya penyelamatan mikroorganisme
khususnya strain local agar dapat dimanfaatkan saat ini dan di masa yang
akan datang. Dengan sifatnya yang menarik, unik dan potensial,
mikroorganisme yang pernah digunakan pada suatu penelitian adakalanya
ingin dimanfaatkan lebih lanjut untuk penelitian pengembangan berikutnya.
E. Upaya Penyelamatan Mikroorganisme
Upaya penyelamatan mikroorganisme memerlukan peran serta berbagai
pihak. Kekayaan mikroorganisme yang melimpah disamping harus dapat
dimanfaatkan dalam penelitian-penelitian guna menghasilkan suatu produk
yang nantinya dapat memberikan kemaslahatan terbesar bagi manusia,
namun kelestariannya harus dapat dijaga dan terpelihara. Apapun caranya,
keberadaan mikroorganisme ini senantiasa dapat terjamin, baik itu dengan
memanfaatkan koleksi kultur di laboratorium-laboratorium di berbagai
Perguruan Tinggi maupun di lembaga-lembaga penelitian pemerintah lainnya.
Penyelamatan mikroorganisme ini dapat juga dilakukan dengan memantau
kehadiran turis-turis asing yang mengadakan penelitian illegal di berbagai
tempat di Negara kita ini.
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehadiran flora normal pada tubuh
manusia :
a. nutrisi
b. kebersihan seseorang (berapa seringnya dibersihkan)
c. kondisi hidup
d. penerapan prinsip-prinsip kesehatan
Mikroflora pada tubuh berdasarkan bentuk dan sifat kehadirannya dapat digolongkan
menjadi 2 yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain
yaitu :
Organisme multiselluler
Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
Umumnya tidak memiliki klorofil
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron
umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
Hidup bebas atau parasite
g. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau
gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
h. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan.
Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
a. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan
granula penyimpanan
b. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan
endospora.
1. Struktur dasar sel bakteri
Struktur dasar bakteri :
Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan
polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram
positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila
peptidoglikannya tipis).
Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun
atas lapisan fosfolipid dan protein.
Sitoplasma adalah cairan sel.
Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas
protein dan RNA.
Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
Jenis Bakteri
Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagel :
1. Atrik, yaitu bakteri yang tidak memiliki flagel.
2. Monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagel pada ujung tubuhnya.
3. Amfitrik, yaitu bakteri yang memiliki dua kelompok flagel yang masingmasing terdapat di ujung tubuhnya.
4. Lofotrik, yaitu bakteri yang memiliki segerombol flagel pada salah satu
ujung tubuhnya.
5. Peritrik, yaitu bakteri yang memiliki flagel di seluruh permukaan tubuhnya.
Bentuk Bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan
spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut
kokobasil.
Berbagai macam bentuk bakteri :
Bakteri Kokus :
Pengertian Virus
Virus adalah parasit intraseluler obligat dan ukurannya 20-200 nm, bentuk dan
komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA or DNA. Partikelnya
secara utuh disebut VIRION yang terdiri dari Capsid yang dapat terbungkus oleh
sebuah Glycoprotein/membrane lipid. Virus resisten terhadap antibiotics Virus
merupakan Partikel yang bersifat parasit obligat pada sel/makhluk hidup Aseluler
(bukan merupakan sel) Berukuran sangat renik Di dalam sel inang virus
menunjukkan ciri makhluk hidup, sedangkan di luar sel menunjukkan ciri bukan
makhluk hidup.Bentuk virus berbeda beda ada yang bula, batang, polihidris dan
seperti huruf T - See more at:
Ciri-Ciri Virus
Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
b. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara
20 m - 300m (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan
mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
c. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen,
sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme
penginfeksian sel inang.
yang ada di dalam media sehingga mikrobia tidak akan bisa meningkatkan
jumlahnya. Dan faktor lainnya adalah jumlah kejenuhan pertumbuhan jasad.
4. Fase Stasioner
Yaitu mengalami pengurangan sumber nutrien. Artinya, sumber nutrien yang
ada untuk mikrobia mengalami kehabisan atau tidak ada yang menambahi
sehingga mikrobia tidak bisa melakukan pertumbuhan namun juga tidak
secara langsung mengalami kematian. Maka dari itu kurva grafik mendatar,
artinya tidak naik karena tidak adanya pertumbuhan dan tidak turun karena
tidak secara langsung mengalami kematian.
5. Fase Kematian
Grafik menunjukkan penurunan secara tajam karena merupakan akhir dari
suatu jumlah individu yang kembali ke titik awal. Ini disebabkan mikrobia
sudah tidak mampu bertahan hidup selama stasioner (yang tidak
mendapatkan sumber nutrien).
Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan
ukuran populasi.
Faktorfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untuk
pertumbuhan optimum adalah:
1. Suhu
2. Derajat keasaman atau pH
3. Konsentrasi garam
4. Sumber nutrisi
5. Zat-zat sisa metabolisme
6. Zat kimia
Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies bakterinya.
Cara Perkembangbiakan bakteri:
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara
aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada
bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik
dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi
DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen
saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
Perkembangbiakan Virus
Untuk berkembang biak, virus harus menginfeksi sel inang. Inang virus
berupa makhluk hidup lain, yaitu bakteri, sel tumbuhan, sel hewan. Cara
reproduksi virus dikenal dengan proliferasi.
1. Tahap-tahap Perkembangbiakan Virus
Daur virus dapat dibedakan menjadi daur litik dan daur lisogenik.
a. Daur litik
1) Absorbsi (fase penempelan).
2) Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
3) Sintesis (fase pembentukan).
4) Perakitan.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang).
b. Daur lisogenik
Kadang-kadang virus ini melakukan daur lisogenik dengan tahaptahapnya:
1) Fase absorbsi.
2) Fase injeksi.
3) Fase penggabungan.
4) Fase pembelahan.
5) Fase sintesis.
6) Fase perakitan.
7) Fase litik
Kurva pada pertumbuhan mikroba, virus, dan bakteri bisa dianggap sama
karena fase-faseyang dilalui memiliki kesamaan.
3. Berikan penjelasan bahwa mikroorganisme merupakan industri kimia mini !
FUNGSI MIKROORGANISME DALAM INDUSTRI
1. Keunggulan Mikroorganisme
Bahan dasar
yang mempunyai
nilai perdagangan
yang penting
A. Bakteri
1.
Clostridium
acetobutylicum
2. Lactobacillus
delbrueckii
BermacamAsam laktat
macam
hasil
samping
yang
mengandung
gula atau lactose
Fermentasi
3.
sp.
Larutan
yang Asam cuka
mengandung
alkhol
Oksidasi aerob
BermacamAmylase,
macam
hasil protease
buangan
dari
perusahaan susu
dan perusahaan
pengalengan
Aerob ; sintese
Corn-steep
liquor
Antibiotic
Aerob ; sintese
Bahan-bahan
karbohidrat,
bahan-bahan
yang
mengandung
gula
Alkohol, dan
minuman
penyegar yang
mengandung
alkohol
Fermentasi
Bahan-bahan
karbohidrat
Asam sitrat
-Disimilasi aerob
Acetobacter
4.
subtilis
Bacillus
B.
Actinomycet
es
1.
Streptomyces
sp.
C. Khamir
dan jamur
benang
1.
Saccharomyc
es cerevisiae
2. Aspergillus
niger
3. Penicilliun
notatum
Corn-steep
liquor
Penicillin
-Disimilasi aerob
4. Rhizopus
nigricans
Corn-steep
liquor dan
progesteron
1.1. alfa-hidroksi
progesterone
-Aerob ; hidroksilasi
5. Curvularia
lunata
Corn-steep
liquor dan
progesteron
Corticosteron
-Aerob ; hidroksilasi
6. Fusarium
moniliforme
Corn-steep
liquor
Giberellin
-Aerob ; sintese
Mikrobia yang berperan dalam bioproses terutama adalah jamur benang, khamir dan
bakteri. Terdapat beberapa tipe produk industri mikroorganisme, yaitu: produk
metabolit, produk enzim, produk sel mikroorganisme. Hasil-hasil aktivitas mikrobia
dalam bioproses khususnya industri mikrobiologi adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.