Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Untuk melatih ketrampilan mahasiswa, dalam Blok CHEM I ini
mahasiswa melakukan praktek lapangan. Dalam praktek lapangan kali ini setiap
kelompok akan mengunjungi dua tempat yang berbeda, dan yang kedua ini
kelompok kami telah melakukan praktek lapangan pada hari Rabu, 22 Desember
2010 di Puskesmas Soekaraja. Puskesmas Soekaraja merupakan salah satu
fasilitas umum yang melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Pusat
Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif
masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan
kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang
optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Secara umum, mereka harus memberikan
pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui
upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM).
Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan.
Hal ini disepakati oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang bersangkutan. Dalam
memberikan pelayanan di masyarakat, puskesmas biasanya memiliki subunit
pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos
kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes). Di puskesmas pasti selalu
ramai dipadati oleh orang, baik pasien dan keluarganya, dokter dan pembantunya,
serta karyawan yang lainnya sehingga di tempat tersebut sangat cocok bagi
mahasiswa untuk melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi sumber-sumber

pencemaran lingkungan, jenis agent yang dapat dijumpai di sumber pencemaran,


mengidentifikasi cara transmisi agent dari sumber pencemaran serta port de entry
agent ke tubuh manusia serta dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Agent yang berpotensi bahaya penyakit dapat dikelompokkan sebagai
berikut : - golongan fisik : radiasi, perubahan iklim, kebisingan, dll, - golongan
kimia : asap rokok, bahan bakar kayu/minyak/gas, asbestos, produk perawatan
rumah tangga, partikel debu, carbon monoksida, oksida nitrogen, sulfur dioksida,
ozon, dll, - golongan biologi : jamur, virus, bakteri, parasit, dll.
1.2 Tujuan Praktek Lapangan
1.2.1

Tujuan Umum
Mahasiswa

dapat

mengidentifikasi

sumber-sumber

agent

lingkungan yang terdapat di lingkungan kita sehari-hari


1.2.2

Tujuan Khusus
Mahasiswa

diharapkan

dapat

pula

mengidentifikasi

dan

menjelaskan secara ringkas dan sederhana media transmisi agent


lingkungan yang teridentifikasi, pintu masuk (port de entry) agent
lingkungan tersebut ke dalam tubuh manusia serta akibat-akibat yang
ditimbulkan oleh agent lingkungan tersebut dalam tubuh manusia.
1.3

Manfaat Praktek Lapangan

Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa

dapat

mengidentifikasi

sumber-sumber

agent

lingkungan
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan secara
ringkas/sederhana

media

transmisi

agent

lingkungan

yang

teridentifikasi
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pintu masuk (port de entry)
agent lingkungan tersebut ke dalam tubuh manusia
4. Mahasiswa dapat mengetahui akibat-akibat yang ditimbulkan oleh
agent lingkungan tersebut dalam tubuh manusia

Anda mungkin juga menyukai