Bahaya Kebakaran
Bahaya Kebakaran
Bahaya kebakaran
1. Mencegah bahaya kebakaran
Suatu kebakaran dapat terjadi apabila tiga unsur
menyatu bersama-sama yaitu unsur zat asam, bahan
mudah terbakar, dan panas. Bahaya kebakaran ini
bisa terjadi di perumahan, pertokoan, pabrik bahkan
di hutan.
Untuk, kalian harus mengetahui penyebab,
kebakaran. Juga kalian harus selalu bersikap hati-hati
agar terhindar dari bahaya kebakaran.
Mencegah bahaya kebakaran sebaiknya dilakukan
mulai dari lingkungan dalam rumah. Setiap anggota
keluarga harus mengetahui cara mencegah bahaya
kebakaran. Misalnya, membiasakan untuk memeriksa
kompor dan aliran listrik sebelum tidur. Pastikan pula
kompor, lampu minyak atau lilin dalam keadaan tidak
menyala saat akan meninggalkan rumah. Begitu pun
dengan peralatan elektronik, seperti setrika, kipas
angin, atau kompor listrik, jangan dibiarkan menyala
atau tertancap saklar.
Berikut ini beberapa hal yang dapat mencegah
bahaya kebakaran :
Hindari meninggalkan puntung roko di sembarang
tempat.
Jangan merokok sambil tiduran
Tidak membakar sampah di sembarang tempat
dan pada waktu angin kencang
Pasang lilin dan lampu tempel di tempat aman
Menyalakan obat nyamuk bakar di tempat aman.
Tidak menyimpan benda mudah terbakar
1
2. Mengatasi kebakaran
Kebakaran disebabkan oleh kompor
Segera padamkan dengan menggunakan karung
atau kain yang telah dibasahi air. Jangan sekali kali
memeadamkan kompor yang terbakar dengan air.
Karena akan memperluas daerah yang terbakar.
B. Gempa bumi
1.
Runtuhan tanah
2.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
7
28.
29.
30.
31.
3. Penyelamatan ketika terjadi gempa bumi
32. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan
ketika terjadi gempa bumi, yaitu :
1. Matikan api kompor jika anda sedang
memasak. Matikan juga alat elektronik lainnya
2. Membuka pintu dan mencari jalan keluar rumah
atau gedung
3. Cari informasi mengenai gempa bumi di televisi
maupun di radio
4. Utamakan keselamatan terlebih dahulu,
segeralah mengungsi
5. Tetap tenang dan tak terburu-buru keluar dari
rumah atau gedung
6. Jika anda di jalan raya, berhati-hatilah terhadap
papan reklame, tiang listrik, dan pecahan kaca
7. Pastikan tak ada anggota keluarga yang
tertinggal pada saat anda pergi keluar rumah
8. Jika anda sedang menyetir, jangan berhenti
mendadak. Berhentilah secara perlahan. Jangan
berhenti di dekat pompa bensin, jembatan
penyebrangan, atau di bawah kabel
bertegangan tinggi
33.
34.
8
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
9
52.
C. Gunung meletus
1.
2.
57.
58.
59.
10
60.
3.
berapi
62. Berbagai upaya dilakukan untuk
mengurangi tingkat korban jiwa dan harta benda
yaitu :
Adanya peringatan dini mengenai akan
terjadinya gunung meletus
Masyarakat cukup menapatkan informasi
tentang gnung berapi.
Tidak dijadikan daerah pemukiman bagi daerah
yang dianggap rawan letusan gunung berapi
Pembentukan pusat bantuan
63.
11
64.
D. Banjir
65.
66. Banjir adalah peristiwa terendamnya
daratan (yang biasanya kering) karena volume air
meningkat. Banjir dapat terjadi karena perluapan air
yang berlebihan di suatu tempat karena hujan.
67. Musibah banjir telah merugikan kita semua.
Banyak kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir.
68.
69. Penyebab banjir
70. Beberapa sebab yang memicu terjadinya
banjir yaitu :
Penebangan hutan secara liar
Saluran air tak dipelihara
Kebiasaan membuang sampah ke sungai
Membangun pemukiman di daerah resapan air
Curah hujan yang tinggi
12
13